Sebelum Bunuh Diri di Garasi Rumahnya, Remaja Ini Sempat Kirim Pesan Kepada Sang Ayah

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri | www.tribunnews.com

Korban adalah sosok yang pendiam dan tertutup

Lagi-lagi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang remaja kembali terulang. Seorang remaja yang diketahui berinisial PMS nekat melakukan bunuh diri di garasi rumahnya sendiri. Dilansir dari Tribunnews.com, PMS diketahui merupakan seorang pelajar kelas XI di salah satu SMA Negeri di Klungkung.

Remaja yang masih berumur 15 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di kediamannya di Kelurahan Semarapura Kauh, Klungkung, Rabu pada tanggal 17 Juli 2019.

1.

Korban adalah sosok yang pendiam

Ilustrasi bunuh diri
Korban adalah sosok yang pendiam | www.tribunnews.com

Sebelum melakukan aksi nekatnya untuk mengakhiri nyawanya tersebut, PMS diketahui sempat mengirimkan pesan kepasa sang ayah unutuk menjemputnya.

Ayah korban yang bernama I Wayan Putra itu diketahui tinggal di Kecamatan Selat, Karangasem. Menurut keterangan sang paman korban, PMS merupakan mantan pengungsi erupsi Gunung Agung, yang kemudian menetap di Klungkung.

Sang ayah kemudian membelikan rumah kepada anaknya tersebut yang berlokasi di Klungkung. PMS juga diketahui menuntut ilmu di daerah itu. Menurut keterangan sang paman, PMS merupakan sosok yang tertutup dan juga sangat pendiam.

Baca juga: Gadis Cantik ini Nekat Bunuh Diri Lantaran Depresi Ujian Mandarin

2.

Mengirimkan WA kepada sang ayah

Ilustrasi bunuh diri
Mengirimkan WA kepada sang ayah | www.tribunnews.com

Sebelum mengakhiri nyawanya korban yang masih berusia 15 tahun ini sempat mengirimkan pesan WA kepada ayahnya. Ayah PMS diketahui merupakan ketua LPD.

Isi dari pesan WA tersebut bertuliskan jika dirinya ingin dijemput langsung oleh sang ayah tanpa sepengetahuan ibunya. Ia juga berharap jika ayahnya menjemput menggunakan mobil dan bersama seorang sopir.

Menurut keterangan paman korban, keponakannya tersebut tidak memiliki masalah dengan kedua orangtuanya.

"Setahu saya dia tidak ada masalah dengan orangtuanya. Bahkan, orangtuanya membebaskan PMS untuk menempuh pendidikan di Klungkung," bebernya.

3.

Bunuh diri di garasi

Ilustrasi bunuh diri
Bunuh diri di garasi | www.merdeka.com

Setiap orangtua tentunya akan merasa terkejut saat menemukan sang anak tewas bunuh diri. Apalagi PMS ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di garasi rumahnya sendiri. Mengetahui kondisi itu, ayah korban kemudian langsung membawanya ke rumah sakit.

"Ketika itu langsung dibawa ke RSUD Klungkung dan dinyatakan meninggal. Setahu saya, tidak ada masalah sebelumnya. Tapi sifat ponakan saya ini memang agak tertutup," ujar paman korban.

Artikel Lainnya

Sampai saat ini kematian remaja tersebut masih menjadi misteri. Para tetangga pun juga mengungkapkan jika PMS merupakan sosok remaja yang ramah namun terkadang tertutup. Dan menurut penuturan guru di sekolahnya PMS adalah anak yang ceria dan tidak terlihat sedang mengalami masalah yang berat.

Tags :