10 Tempat Makan Legendaris di Jakarta yang Pertahankan Rasa dan Kualitas
14 Juli 2021 by Sandra KarinaTempat makan legendaris di Jakarta yang berdiri sejak puluhan tahun lalu.
Hingga saat ini, kuliner di ibukota makin beragam. Tapi, bukan berarti tempat makan legendaris di Jakarta jadi tergeser eksistensinya. Makanan dari daerah lain hingga mancanegara boleh berdatangan, tapi yang rasa asli Jakartanya juga tetap populer hingga sekarang.
Ada beberapa tempat makan yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan masih bertahan hingga saat ini. Kelezatan yang disuguhkan sudah terbukti tidak mudah tergerus oleh waktu.
Daftar tempat Makan Legendaris di Jakarta
Setiap tempat makan legendaris di Jakarta ini memiliki menu andalannya masing-masing. Rasa makanannya pun tak pernah berubah sejak zaman dahulu. Selain itu, beberapa tempat bahkan masih mempertahankan keaslian bangunannya.
Ragusa yang punya menu spaghetti ice cream
Es krim adalah menu andalan di tempat yang satu ini. Ragusa sudah ada di Jakarta sejak 1932. Awalnya, Ragusa dirintis oleh kakak adik asal Italia bernama Luigi Ragusa dan Vicenzo Ragusa. Keduanya saat itu belum memiliki tempat usaha yang tetap. Ragusa kemudian dibuka di Jalan Veteran nomor 20, Jakarta Pusat.
Tutti Frutti, Cassata Siciliana dan Spaghetti Ice Cream adalah beberapa menu andalan yang wajib kamu coba saat mampir ke Ragusa. Harganya berkisar antara Rp30 ribuan per porsinya.
Bakmi Gang Kelinci yang sudah berdiri sejak 1957
Sesuai dengan namanya, menu yang dijagokan di tempat makan legendaris di Jakarta ini adalah bakmi. Jenis bakminya pun beragam. Selain bakmi, ada banyak pilihan menu lainnya di restoran yang sudah berdiri sejak 1957 ini. Seperti Pangsit Goreng, Siomay Ayam, Nasi Goreng Ikan Asin, Bubur Ayam dan Brokoli Cah Daging Sapi.
Bakmi Gang Kelinci kini punya 10 cabang di Jakarta. Salah satu cabang yang paling populer ada di Jalan Gang Kelinci Raya, Pasar Baru, Jakarta. Tempat ini selalu ramai dipadati pengunjung, terutama di akhir pekan.
Soto Betawi H Maruf
Tempat makan Jakarta ini punya dua cabang, yakni di Taman Ismail Marzuki dan Menteng. Soto Betawi disini sudah populer sejak 1940 lalu. Jadi, soal rasa tak perlu diragukan lagi.
Sotonya memiliki kuah yang lezat dan gurih. Belum lagi daging sapinya yang dimasak hingga empuk. Pas banget disantap dengan nasi putih hangat yang ditaburi bawang goreng.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jakarta yang Terkenal Enak dan Ramah di Kantong
Gado-gado Cemara yang bumbunya terbuat dari dua jenis kacang
Gado-Gado Cemara sudah ada di Jakarta sejak 1947 silam. Seporsi gado-gado terdiri dari berbagai macam sayuran pilihan yang disiram bumbu kacang. Bumbu kacangnya terbuat dari campuran kacang mede dan kacang tanah.
Bumbu dari salah satu tempat makan legendaris di Jakarta ini dibuat tidak terlalu kental. Jadi nggak akan membuat kamu eneg. Harga seporsi gado-gado di sini kisaran Rp25 ribu-42 ribu.
Restoran Trio, punya ratusan jenis menu makanan
Restoran Trio yang berdiri pada 1947 ini menjadi salah satu restoran tertua di Jakarta. Ada banyak jenis menu yang bisa dipesan di restoran yang berlokasi di Cikini, Jakarta, ini. Mulai dari Gurame Goreng dengan Saos Asam Manis, Baso Ala Trio, Soup Asparagus dengan Telor Kepiting sampai Cumi Goreng Tepung.
Di Trio juga menyajikan berbagai menu non halal. Tinggal pilih saja sesuai preferensimu, guys.
Asinan Betawi H Mansyur yang selalu ramai pengunjung
Asinan Betawi H Mansyur atau yang lebih dikenal dengan Asinan Kamboja sudah ada sejak 1970. Tempatnya yang ada di Jalan Taman Kamboja 3 nomor 10, Rawamangun, Jakarta Timur, selalu ramai terutama saat jam makan siang.
Hanya ada dua menu yang ditawarkan di salah satu tempat makan legendaris di Jakarta ini. Pertama, Asinan Sayur yang harganya Rp17 ribu per porsi. Sedangkan asinan buahnya dibanderol dengan harga Rp16 ribu per porsi. Seporsi asinan berisi buah atau sayuran segar, disiram bumbu kacang gurih dan ditaburi kerupuk serta kacang goreng renyah.
Baca juga: Restoran Vegetarian di Jakarta
Kopi Es Tak Kie, pernah disambangi Presiden Jokowi
Buat para penyuka kopi, Kopi Es Tak Kie jadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dihampiri. Kedai yang ada di Pancoran, Glodok, ini sudah ada sejak 1927. Es kopi susu adalah jenis kopi andalan disini. Biji kopi yang digunakan adalah jenis Arabika dari Lampung.
Selain es kopi susu, kamu juga bisa pesan berbagai jenis makanan, seperti Nasi Tim, Bakmi Ayam, Bihun Ayam dan Nasi Hainam. Harga segelas kopi dan seporsi makanannya dibanderol sekitar Rp17-50 ribu. Hebatnya, Kopi Es Tak Kie masih bisa eksis hingga saat ini meskipun sudah banyak tempat ngopi baru di Jakarta.
Restoran Mandala yang sajikan menu khas China
Restoran Mandala sudah melayani para pelanggannya sejak puluhan tahun lalu. Mandala menyajikan berbagai menu khas Tiongkok. Mulai dari Pangsit Goreng, Mie Baso, Mie Goreng, Bistik Ayam, Ayam Nanking dan Burung Dara Goreng Mentega.
Restoran yang berlokasi di Wolter Monginsidi, Senopati, ini terlihat sangat sederhana dan dihiasi banyak ornamen khas Tionghoa. Tempat ini selalu ramai dari pagi hingga malam hari.
Laksa Betawi Assirot yang pakai resep turun temurun
Ada tiga jenis menu yang disajikan di salah satu tempat makan legendaris di Jakarta ini. Ada semur tahu, ketupat sayur dan laksa. Harganya murah meriah mulai dari Rp5-20 ribu per porsinya. Agar makin mantap, jangan lupa tambahkan lauk semur jengkol!
Pemilik tempat makan yang lokasinya ada di Jalan Assirot, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, ini selalu menggunakan resep turun temurun. Rasanya pun masih sama sejak 1978. Hebat!
Nasi Uduk Gondangdia yang punya rasa otentik
Menu khas Betawi lain yang juga populer di Jakarta adalah nasi uduk. Hidangan yang satu ini disukai banyak orang karena selain mengenyangkan juga harganya yang ramah di kantong. Rasanya juga jempolan terutama kalau dimakan dengan berbagai macam lauk, seperti ayam goreng, semur jengkol dan tempe goreng.
Dengan adanya tempat makan legendaris di Jakarta di daftar di atas, kita jadi tahu soal sejarah kuliner di ibukota negara Indonesia. Konsistensi rasa yang dipertahankan selama puluhan tahun oleh para pemiliknya memang patut diacungi jempol. Dari semua tempat tadi, mana nih yang sudah kamu coba, guys?