Kuliner Solo Saat Lebaran Ini Obati Rindu Kampung Halaman

Kuliner Solo saat Lebaran
Kuliner Solo saat Lebaran | keepo.me

Kuliner Solo saat Lebaran ini terkenal lezat

Selain budayanya yang kuat, kuliner Solo juga sangat populer di kalangan turis dari dalam maupun luar negeri. Perpaduan citarasa manis dan gurih, membuat banyak orang ketagihan dan ingin mencicipinya lagi. Terlebih lagi, beberapa warung makannya yang melegenda masih bisa dinikmati hingga kini.

Mumpung bentar lagi lebaran, kamu bisa mampir ke berbagai tempat makan ini saat pulang kampung. Meski sudah dikelola oleh generasi di bawahnya, tapi citarasa Kuliner Solo saat Lebaran ini tetal lezat dan orisinil. Beberapa bahkan jadi langganan para pejabat seperti Presiden Jokowi.

Kuliner Solo Saat Lebaran

Penasaran dengan apa saja Kuliner Solo saat Lebaran yang melegenda dan terkenal enak? Berikut deretan warung makan yang wajib banget dicoba saat pulang kampung.

1.

Selat Solo Mbak Lies yang sudah populer sejak dulu

Kuliner Solo saat Lebaran
Selat Solo Mbak lies | www.instagram.com

Menjelajahi kuliner Solo, kurang lengkap jika kamu belum mencoba Selat Solo. Salah satu yang paling populer adalah Warung Selat Solo Mbak Lies. Terletak di Jalan Veteran, Serengan, warung makan ini selalu ramai pengunjung.

Menu utamanya sudah pasti adalah Selat Solo yang terdiri dari daging sapi, kentang goreng, sayur rebus, dan disiram kuah manis. Rasanya nggak usah diragukan lagi karena masih betahan dari 1985. Kamu bisa mampir ke sana mulai jam 8 pagi hingga 5 sore.

2.

Timlo Sastro yang wajib dicoba saat Hari Raya

Kuliner Solo saat Lebaran
Timlo Sastro | www.instagram.com

Timlo Sastro bisa jadi kuliner Solo saat Lebaran yang wajib dicoba. Makanan khas Solo ini jarang ditemukan di daerah lain. Mumpung lagi ada di kota ini, jangan lupa sempatkan mampir dan mencoba seporsi Timlo dengan potongan hati ampela, sosis solo dan juga telur pindang.

Lokasinya berada di Pasar Gedhe Solo dan sudah ada sejak 1952. Harganya nggak terlalu mahal dan masih sangat terjangkau. Warung ini buka mulai pukul 06:30 hingga 15:30.

3.

Sate Kere Yu Rebi yang gurih dan nikmat

Kuliner Solo saat Lebaran
Sate Kere Yu Rebi | www.instagram.com

Meskipun namanya sate kere, tapi kuliner Solo ini tetap punya citarasa yang luar biasa. Disebut sate kere karena bahan dasar makanan ini berasal dari tempe gembus dan jeroan sapi. Cara memasak serta penyajiannya sama seperti sate pada umumnya lengkap dengan sambal kacang dan lontong.

Warung ini sudah ada sejak 1986 dan masih ramai hingga kini. Jika ingin mencoba sate yang tidak biasa kamu bisa langsung mampir ke Warung Sate Kere Yu Rebi di belakang Stasion Sriwedari Solo. Lebih baik datang agak siang karena warung ini baru buka pukul 10-21.

Baca juga: Wisata Kuliner Solo yang Enak dan Bikin Ketagihan

4.

Gudeg Ceker Bu Kasno yang baru buka pada dini hari

Kuliner Solo saat Lebaran
Gudeg Ceker Bu Kasno | www.instagram.com

Gudeg Ceker Bu Kasno jadi salah satu warung makan di Solo saat Lebaran yang nggak boleh dilewatkan. Warung makan legendaris yang sudah ada sejak 1970-an ini menyediakan menu gudeg ceker. Uniknya, warung ini baru buka pada pukul 1 dini hari.

Meski bukanya tengah malam, tapi Gudeg Ceker Bu Kasno tidak pernah sepi pengunjung. Banyak orang menyempatkan datang tengah malam untuk mencicipi lezatnya seporsi gudeg ceker lengkap dengan sambal krecek dan kaldu santannya.

Harganya masih sangat terjangkau, satu porsi gudeg ceker hanya perlu membayar 10-15 ribuan. Saat ini, gudeg ceker sudah membuka di tiga cabang dan pusatnya berada di Jalan Monginsidi, Margoyudan.

5.

Nasi Liwet Wongso Lemu yang sudah ada sejak setengah abad lalu

Kuliner Solo saat Lebaran
Nasi Liwet Wongso Lemu | www.instagram.com

Nggak lengkap rasanya jika ke Solo tapi belum mencoba nasi liwet. Salah satu warung nasi liwet yang sangat populer adalah Warung Nasi Liwet Wongso Lemu di Jalan Teuku Umar, Keprabon. Rumah makan ini sudah ada sejak 1950 dan sekarang dikelola oleh generasi ketiga.

Menu yang jadi andalannya tentu saja nasi liwet yang gurih. Bisanya, nasi yang dimasak dengan santan dan rempah lainnya ini disajikan bersama sayur labu, telur, sambal dan juga suwiran ayam. Meski terlihat sederhana, tapi rasanya bikin nagih. Warung ini baru buka pada pukul 4 sore dan tutup jam 10 malam.

6.

Tengkleng Klewer Bu Edi yang ludes hanya dalam waktu 3 jam

Kuliner Solo saat Lebaran
Tengkleng Klewer Bu Edi | www.instagram.com

Kuliner Solo paling populer lainnya adalah Tengkleng Bu Edi. Warung makan ini berada di Pasar Klewer, tepatnya di bagian utara gapura. Tengkleng adalah olahan daging dan balungan kambing yang rasanya mirip gulai.

Zaman dulu, tengkleng identik dengan makanan orang miskin karena isinya lebih banyak tulang. Namun sekarang, banyak yang menyukai menu ini nggak melihat kaya maupun miskin. Sudah ada sejak 1971, Tengkleng Bu Edi hanya buka 3 jam saja sejak pukul 13.00.

Baca juga: Tempat Wisata di Klaten Terbaru yang Wajib Dikunjungi

7.

Serabi Notosuman, oleh-oleh khas Solo yang nggak boleh ketinggalan

Kuliner Solo saat Lebaran
Serabi Notosuman | www.instagram.com

Serabi Notosuman adalah kuliner legendaris Solo yang sering dijadikan oleh-oleh. Terletak di Jalan Mohammad Yamin, warung serabi ini sudah ada sejak 1923. Cara masaknya masih seperti dulu dengan menggunakan wajan kuali dan tungku.

Meski sudah ada banyak cabang, tapi para pelancong lebih suka mampir ke Serabi Notosuman pusat. Ada banyak rasa yang ditawarkan seperti original, keju, dan juga coklat. Kamu bisa membeli beberapa rasa sekaligus jika ingin mencicipi semuanya di warung makan di Solo saat Lebaran ini.

8.

Nasi Pecel dan Sambel Tumpang Bu Kis yang melegenda

Kuliner Solo saat Lebaran
Warung Pecel Bu Kis | www.instagram.com

Di Solo, ada warung nasi pecel yang enak dan legendaris, yaitu Warung Pecel Bu Kis. Terletak di Jalan Gleges, Priyobadan atau tepatnya di belakang Kantor Pengadilan Negeri Solo, warung ini sudah ada sejak 1951.

Warung sederhana tersebut menyediakan berbagai menu, tapi yang paling diminati adalah nasi pecel dan sambal tumpang. Buat yang belum tahu, sambal tumpang adalah makanan yang terbuat dari tempe busuk. Citarasanya khas dengan perpaduan rasa gurih, pedas dan manis.

Biasanya, sambal tumpang disajikan dengan nasi hangat atau bubur beras yang ditambah bayam segar dan taoge. Warung Pecel Bu Kis buka setiap hari sejak pukul 7 hingga 14. Lebih baik kamu datang pagi karena warung makan di solo saat lebaran menunya cepat habis.

9.

Soto Gading dengan kuah khas yang gurih

Kuliner Solo saat Lebaran
Soto Gading | www.instagram.com

Sarapan paling nikmat dengan yang segar, seperti soto ayam. Jika sedang berada di daerah Gading Kidul, jangan lupa untuk menyantap Soto Gading. Soto ayam paling terkenal di kota Solo ini sudah ada sejak 1974.

Bedanya dengan soto ayam lain adalah kuahnya yang lebih kental dan berwarna bening. Masalah rasa, nggak perlu diragukan lagi karena sudah terkenal enak dan gurih. Ditambah lauk sate, jeroan, empal, tempe dan perkedel, makin mak nyus.

Banyak pejabat yang pernah berkunjung ke warung ini, seperti Presiden Joko Widodo, Megawati dan Agum Gumelar. Meski begitu, harganya tetap merakyat. Untuk satu porsi soto, kamu hanya perlu membayar 10 ribu. Warung makan ini terletak di Jalan Brigjen Sudiarto No 75 dan buka pada pukul 5 hingga 15:30.

Baca juga: Referensi Wisata Solo Kekinian yang Cocok Untuk Liburan

10.

Es Dawet Telasih Bu Dermi langganan Pak Jokowi

Kuliner Solo saat Lebaran
Es Dawet Telasih | www.instagram.com

Setelah makan yang asin-asin, kamu bisa mampir ke Pasar Gede Solo untuk mencoba Es Dawet Telasih Bu Dermi. Warung es dawet ini sudah ada sejak 1930 dan selalu ramai pengunjung. Bahkan Presiden Jokowi saja menyempatkan untuk mampir ke warung makan di Solo saat Lebaran ini demi merasakan segarnya es dawet telasih.

Dalam satu mangkuk es dawet, berisi bubur sumsum, cendol, ketan hitam, tape ketan dan biji telasih. Satu porsi harganya murah banget. Kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 8 ribu, guys. Kalau ke Pasar Gede Solo, jangan lupa mampir ke warung dawet ini ya.

Artikel Lainnya

Deretan kuliner Solo saat Lebaran di atas akan mengobati rasa rindumu pada kampung halaman. Mumpung masih libur lebaran, jangan lupa mencicipi semua makanan tersebut. Biar di perantauan nanti sudah tidak penasaran lagi dengan rasanya.

Tags :