Remaja di Sukoharjo Tewas Saat Latihan Silat, Polisi: Untuk Cek Kekuatan Kuda-kuda

Ilustrasi korban
Ilustrasi korban | stock.adobe.com

Korban alami benturan di bagian kepala hingga meninggal dunia.

Seorang remaja di Sukoharjo tewas usai mengikuti latihan silat. Keluarga curiga dengan kematian korban secara mendadak. Diduga korban meninggal dunia setelah ditendang saat berlatih silat.

Kasus kematian FAR (15) kini diselidiki kepolisian. Hasil autopsi menunjukkan kepala korban mengalami luka benturan.

1.

Tewas saat latihan silat

Ilustrasi korban
Suasana rumah duka | jateng.tribunnews.com

Dilansir dari Detik.com, Senin (06/07/20), seorang remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial FAR meninggal dunia saat latihan silat pada Sabtu (4/7) malam. Keluarga remaja tersebut telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Berawal saat FAR pamit untuk berlatih silat pada pukul 20.00, Sabtu (04/07/20) lalu di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo. Keluarga lalu mendapat kabar jika FAR meninggal dunia. Penyebab kematian korban diduga karena jatuh saat latihan.

Baca Juga: Dianggap Obat Corona, Kucing Hitam Diburu dan Direbus Hidup-hidup hingga Jadi 'Dodol'

Menurut paman korban, Sutejo, FAR sempat dilarikan ke Puskesmas Gatak, namun nyawanya tak tertolong.

"Lukanya di mulut, rahang, cukup parah. Sampai pendarahan. Saat mau dikuburkan masih keluar darah di mulut," ujar Sutejo.

2.

Diduga ditendang pelatih silat

Ilustrasi korban
Ilustrasi meninggal dunia | stock.adobe.com

Berdasarkan keterangan saksi, korban terjatuh sebelum akhirnya meninggal dunia. Korban jatuh usai ditendang dari belakang untuk mengecek kekuatan kuda-kuda.

"Ada yang mengatakan korban jatuh karena dipukul dari belakang, (untuk) ngecek kekuatan kuda-kuda," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho, saat ditemui di kantornya, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Susah Payah Dikerjakan Mahasiswa, Tumpukan Skripsi Ini Malah Dibuang Kampus dari Jendela

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi melakukan autopsi. Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka benturan yang serius.

"Ada benturan, diduga jatuh kepalanya terbentur paving. Penyebab jatuhnya belum tahu karena pukulan atau tendangan," terang Nanung.

3.

Polisi periksa sejumlah saksi

Ilustrasi korban
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho | news.detik.com

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan. Polisi telah memeriksa 6 saksi dan belum menetapkan tersangka karena membutuhkan penyidikan lebih dalam.

Baca Juga: Dititipkan, Remaja Ini Diduga Dijual dan Diperkosa Kepala Lembaga Perlindungan Anak

"Masih simpang siur antara keterangan saksinya. Jadi, ada yang (menyebutkan) karena kuda-kuda, dicoba dipukul kaya orang latihan beladiri, tapi yang bersangkutan tidak kuat menahan. Terus (korban) jatuh ke depan mukanya mengenai paving," kata Nanung.

Artikel Lainnya

Seluruh saksi yang diperiksa masih di bawah umur. Untuk itu polisi menangani kasus ini menggunakan UU Anak (Undang-undang Perlindungan Anak) Pasal 359. Keluarga korban berharap, kematian FAR bisa segera terungkap.

Tags :