Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih dari 17 Ribu Dagangannya Tidak Laku!

Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace
Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace | ecs7.tokopedia.net

Sang penimbun sampai menerima surat kecaman dan ancaman.

Imbauan untuk lebih sering mencuci tangan agar terhindar dari virus Corona berdampak pada kelangkaan produk hand sanitizer. Kondisi itu diperparah dengan adanya sejumlah oknum yang tega memborong hand sanitizer untuk dijual dengan harga yang jaul lebih mahal.

Untungnya sejumlah marketplace memiliki kebijakannya sendiri untuk membuat sang penimbun ini kena batunya dan bikin dagangannya tidak laku. Kini Matt dan Noah Colvin, dua bersaudara yang tinggal di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat (AS) sedang kebingungan.

Sekarang mereka tidak tahu harus bagaimana lagi untuk menjual 17 ribu botol hand sanitizer yang telah mereka kumpulkan. Pasalnya produk hand sanitizer yang akan mereka jual dengan harga yang mahal telah ditolak disejumlah marketplace.

Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace
Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace | api.time.com

Melansir The New Yor Times, Suara.com melaporkan bahwa pada 1 Maret, sehari setelah kasus kematian virus Corona pertama di AS diumumkan, Matt dan Noah Colvin berangkat dengan mobil SUV ke sejumlah mini market di sekitar Chattanooga.

Baca Juga: Demi Konten TikTok "Coronavirus Challenge", Wanita Cantik Ini Rela Jilat Toilet Pesawat!

Keduanya memborong semua hand sanitizer dan barang lainnya di sejumlah mini market seperti, Dollar Tree, Walmart, Staples dan Home Depot. Bahkan Matt dan Noah menghabiskan semua persediaan yang ada di rak-rak setiap toko.

Tidak hanya sampai di situ, Noah Colvin melanjutkan aksinya dengan melakukan perjalanan darat dari Tennessee dan ke Kentucky. Keduanya terus memenuhi mobilnya dengan ribuan botol hand sanitizer dan tisu anti-bakteri.

Sementara itu, Matt Colvin yang tidak ikut dalam perjalanan, mempersiapkan rak untuk menempatkan ribuan tisu dan hand sanitizer yang telah dibeli oleh saudaranya. Ia bahkan mulai mendaftarkan semua produk tersebut untuk dijual di Amazon.

Baca Juga: Bukannya Isolasi Diri Saat Wabah Corona, Wanita Ini Malah Asyik Berbikini di Kolam Renang

Colvin mengatakan bahwa ia menjual hand sanitizer tersebut dengan harga antara $ 8 sampai $ 70 (Rp117 ribu - Rp1,2 juta). Harga tersebut jauh lebih tinggi berkali lipat daripada yang mereka beli.

Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace
Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace | i.insider.com

Beruntung, pihak Amazon tampaknya mengendus maksud buruk dari sejumlah oknum nakal yang memanfaatkan situasi pandemi untuk mencari keuntungan. Keesokan harinya, Amazon mencekal hand sanitizer yang dijual oleh Colvin bersaudara.

Tidak hanya itu, mereka mencekal barang-barang sejenis yang dijual dengan harga yang tidak masuk akal. Situs jual beli online ini juga memperingatkan banyak penjual jika mereka terus menaikkan harga, mereka akan kehilangan akun.

Baca Juga: Pengunjung Pornhub Naik di Tengah Karantina, Banyak Orang Cari Video Porno Soal Corona!

Langkah ini juga diikuti oleh situs marketplace lain, yakni EBay. Bahkan mereka mengambil kebijakan yang lebih ketat dengan melarang penjualan masker dan hand sanitizer di Amerika.

Sementara banyak orang mulai kesulitan untuk mendapatkan hand sanitizer untuk melindungi diri dari penyebaran virus Corona, Colvin bersaudara justru tidak tahu bagaimana harus menjualnya

Baca Juga: Sok-sokan Tak Takut, Pria Ini Jilati Tembok Kuil yang Diduga Jadi Awal Penyebaran Virus Corona

"Ini adalah cambukan yang begitu keras," kata Matt kepada The New York Times.

"Awalnya berada dalam situasi di mana apa yang saya dapatkan dan datangi berpotensi membuat keluarga saya di tempat yang sangat bagus secara finansial. Tapi, apa yang akan saya lakukan dengan semua ini?" imbuhnya.

Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace
Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih Dari 17 Ribu Dagangannya Dicekal di Sejumlah Marketplace | static01.nyt.com

Alih-alih memperoleh untung, aksi Colvin bersaudara justru mendapatkan kecaman dari para netizen yang marah. Bahkan aksi yang telah dilakukan Colvin bersaudara sebagai kapitalisme yang tak bermoral.

Baca Juga: Heboh Bantuan Alkes Asal Korea Bertuliskan "Made In Indonesia", Netizen: Kenapa Kita Beli Lagi?

Dilansir dari The Independent (16/3/2020), Colvin bersaudara bahkan menerima surat kebencian dan ancaman setelah aksi mereka dipublikasikan. Meski begitu dia mengaku tidak mengetahui jika perbuatannya akan menghasilkan konsekuensi yang berat.

"Bukan niat saya untuk menjauhkan persediaan medis yang diperlukan oleh orang-orang yang membutuhkannya,” kata Matt sambil menangis.

Artikel Lainnya

"Itu bukan kepribadian yang saya kenal. Dan yang saya tahu selama 48 jam terakhir adalah seberapa banyak saya tahu bahwa saya orang seperti itu," katanya.

Menurut laporan terbaru, Colvin bersaudara telah menyumbangkan semua persediaan hand sanitizer dan tisu pembersih kepada semua orang yang membutuhkan.

Tags :