Menagih Utang Ke Temannya, Cewek Ini Bukannya Diberi Uang Malah Dicakar Hingga Berdarah
07 Januari 2021 by Amadeus Bima
Galakan yang berutang daripada pemberi utang
Sudah berkali-kali viral cerita mengenai ribetnya menagih utang kepada seseorang, entah itu teman atau bahkan keluarga sekalipun. Saat hendak meminjam uang, mereka datang dengan wajah memelas dan berjanji akan segera membayar. Namun, ketika utang tersebut ditagih, mereka berubah menjadi macan. Galak bener dan menolak membayar utang sesuai waktu yang udah disepakati.
Kalau si pemberi utang tetap memaksa, biasanya yang terjadi berikutnya adalah kekerasan. Alhasil, hubungan pertemanan atau hubungan kerabat keluarga jadi renggang. Seperti yang dialami oleh wanita satu ini. Wanita bernama Meimei Amelia Mu'in Mahusen itu menagih utang kepada teman wanitanya. Namun, bukan uang yang dia dapatkan melainkan kekerasan.
Temannya tadi menolak membayar utang pada saat itu dan malah mengamuk lantaran terus dipaksa. Dia mencakar wajah temannya tadi hingga menimbulkan goresan dan berdarah. Tentu saja Meimei jadi kesal setengah mati dengan perbuatannya temannya tersebut. Udah nggak mau bayar utang, eh malah melakukan tindak kekerasan. Bikin urat-urat di leher jadi menonjol aja.
Meimei kemudian memviralkan kasus kekerasan ini lewat akun Facebooknya. Dia mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan wajahnya yang penuh dengan luka cakar. Dia juga menyindir siapa pun yang doyan berutang supaya segera melunasi utangnya tepat waktu. Kalau emang belum bisa membayar, bicarakan baik-baik, jangan malah mengamuk.
Yg di tagih lebih galak dri yg menagih, sampe dicakar-cakar mukaku. Untuk yg punya utang tolong tau diri, kita juga butuh jngan kayak macan ngamuk klw di tagih dan untuk yg sering minjamin uang ke teman, harap berpikir dlu krna kadang orang yg sudah dianggap saudara sekalipun bisa bertindak brutal." tulisnya dalam unggahan tersebut.
Unggahan ini pun viral dan mendapat beragam tanggapan dari netizen. Mereka rata-rata mengecam si pelaku yang bersikap kelewatan dengan melakukan tindak kekerasan. Seharusnya pelaku sadar kalau posisinya emang salah. Dia memiliki utang dan punya kewajiban untuk melunasi. Bukan malah mengelak dari tanggung jawab dengan cara menyerang orang yang dulu telah membantunya.
Beginilah ribetnya kalau udah berurusan dengan utang, apalagi terhadap teman dan keluarga. Nggak ditagih, tapi kita juga butuh uang karena uang nggak jatuh dari langit atau bisa dipetik dari pohon. Kalau ditagih, orang yang meminjam uang seringkali nggak tau diri dan malah ogah membayar. Bikin serba salah. Kamu kira-kira punya saran nggak gimana cara terbaik dalam menagih utang?
