Pria Jepang ini Punya Jasa Jadi Suami Sewaan, Kini Istrinya ada Ratusan!

Ilustrasi pura-pura jadi suami
Ilustrasi pura-pura jadi suami | family-romance.com

Gimana cara menafkahi mereka semua, ya?

Ketika sudah cukup umur, biasanya orang-orang akan memasuki masa untuk berumah tangga. Lazimnya, satu orang akan memiliki satu orang pasangan juga. Namun, ada juga ragam kebiasaan lain yang mengizinkan seseorang untuk memiliki beberapa istri atau beberapa suami. Sepanjang orang tersebut bisa bersikap adil dan mencukupi nafkah untuk keluarganya.

Namun, apa jadinya kalau memiliki sampai 100 orang istri? Membayangkan rumah yang dipenuhi dengan 100 orang istri ditambah dengan anak-anak, pastinya akan penuh sesak. Bukan mustahil, memiliki 100 orang istri benar-benar dilakukan oleh seorang pria Jepang yang bernama Ishii Yuichi ini. Namun, ratusan wanita itu bukanlah istri beneran.

Ishii merupakan pria yang bisa "disewa" untuk berpura-pura menjadi apa saja. Mulai dari pasangan pura-pura, menjadi ayah, menjadi teman, dan lain sebagainya. Dia menyewakan jasanya kepada orang yang membutuhkan pergaulan dari lingkup sosial. Apalagi Jepang merupakan negara dengan tradisi kuat yang sangat memperhatikan keturunan dari generasi ke generasi.

Jadi, saat seorang wanita harus menghadiri acara penting, tapi tidak punya pasangan dia akan memakai jasa Ishii. Ishii diminta berperan menjadi suaminya dan bersikap mesra selama acara tersebut berlangsung. Dari layanan inilah Ishii menafkahi dirinya. Bisnisnya cukup laris manis karena Ishii merupakan "seorang aktor" yang sangat lihai berpura-pura di depan orang banyak.

Baca juga: Demi Curi Perhatian Orangtua, Bocah Ini Pura-pura Diculik

Ilustrasi pura-pura jadi suami
Ilustrasi pura-pura jadi suami | family-romance.com

Dia bisa menjalankan peran sebagai pria yang peka, pria petualang, pria pemalu, dll. Saking pandainya dia berakting sebagai pasangan pura-pura, anak dari wanita yang menyewa jasanya sampai terkecoh dan menganggap Ishii adalah ayahnya sebenarnya. Tapi, di awal Ishii selalu memastikan kepada kliennya apakah mereka siap untuk mempertahankan kebohongan tersebut.

Jika disanggupi, maka kebohongan itu bukan tidak mungkin bertahan lama. Tidak hanya sebagai pasangan saja, Ishii juga bisa berperan sebagai teman yang memberikan pidato menyentuh di hari pernikahan seseorang.

"Saya tidak bisa menemukan teman yang bisa memberikan pidato di hari pernikahan saya. Saya sangat pemalu dan karena alasan ini, banyak teman saya juga pemalu, dan ketika saya meminta seorang teman sejati untuk memberikan pidato, saya diberitahu bahwa akan memalukan berbicara di depan umum. Ishii Yuichi sangat baik dan sopan dan memberikan pidato seperti teman sejati," kata salah satu kliennya.

Baca juga: Pura-pura Jadi Polisi, 2 Pria Perkosa Remaja di Depan Pacar Korban

Ilustrasi pura-pura jadi suami
Ilustrasi pura-pura jadi suami | family-romance.com
Artikel Lainnya

Jasa yang disediakan oleh Ishii ini memang sudah cukup marak di Jepang. Banyak yang bersedia menjadi pasangan pura-pura, keluarga pura-pura, teman selfie, teman untuk mabuk-mabukan, dll. Mungkin ini juga disebabkan karena kehidupan sosial dan tekanan pekerjaan di Jepang. Apakah kamu juga tertarik memperkenalkan jasa seperti ini di Indonesia?

Tags :