13 Tips Penting ke Wisata Karimun Jawa untuk yang Pertama Kali ke Sana
24 Juli 2019 by Dwi Ayu SilawatiHal yang harus kamu tahu sebelum ke memulai wisata Karimun Jawa
Selain Raja Ampat, Wakatobi dan Labuan Bajo yang sedang hits, ada satu destinasi yang sudah banyak dibicarakan sebelumnya. Yaitu wisata Karimun Jawa. Beda dengan objek wisata lainnya yang berada di luar Pulau Jawa, wisata Karimunjawa berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Tempat ini berupa gugusan pulauan yang letaknya ada di perairan dekat Jepara. Ada sekitar puluhan pulau kecil yang menjadi bagian dari destinasi ini Jawa. Setiap pulaunya punya pesona yang berbeda-beda juga spesifikasi atraksi yang bisa dijadikan pertimbangan.
Tips wisata Karimun Jawa untuk si newbie
Jangan hanya modal nekat saat akan berlibur ke tempat wisata Karimun Jawa. Baca dulu tips penting berikut sebelum mengeksekusi wacana main ke kepulauan eksotis ini. Banyak hal tricky yang harus kamu pikirkan dan akali selama di sana. Simak baik-baik, ya!
1. Putuskan untuk menginap dulu di kota transit sebelum menuju Karimun Jawa
Cara ke pulau Karimun Jawa ternyata tidak semudah saat kamu akan ke Bali dan Lombok. Meski sama-sama pulau wisata, kamu tidak bisa langsung mendarat di pulau Karimun Jawa seperti mendarat di Labuan Bajo dan Wakatobi. Ada pilihan kota yang bisa dipilih sebagai tempat transit, antara Semarang dan Jepara.
Dibanding Jepara, Semarang memang lebih mudah diakses dengan kereta api maupun pesawat. Jika hendak meneruskan perjalanan ke Jepara, kamu bisa naik travel atau bus ekonomi dari Semarang. Dari salah satu dari kota transit itu, kamu harus mencari tahu tentang jadwal kapal Karimun Jawa. Jadi tak bisa asal berangkat.
2. Datang di waktu yang tepat dan direkomendasikan
Wisata Karimun Jawa termasuk pulau yang cukup susah diakses. Kamu tidak bisa datang ke sana seenak jidatmu. Untuk tiba di sana, kamu harus naik kapal feri dari kota terdekat Jepara atau Semarang. Cara ke Karimun Jawa yang harus diikuti adalah dengan datang tepat waktu sebelum kapal feri mulai beroperasi.
Biasanya, jadwal kapal Karimun Jawa dari Semarang hanya ada pada Selasa dan Kamis. Lain lagi kalau kapal feri yang berangkat dari Jepara. Biasanya mereka beroperasi tiap hari, tetapi hanya satu kali sehari. Artinya, kamu harus siap-siap booking penginapan atau hotel di pulau Karimun Jawa.
3. Menginap di Jepara dulu sebelum ke Karimun Jawa
Ada keuntungan jika kamu memilih menginap di Jepara. Artinya, kamu bisa sekalian keliling ke berbagai tempat wisata di Jepara sebelum bertandang ke gugusan lain pulau ini. Ada beberapa spot wisata yang seru di Jepara yang bisa didatangi. Sebut saja Pantai Bandengan, Pulau Panjang, Air Terjun Songgolangit, Museum Kartini dan sebagainya.
Hotel di Jepara pun tarifnya cukup terjangkau. Kamu bisa menginap nyaman di hotel berbintang dengan harga mulai dari Rp100-300 ribuan per malamnya. Bisa dapat dua spot liburan seru sekaligus sekali liburan, nih!
Jika ngaku backpacker sejati, mungkin kamu akan memilih pula untuk menjelajah potensi wisata di Jepara ini. Kota Jepara pun cukup mungil dan memiliki banyak objek wisata sejarah dan budaya yang oke.
Baca juga: Wisata Pantai di Belitung yang Indahnya Bikin Enggan Pulang
4. Menggunakan jasa agen perjalanan atau rencanakan sendiri liburanmu
Jika malas mengatur jadwal dan transportasi sendiri, coba cek harga jasa agen perjalanan wisata Karimun Jawa. Biasanya, mereka sudah menawarkan paket lengkap hingga akomodasi dan transportasi lokal selama di tempat destinasi.
Lain halnya jika kamu hendak melakukan perjalanan backpacker ke Karimun Jawa. Sangat disarankan untuk mengatur perjalanan secara matang. Rencanakan jadwal perjalananmu, termasuk juga mencermati jadwal kapal Karimun Jawa dan sebaliknya.
Untuk itinerary, kamu juga harus bekerja ekstra dalam merancangnya. Mulai dari mengurutkan objek wisata Karimun Jawa yang akan dikunjungi, bujet yang dikeluarkan dan persiapan mental untuk menghadapi kendala dan situasi darurat selama perjalanan wisata di Karimun Jawa.
5. Cek cuaca secara rutin, karena bisa berubah sewaktu-waktu
Sudah sampai objek wisata Karimun Jawa, nggak menutup kemungkinan adanya larangan berenang dan mendekat ke laut karena gelombang yang tinggi dan cuaca buruk. Supaya nggak kecewa, kamu bisa meminimalisir rasa kecewa dengan rajin mengecek kondisi cuaca dari BMKG.
Terkadang, gelombang tinggi pun bisa membuatmu tertahan di pulau karena tak ada kapal yang berani berlayar menjemput penumpang. Biasanya turis mulai berdatangan pada Oktober ketika festival tahunan digelar. Saat itu pula, curah hujan belum tinggi dan matahari tak begitu terik seperti saat musim kemarau.
6. Pilihan penginapan dan hotel di Karimun Jawa
Selama di Karimun Jawa, kamu akan menginap selama beberapa malam. Bahkan bisa juga lebih dari perkiraan karena kendala tak terduga seperti ketinggalan kapal ke Karimun Jawa dan sebaliknya. Hal ini pun bisa membuatmu harus menginap di tempat terdekat.
Jika kebetulan terjebak di wilayah kepulauan, kamu bisa memilih beberapa cottage dan hotel di sana. Harganya juga bervariasi. Jika hendak backpacker ke Karimun Jawa, ada beberapa hotel yang bertarif Rp200 ribuan per malam. Jika dompet lagi tebal, hotel dan cottage mewah tersedia mulai Rp500 ribuan.
Baca juga: Pantai Tersembunyi di Pulau Jawa yang Eloknya Menghipnotis
7. Transportasi lokal selama di Karimun Jawa
Tips penting lain untuk yang mau backpacker ke Karimun Jawa adalah usaha lebih untuk dapat transportasi lokal yang terjangkau. Untuk dapat tarif murah selama menjelajah, disarankan untuk menumpang kapal umum berkelas ekonomi.
Jalannya lambat dan harus kamu tempuh bersama orang dari berbagai usia dan latar belakang. Jadwalnya pun tak pasti, suka-suka nahkoda dan tergantung dari ramai tidaknya penumpang. Beda lagi dengan yang berduit, tentunya kamu bisa memilih menyewa kapal khusus yang bisa menyeberang dari ke banyak pulau sesuai keinginan.
Selama di pulau, kamu juga bisa menyewa motor dengan harga Rp70 ribuan per harinya. Jika kuat dan hendak berhemat, boleh juga coba jalan kaki atau berbekal kepercayaan diri dan tanpa malu menumpang motor warga sekitar.
8. Makan dan minum murah, apa mungkin?
Jawabannya adalah mungkin, asal kamu orangnya nggak pilih-pilih makanan. Kamu pun bisa membawa bekal menu makanan cepat saji dari rumah. Misalnya saja mi instan atau oatmeal. Bekal makanan ini direkomendasikan untuk yang berencana backpacker ke Karimun Jawa.
Jika tidak, ada banyak resto dan warung yang bisa membantumu mengisi perut. Hotel di Karimun Jawa pun tentu menyiapkan makanan yang bervariasi. Tentunya, siapkan bujet lebih untuk membeli makanan di luar. Tentunya harganya tidak bisa selalu murah, maklum tempat wisata.
9. Pulau dan pantai Karimun Jawa
Sebagai daerah kepulauan, pantai adalah hal yang lumrah ditemui selama di sana. Ada beberapa pantai Karimun Jawa yang direkomendasikan untukmu saat wisata di Karimun Jawa. Sebut saja Pantai Annora, Pantai Legon Lele, Pantai Ujung Gelam dan Pantai Batu Putih.
Pulaunya pun tak kalah menakjubkan, mulai dari Pulau Gosong, Pulau Sintok, dan Pulau Tengah. Semuanya punya spesifikasi sendiri. Ada yang cocok untuk memancing dan ada pula yang lebih seru untuk snorkeling.
Satu lagi, jangan coba-coba nekat masuk ke laut tanpa alas kaki kalau tak mau kamu terluka. Di sana masih banyak karang yang tajam juga beberapa hewan beracun yang bisa saja tak sengaja terinjak kakimu. Pastikan untuk selalu mengenakan alas kaki selama kamu bermain di pantai Karimun Jawa.
Baca juga: Destinasi Wisata di Gunung Kidul Gratis!
10. Jangan kaget kalau tak ada listrik di siang hari
Saat berlibur ke Karimunjawa Jepara, kamu akan belajar untuk menggunakan listrik seperlunya. Beberapa waktu lalu, listrik di Karimun Jawa hanya tersedia di malam hari. Bahkan hotel di Karimun Jawa pun tak punya layanan listrik di siang hari kecuali punya genset sendiri.
Meski sekarang kabarnya listrik sudah tersedia selama 24 jam, ada baiknya kamu tetap berjaga-jaga dengan selalu mengisi penuh daya gawai elektronik ketika listrik menyala.
11. Wisata kuliner di alun-alun saat malam tiba
Saat malam tiba, kamu harus melanjutkan kegiatan setelah akan menghabiskan waktu dengan bersantai di pantai Karimun Jawa. Kamu bisa mencoba berwisata kuliner di alun-alun. Di sana, kamu akan menemukan banyak penjual yang menjajakan seafood dengan rasa yang mantap.
Daripada makan makanan instan terus, coba deh sisihkan sedikit uangmu buat berbagi rezeki dengan warga sekitar di alun-alun itu. Di sana, kamu bisa mengamati keseharian dan mendengar obrolan masyarakat lokal. Ada banyak hal baru yang bisa dinikmati saat bersantai di alun-alun.
12. Cari tahu provider seluler apa yang bisa diandalkan selama di Karimun Jawa
Meski sudah jadi lokasi wisata populer di Indonesia, Karimun Jawa tetap bukan tempat yang bisa dijangkau semua provider telepon seluler. Di hotel sekalipun, kamu tetap tidak bisa mengakses beberapa provider seluler tertentu.
Untuk itu, pastikan untuk cari tahu provider yang bisa diandalkan selama menghabiskan waktu berlibur di Karimun Jawa. Walaupun bukan untuk update di media sosial, setidaknya kamu bisa mencari tahu informasi soai cuaca dan mengabari keluarga yang ada di rumah.
Baca juga: Wisata Lombok yang Indah Walau Sempat Diguncang Gempa
13. Bawa obat-obatan yang bakal kamu butuhkan
Selain obat-obatan pribadi, ada beberapa barang yang harus dibawa selama berlibur di Karimun Jawa. Sunscreen dan obat anti masuk angin atau minyak angin adalah benda wajibnya. Secara geografis, Karimun Jawa sering berangin cukup kencang dan udaranya kering serta panas. Udara yang kering akan meningkatkan resiko masuk angin.
Sunscreen juga nggak kalah penting dibawa untuk merawat kulit supaya nggak gosong karena berada di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, kamu perlu menyiapkan obat merah dan plester luka. Kamu nggak pernah tahu kapan luka akan datang mengganggu momen liburan di Karimun Jawa.
Bisa saja tak sengaja menginjak karang yang tajam atau jatuh saat bermain di pantai atau tebingnya. Jadi, pastikan obat-obatan ringan itu ada di tasmu. Bisa langsung dipakai saat darurat tanpa harus pusing keliling pulau mencari toko kelontong.
Sebelum mulai mengeksplorasi tempat wisata Karimun Jawa, kamu perlu memastikan segala hal di atas sudah disiapkan dengan baik. Minimalisir supaya nggak sampai terjadi kendala yang membuat perjalananmu jadi kurang menyenangkan saat pertama kali ke sana.