7 Spot di Kawasan Wisata Danau Toba yang Belum Banyak Dieskpos

1.

Aek Nauli Elephant Conservation Camp untuk melihat gajah secara langsung

Wisata Danau Toba yang cukup berbeda dari yang mainstream adalah Aek Nauli Elephant Conservation Camp. Terletak di Jalan Lintas Tengah Sumatera, kamu bisa melihat gajah secara langsung di sini. Memang tempat ini jadi pengembangan konservasi gajah jinak.

Berberapa spesies gajah yang ada di sini adalah Gajah Sumatera yang berasal dari Pusat Latihan Gajah Holiday Resort. Karena keberadaan gajah sudah termasuk langka, camp ini diciptakan untuk melindungi dan melestarikannya.

2.

Paropo, Ranu Kumbolo-nya Sumatera Utara yang sangat indah

Kalau kamu mencari wisata Danau Toba Instagramable, wajib banget mampir ke Paropo yang terletak di Kecamatan Silalahi Sabungan. Desa di tepian Danau Toba ini dikelilingi dengan bukit hijau yang asri.

Lokasinya yang luas, sering disebut dengan Ranu Kumbolo-nya Danau Toba karena mirip banget dengan yang ada di Gunung Semeru. Tak heran kalau banyak orang camping di pinggir danau sambil melihat pemandangan yang nggak bisa dijumpai di kota.

3.

Pemandian air panas Sipoholon yang indah seperti gunung salju

Di kawasan wisata Danau Toba juga ada pemandian air panas ini terletak di daerah Situmeang Habinasaran, Tapanuli Utara. Sumber air panas ini berasal dari perut bumi dan mengandung belerang yang cukup tinggi.

Air panas ini mengalir sejak ratusan tahun lalu akibat letusan Gunung Martimbang dengan suhu sekitar 40-70 derajat celcius. Belerangnya dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit kulit. Salah satunya adalah bisa membuat kulit lebih lembut.

4.

Huta Siallagan, desa kuno yang terdapat pengadilan Batak zaman dulu

Wisata Danau Toba menarik lainnya yang membuat takjub adalah Huta Siallagan yang terletak di Pulau Samosir. Desa kuno yang memiliki banyak peninggalan bersejarah ini dibangun pada era Raja Siallagan yang merupakan raja pertamanya.

Saat berada di sini, kamu akan melihat rumah adat tadisional Batak yang usianya sudah ratusan tahun dan Hau Habonara atau pohon kebenaran. Selain itu, yang paling menarik adalah adanya Batu Kursi Persidangan yang digunakan untuk pengadilan zaman dulu.

5.

Mampir ke Kampung Budaya Bakkara, Tempat Kelahiran Raja Sisingamangaraja

Tak hanya sejarah Batak, saat berada di Kampung Budaya Bakkara ini kamu juga akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Berada di lembah datar yang luasnya ratusan hektar, kampung ini adalah tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja.

Lembah ini dibelah oleh sungai besar, yaitu Aek Silang dan juga Aek Simangira. Kedua sungai ini mengalir deras menuju Danau Toba. Selain kedua sungai tersebut, ada juga Aek Sipangolu yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

6.

Danau Sidihoni, Danau Di Atas Danau yang sangat memukau

Ada satu tempat wisata Danau Toba yang unik dan nggak ada di daerah lainnya, yaitu danau di atas danau. Terletak di Desa Sabugan Nihuta, Pulau Samosir, bisa dibilang Danau Sidihoni memang letaknya di atas Danau Toba.

Selain keunikan tersebut, pemandangan alam di danau ini juga sangat indah dengan deretan pohon pinus di sekelilingnya. Pantulan air danaunya yang berwarna biru kehijauan membuat hati makin adem dan betah berlama-lama di sini.

7.

Jangan lupa mencicipi Mie Gomak, spagetinya Tano Batak

Saat berada di kawasan Danau Toba, jangan lupa untuk mampir ke rumah makan Mie Gomak atau Spaghetti Batak. Makanan khas daerah Batak Toba, Tapanuli, dan Sibolga ini terbuat dari mi lidi atau mi besar yang bentuknya mirip dengan spaghetti.

Disebut dengan Mie Gomak karena penyajiannya dengan digomak-gomak yang artinya digenggam dengan tangan. Citarasa kuliner ini sangat unik dengan kuah yang menggoda dan campuran bumbu tanah Batak, Andaliman.