Teroris Ini Lebih Utamakan Ketemu 72 Bidadari ketimbang Ketemu dengan Allah

Terorisme adalah salah satu tindakan yang paling dibenci di dunia. Aksi ini membuat pelakunya tega menghabisi nyawa manusia, tanpa rasa bersalah. Baginya, membunuh manusia yang belum tentu bersalah adalah sebuah tindakan kehormatan. Tindakan yang ganjarannya adalah masuk surga dan mendapatkan hadiah besar dari Yang Maha Kuasa.

Padahal, banyak pelaku teror yang melakukan aksinya karena telah dicuci otak. Mereka diberikan doktrin-doktrin salah tentang agama berulang kali, sampai doktrin itu menancap di otak mereka. Mereka dijanjikan akan masuk surga jika membunuh orang lain dan diri sendiri. Untuk teroris pria, mereka dijanjikan akan mendapatkan 72 bidadari cantik dan perawan di surga.

Salah satu yang termakan oleh doktrin ini adalah pria bernama Mohiussunnath Chowdhury. Dia adalah terpidana teroris yang ditangkap setelah berencana melakukan serangan mematikan di London, Inggris. Dari hasil investigasi kepolisian, mereka mengungkap catatan daftar kegiatan apa yang akan dilakukannya nanti di surga jika sudah mati usai melakukan teror.

Di poin atas, Mohiussunnath ingin bercinta dengan 72 bidadari di surga nanti. Dia sepertinya yakin banget bahwa aksi teror yang dilakukannya akan diganjar dengan para bidadari cantik yang selalu perawan. Menariknya, dia justru menempatkan poin "bertemu Nabi dan sahabatnya" serta "bertemu Allah" di daftar ke-6 dan ke-7.

Baca Juga: Seru Abis! 7 Film tentang Teroris Terbaik Ini Bikin Kita Tegang Sepanjang Film

Mohiussunnath menyebut catatan itu sebagai "Rencana untuk Jannah". Mohiussunnath Chowdhury sendiri dihukum karena merancang serangant teror di London. Dia mengumpulkan pisau untuk digunakan dalam serangan tersebut. Catatannya ini semakin mempertegas bahwa pelaku teror diberikan doktrin salah mengenai agama, agar rela membunuh orang lain dan diri sendiri.