Protes Jalanan yang Rusak, Para Anak Muda di Sumatera Selatan Lakukan Sesi Foto di Jalan Berlubang

Dan langsung ditanggapin sama gubernur Sumsel dong

Dalam dunia demokrasi, ketika ada warga yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah ataupun ingin menyuarakan aspirasinya terkait sesuatu, maka UU menjamin kebebasan menyampaikan pendapat tersebut. Yang penting semuanya dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis. Aksi demonstrasi bisa dilakukan di berbagai tempat yang sudah diizinkan oleh pihak kepolisian.

Berdemo juga tidak hanya sekadar berorasi atau membakar ban di jalan raya, tapi juga bisa disalurkan secara kreatif. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Batumarta, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berikut ini. Mereka resah melihat kondisi jalanan di daerah mereka yang rusak parah dan berlubang di sana-sini. Keresahan mereka bertambah karena pemerintah seolah tak peduli.

Akhirnya, mereka melakukan sesi pemotretan kocak di jalanan berlubang itu untuk menyindir pemerintah yang dinilai tidak becus memperbaiki infrastruktur. Di jalan berlubang itu mereka melakukan berbagai pose seperti mandi lumpur, memancing, dan ada juga yang berpose romantis. Para anak muda ini bahkan tidak segan-segan "mandi-mandi cantik' di jalanan yang mirip kubangan kerbau tersebut.

Protes jalan rusak | facebook.com

Pemotretan ini sendiri dilakukan oleh seorang fotografer bernama Robby Ari Sanjaya. Dia menuturkan kalau jalan itu sudah lama rusak dan tetap tidak diperbaiki oleh pemerintah setempat. Warga juga sudah pernah protes tapi tidak pernah ditanggapi. Padahal, jalanan ini merupakan jalanan yang sering dilalui oleh masyarakat menuju pusat pemerintahan OKU, namun kondisinya benar-benar parah.

Jalanan ini juga sangat rawan terjadinya kecelakaan dan rawan kejahatan di malam hari. Para begal bakalan mengejar korbannya yang tidak akan bisa kabur dengan cepat karena kondisi jalan yang rusak parah. Untuk itu, Robby mencari sekelompok anak muda yang "urat malunya sudah putus" supaya bisa melakukan protes yang berbeda dari yang lain dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Aksi ini kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan positif dari masyarakat dan mendapat dukungan dari netizen. Pemerintah setempat juga akhirnya "tersentil" dengan foto kreatif ini dan memberikan tanggapan. Mereka berjanji akan segera memperbaiki jalanan tersebut.

Protes jalan rusak
Protes jalan rusak | facebook.com
Artikel Lainnya
Protes jalan rusak | facebook.com

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa Pemprov Sumatera Selatan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk perbaikan jalanan di 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. Dana ini akan segera cair sehingga proses perbaikan jalan bisa segera dilakukan. Bupati OKU, Kuryana Aziz juga turut menanggapi foto-foto viral ini.

Dia mengatakan bahwa pemerintah OKU telah menganggarkan dana perbaikan jalan sebesar Rp 4 miliar untuk memperbaiki jalanan rusak yang ada di OKU. Dia sepertinya baru merasa "tersentil" setelah melihat aksi sekelompok anak muda yang viral di media sosial dan diliput oleh berbagai media lokal dan nasional. Dia mengatakan anggaran Rp 4 miliar itu untuk memperbaiki jalan sepanjang 55 Km.

Protes jalan rusak
Protes jalan rusak | facebook.com

Jalanan itu membentang dari Batumarta sampai ke Baturaja, OKU. Jadi, akses yang diperbaiki tidak hanya jalanan yang dikritik oleh Robby dkk, tapi juga sampai ke beberapa desa di kabupaten OKU yang sudah rusak. Kuryana mengatakan bahwa mereka telah mengambil data daerah mana saja yang rusak sehingga bisa langsung diperbaiki. Anggaran ini akan ditambah dari bantuan gubernur Sumsel dan dari DAK.

Efektif banget kan kalau protesnya kreatif gini. Ketimbang bakar-bakar ban doang di tengah jalan dan bikin macet, mending mencari konsep protes yang lebih menarik. Pasti bakal diliput oleh seluruh media dan membuat "merah" kuping para pejabat yang terlalu asyik memanfaatkan jabatannya. Apakah di daerahmu ada jalanan yang rusak parah mirip kubangan kerbau juga?

Tags :