Tinggal Selangkah, Ilmuwan Klaim Vaksin Corona 99 Persen Efektif Melawan Covid-19!

ilustrasi vaksin virus corona
ilustrasi vaksin virus corona | unsplash.com

Mulai ada harapan di tengah pandemi corona!

China mempublikasi perkembangan penelitian vaksin corona. Vaksin buatan Beijing Institute Biotechnologies dan CanSino Biological, berhasil memicu antibodi penawar pada puluhan pasien. Vaksin potensial tersebut bernama Ad5-nCoV. Hasil pengujian pada manusia cukup menggembirakan dan menunjukkan adanya antibodi penawar Covid-19 di tubuh pasien.

Empat vaksin corona dari China tersebut adalah CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology; Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopham; dan Sinovac. Ilmuwan Sinovac bahkan cukup percaya diri bahwa pengembangan vaksin mereka 99% akan berhasil. Lebih dari seribu relawan telah berpartisipasi dalam uji coba ini, dan mereka bersiap untuk uji coba ketiga.

Ya, ya. Pasti berhasil, 99 persen pasti, jawab Luo Baishan, seorang peneliti di Sinovac.

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac dinamakan CoronaVac. Vaksin ini diklaim berhasil diuji coba pada monyet. Helen Yang, Direktur Senior Sinovac mengatakan perusahaan tengah bernegoisasi untuk melakukan uji coba terakhir di Inggris.

Baca juga: Ketagihan Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Ebola, Pria Ini Kembali Uji Coba Vaksin Corona!

Kami sedang bicara dengan beberapa negara Eropa dan Inggris. Saat ini adalah tahap yang masih sangat awal untuk diskusi.

ilustrasi vaksin virus corona
ilustrasi pengembangan vaksin virus corona | rnz.co.nz

Sky News melaporkan bahwa Sinovac telah membangun pabrik komersial di Beijing. Pabrik ini diperkirakan bisa menghasilkan 100 juta dosis vaksin ketika nantinya telah mendapatkan izin untuk produksi massal. Namun, vaksin Sinovac tidak digunakan untuk semua orang. Vaksin ini hanya ditujukan untuk tenaga medis dan orang tua.

Ini adalah rekomendasi kami bahwa bukan semua orang yang akan mendapatkan vaksin. Kami sedang membahas ini dan merekomendasikannya ke negara lain. Target kami pertama adalah kelompok berisiko tinggi, misalnya petugas kesehatan atau orang lanjut usia, jelas Helen.

Sinovac Biotech sendiri merupakan perusahaan biofarmasi China yang telah menerima dana sekitar US$15 juta untuk pengembangan lanjutan kandidat vaksin virus corona. Dua investor yang menanamkan modalnya adalah Advantech Capital dan Vivo Capital yang menyuntikkan dana masing-masing US$7,5 juta di anak perusahaan Sinovac yakni Sinovac Research and Development.

Sinovac telah mulai mengembangkan vaksin Covid-19 sejak penyakit infeksi ini mulai mewabah di awal tahun dan telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga penelitian di China.

Dalam studi praklinis, kandidat vaksin dari Sinovac diklaim memberikan perlindungan kepada subjek monyet rhesus dari virus corona. Kandidat vaksin ini bisa menginduksi antibodi penetralisasi spesifik SARS-CoV-2.

Baca juga: Semangati Ilmuwan, Bintang Porno Ini Janji Beri Layanan 'Gituan' Gratis Bagi Penemu Vaksin Corona

Artikel Lainnya

Faktanya, hasil temuan kami menunjukkan bahwa kandidat vaksin yang ditemukan menawarkan perlindungan yang aman dan lengkap pada kera rhesus yang memiliki virus SARS-CoV-2, kata CEO Sinovac Weidong Yin.

Sinovac memulai uji coba tahap 1 dan 2 pada bulan April lalu. Uji coba diikuti oleh 144 partisipan dewasa berusia 18-59 tahun. Selama proses uji coba, keselamatan, toleransi, dan imunogenisitas menjadi perhatian serius para ilmuwan. Dengan begitu, peneliti bisa menentukan dosis, resimen, dan jadwal imunisasi yang tepat.

Rekam jejak keberhasilan pengembangan vaksinasi kami telah terbukti memungkinkan kami untuk membuat kemajuan luar biasa pada CoronaVac. Pendanaan dari Adventech Capital dan Vivo Capital akan memberi sumber daya yang diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan ini, katanya.

Baca juga: Teliti Vaksin Corona, Profesor Harvard Ini Malah Ketiban Durian Runtuh, Kok Bisa?

Kita tunggu saja kabar baik dari uji coba terakhir yang akan dilakukan Sinovac. Semoga mereka berhasil mengembangkan vaksin yang ampuh mengalahkan virus corona dan membuat situasi dunia kembali seperti sedia kala.

Tags :