Tandai Wajahnya! Pria ini Terciduk Lakukan Pelecehan Seksual di KRL
27 Januari 2020 by Amadeus BimaJangan segan melapor atau berteriak ketika menjadi korban pelecehan di angkutan umum
Pelecehan seksual di angkutan umum masih menjadi momok bagi para wanita. Kondisi ini sering membuat wanita dilema. Kalau dibiarin, tentu saja batin tidak terima. Tapi, kalau teriak atau mengadu, ntar malah jadi perhatian penumpang lain, dan ujung-ujungnya malah pakaiannya yang disalahin. Padahal, dimana-mana tuh yang disalahkan dalam tindak kejahatan adalah pelakunya.
Baru-baru ini, seorang wanita dengan akun Twitter @nirvvanasari membagikan pengalaman tidak enaknya saat naik KRL jurusan Bekasi - Jakarta Kota. Dia menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria. Kala itu, @nirvvanasari berdiri karena kursi sudah diduduki semua, namun kondisi gerbong masih belum terlalu padat. Masih bisa bergerak dengan bebas.
Dari Klender Baru - Jatinegara padahal keretanya ga terlalu penuh dan masih bisa gerak bebas. Tapi orang dibelakang gua ini aneh, bawa tas gede tapi yg maju itu bukan tas nya tapi bawahnya. Kerasa banget itu sleting celananya ke tengah2." tulis @nirvvanasari.
Merasa risih dengan perbuatan pria ini, @nirvvanasari langsung bergeser pindah. Sialnya, pria mesum itu terus mengikuti dan menempel di belakangnya. @nirvvanasari sebenarnya sudah pengen teriak, tapi dia tidak memiliki teman dan tidak ada juga petugas keamanan. Akhirnya, dia hanya bisa merekam wajah pria tersebut agar bisa mewaspadainya di lain waktu.
Baca Juga: Mengalami Pelecehan Seksual di Instagram, Gadis Ini Malah Dibully oleh Netizen!
Baru aja gua kena pelecehan di @CommuterLine jurusan Bekasi - Jkt Kota please semua hati hati sama orang ini dan be aware.
— Nirvvana (@nirvvanasari) January 21, 2020
Pas bgt juga tadi ga ada security sama sekali. Tolong dong Commuter Line securitynya ditambah lagi.
Thread Kronologi pic.twitter.com/ecgdRfvS8I
Sampe sekarang masih gemeteran, pengen marah tapi kenapa ga keucapppp. Buat kalian yang ngeliat si bapak2 yang badannya kecil rambutnya kayak rapih, klimis kayak orang baik2 yang gapunya dosa, tutupan sapu tangan. Pura2 sakit atau batuk itu orang harus kalian wasapadain." kata @nirvvanasari.
Unggahannya pun viral dan mendapatkan tanggapan dari pihak Commuter Line. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut, dan akan berusaha meningkatkan layanan di KRL. Banyak netizen yang juga turut menyampaikan bahwa mereka pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Karena itulah, netizen wanita berharap agar gerbong khusus wanita diperbanyak atau petugas keamanan ditambah.
@Rednam11: Kalo boleh saran sih, gerbong khusus ceweknya diperbanyak, agar meminimalisir pelecehan. Stay safe kk, dan semua pengguna angkutan umum. Dr dulu gw lebih milih gerbong khusus cewek apalagi kalo jam2 padet
@elang_ferdiaz: Sebagai pengguna krl, saya juga kikuk kalo diri dblakang cewek trs keadaan penuh desek2an, sy pasti minta tukeran posisi biar sy yg ddepan tu cewek, takut jd salahpaham, asli
@gonrjannah: Cewe udah nutupin bagian depan pake tas, tetep bumper belakang kita suka jadi sasaran deh mba. Saran aja mba, kemana mana bawa tumbler Tupperware atau yang alumunium, isi air yg penuh, trus GETOK LANGSUNG aja mba
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Institusi Pendidikan Tinggi, Pembiaran Demi Nama Baik Kampus?
Ini orang juga kayaknya udah pernah dan sering makanya tutupan muka pas gua engeh dia melakukan hal yg ngga sopan ini. Sereeem sumpah.... pic.twitter.com/6rJNiiNNdl
— Nirvvana (@nirvvanasari) January 21, 2020
Terkhusus untuk pria yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut, ada kutipan nih untuk kamu.
Elang, Elang, kebangetan banget lo Lang. Yang begini lo tanya gue, Lang. Bapak lo nonton, Lang. Enggak gue sensor, Lang. Maaf, ya Lang, udah nasib lo mereka tahu.”