Kakek Berusia 104 Tahun Ini Berhasil Sembuh Dari Corona

ilustrasu
ilustrasu | google.com

Kakek ini merupakan salah satu saksi sejarah yang luar biasa

Setiap orang memang memiliki cerita hidup yang berbeda, ada yang terlihat bernasib mujur bahkan tak sedikit yang merasa paling menderita. Namun, masing-masing individu pasti memiliki kisah yang menarik, tidak harus dilihat dari satu sudut pandang, keberagaman kisah manusia adalah pelengkap yang membuat kehidupan berjalan tetap seimbang.

Seorang kakek berusia 104 tahun asal Amerika Serikat ini adalah bukti nyata dari pengalaman hidup yang luar biasa. Lelaki tua yang bernama William “Bill” Lapschies tersebut dikabarkan sembuh dari Covid-19 setelah terinfeksi pada 5 Maret lalu. Rupanya ia merupakan salah satu pasien tertua yang sembuh dari corona. Ia telah melewati beberapa kesulitan dalam hidupnya, namun ia berumur panjang dan memberitahu dunia bahwa ia adalah lelaki yang tangguh.

Lapschies juga merupakan saksi Perang Dunia II yang selamat, serta sempat lolos dari wabah flu Spanyol yang waktu itu menjadi pandemi. Kisah mengharukan ini mengingatkan kita pada karakter Allan Karlsson dalam Novel THE 100-YEAR-OLD MAN WHO CLIMBED OUT OF WINDOW AND DISAPPEARED karya Jonas Jonasson. Meski tidak sama persis, tapi keduanya sama-sama menunjukkan pengalaman luar biasa dari seorang lelaki tua yang berusia panjang hingga 1 abad.

ilustrasu
Keluarga merayakan ulang tahun Lapschies ke-104 | Tribunnews.com

Melansir dari Tribunnews.com (06/04/2020), Lapschies terinfeksi Covid-19 dan diisolasi terpisah di rumah veteran Edward C. Allworth di Oregon, Amerika Serikat. Di rumah veteran tersebut ada 15 orang yang dinyatakan positif dengan dua orang dikabarkan meninggal. Sebelumnya dokter sempat pesimis bahwa Lapschies bisa melewati masa sulit tersebut (Covid-19).

Beruntung lelaki itu dinyatakan sembuh dari corona di hari ulang tahunnya yang ke 104. Pada Rabu (1/4/2020) lalu, keluarganya memberikan kejutan pesta ulang tahun di rumah veteran. Pesta itu dilakukan secara physical disatncing di halaman luar. Putri Lapschies, Carolee Brown, mengatakan bahwa ia dan keluarga sebenarnya tidak ingin pesta yang dilakukan secara jarak jauh begitu.

Dulu kami merayakan ulang tahunnya yang ke-101 dengan lebih dari 200 tamu, ucapnya

Ia juga mengatakan bahwa ayahnya “sangat-sangat sakit” ketika berusaha melawan Covid-19. Menantu Lapschies, Jim Brown mengatakan bahwa mertuanya tersebut cukup tangguh, sebab ia telah melewati Flu Spanyol, Depresi Besar, Perang Dunia II serta resesi besar lainnya.Ketika PD II berlangsung, Lapschies ditempatkan di Kepulauan Aleut.

Senyumnya, kuharap kami bisa melihatnya, masker itu menutupi senyumnya tetapi senyumnya benar-benar menular, ucap Jamie Yutzie, salah satu dari enam cicitnya.

Baca Juga : Gak Mau Ketinggalan Tren, Pasangan Manula Ini Pamer Kemesraan Ala "Descendants Of The Sun"

Artikel Lainnya

Keluarga Lapschies sangat berterimakasih kepada staf di rumah veteran itu, mereka berharap akan bisa segera membawa Lapschies kembali dan menikmati sungai serta gunung bersama lagi.

Beberapa wartawan sempat bertanya pada Lapschies mengenai perasaannya setelah berkali-kali terlibat dalam pengalaman hidup yang luar biasa itu.

Cukup bagus. Aku berhasil, jawab Lapschies

Tags :