Karena Kooperatif, Denda Tilang si Pemotor Ini Dibayarin Sama Polisi yang Menangkapnya
23 Februari 2021 by Mabulla Maimunah
Keduanya Layak Jadi Panutan. Salut!
Saat dihentikan polisi yang sedang bertugas, kebanyakan orang langsung panik dan menyiapkan beribu alasan, apalagi jika kita sadar telah melakukan kesalahan atau melanggar lalu-lintas. Pokoknya yang terpikir hanya ‘cari alasan demi terbebas dari denda tilang!’
Tapi faktanya, kalimat alasan ‘maaf pak lagi buru-buru!’ atau ‘aduk pak maaf, nggak kelihatan tandanya’, merupakan alasan klasik yang sudah dihafal para penegak hukum di jalanan. Alhasil, sekuat apapun kamu berargumen, kalau salah ya tetap salah. Ganjarannya bayar denda!
Tapi beruntung dengan pemotor ini. Melanggar aturan lalu-lintas, tapi setelah berlaku kooperatif, malah petugas polisi yang bayarin denda tilangnya. Waduh, sakti bener tuh!
Dalam unggahan akun Facebook Dibyo, si pemilik akun menceritakan jika dirinya melaju cepat hingga tidak menyadari telah melanggar lampu lalu lintas. Karena melakukan pelanggaran, polisi pun langsung menghentikan si pemotor.
Baca Juga: Lewat Jalan Khusus Mobil, Pemotor ini Punya Trik Dewa Biar Lolos Tilang Polisi!
Sejak dari Surabaya aku mengikuti bus wisata agar jalanku laju, ngebut lah pokoke sesampai Lamongan tidak sadar lampu merah menyala dan kuterobos. tulis Dibyo dalam akun Facebook.
Atas pelanggaran yang dilakukan Dibyo, dia pun ditangkap dan diberi surat tilang. Namun karena berhalangan hadir pada tanggal sidang yang telah ditentukan, dia kemudian diberi solusi oleh polisi tersebut untuk membayar denda via bank.
Masalah muncul, ATM BCA yang digunakannya tidak bisa digunakan untuk membayar denda ke ATM BRIVA. Alhasil, Dibyo pun meminta keringanan lagi untu dibiarkan membayar denda tilang secara tunai (nitip ke polisi sejumlah denda tilang, bukan nyogok ya!).
Namun diluar dugaan, petugas polisi tersebut justru malah menawarkan untuk membayar denda via akun bank miliknya. Tidak hanya itu, petugas tersebut ternyata tidak mau menerima uang ganti yang diberikan Dibyo.
Baca Juga: Begini Kalau Emak-emak Jaga Trotoar, Pemotor Nakal Nggak Berani Lewat!
Ternyata setelah transfer lewat hp pak polisi berhasil, pak polisi tidak mau ku kasih uang sebagai ganti uangnya pak polisi yang sudah ke debit untuk bayar tilang saya!! Kupaksa-paksa pun tidak mau menerima!! Kutaruh meja diambil dan dimasukkan kantong baju saya. lanjutnya.
Setelah ditanya alasannya, rupanya petugas tersebut tersentuh karena selama proses tilang, Dibyo sangat kooperatif. Tidak banyak alasan, apalagi mencoba beradu argumen dengan pak polisi tersebut.
Bukan berarti saya banyak duit mas, tapi saya melihat sikap anda yg begitu kooperatif dan bersahabat, tidak salah saya membantu anda. Anda orang baik saya salut dan angkat topi untuk anda kata polisi tersebut kepada Dibyo.
Baca Juga: Polisi Todongkan Senjata Api saat Razia Motor, Netizen: Dengkul Auto Lemes
Seja diunggah ke dunia maya, banyak netizen yang tersentuh dengan kebaikan pak polisi tersebut. Tapi satu hal yang harus diperhatikan juga, sikap Dibyo yang kooperatif pun wajib diacungi jempol. Tidak banyak alasan dan menerima kesalahan yang telah dilakukannya.
