10 Lokasi Wisata di Maroko yang Aesthetic Setengah Mati

1.

Reruntuhan El Badi Palace di Marrakesh, bagian luarnya saja sudah artistik

Salah satu tujuan utama wisata di Maroko adalah El Badi Palace. Meskipun beberapa bagiannya sudah runtuh, masih menyisakan jejak sejarah yang menarik dan artistik.

Biasanya fotografer suka mengambil foto di sini, terutama pada bagian tiang pancang yang membentuk bayang-bayang. Tidak hanya di situ, sisa pintu masuk yang membentuk frame dengan bentuk khas Timur Tengah juga ramai dijadikan background foto.

2.

Souk Marrakech alias pasar tradisional Maroko

Sama seperti negara Asia Barat dan Afrika Utara lainnya, pasar tradisional di Maroko pun dikenal dengan istilah souk. Di Marrakesh, kamu bisa menemukan pasar tradisional yang menjual berbagai kerajinan menarik.

Masih ingat dengan seni mozaik? Di sini kamu bisa menemukan berbagai jenis mozaik khas Timur Tengah. Bikin tergiur bagi para pelancong yang juga tertarik dengan karya seni yang bisa dijadikan buah tangan ini.

3.

Masjid Koutoubia yang memiliki menara tinggi

Masih di Marrakesh, kamu bisa menemukan sebuah masjid dengan bentuk yang unik. Tampak masih autentik walau sudah tua, masjid ini memiliki satu menara tinggi. Koutoubia juga didapuk menjadi masjid terbesar di Marrakesh.

Namanya sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti penjual buku. Konon, dulu kawasan sekitar masjid ini dipenuhi para penjual buku. Sayangnya, sekarang sudah jarang.

Baca juga: Spot Underrated di Asia yang Layak Masuk Wishlist Traveling

4.

Ouarzazate yang secara harfiah diartikan sebagai gerbang gurun

Ketika sudah berada di Maroko, artinya kamu punya kesempatan untuk melihat gurun secara langsung. Terutama Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di dunia setelah Gurun Gobi.

Sebelum masuk ke gurun tersebut, kamu harus melewati sebuah kota yang bernama Ouarzazate. Kawasan ini merupakan kota terluar di Maroko yang berbatasan langsung dengan Gurun Sahara di sisi selatannya.

5.

Gurun Sahara yang mindblowing

Sama seperti noraknya orang yang nggak pernah lihat salju, melihat langsung pemandangan di tengah gurun juga bisa bikin kamu jingkrak-jingkrak gembira. Kamu bisa mendapatkan pengalaman berharga ini dengan pergi ke Gurun Sahara yang sebagian wilayahnya masuk dalam teritori Maroko.

6.

Chefchaouene, sebuah pemukiman di tengah tebing dan pegunungan

Kota ini terletak di wilayah utara Maroko dan berada di tengah tebing serta pegunungan. Di masa lalu, kota ini merupakan tempat pengungsian suku Moor yang diusir dari Spanyol ketika Islam mulai runtuh di Eropa.

Jangan lagi heran jika kamu akan menemukan banyak masjid dan pemukiman yang kental dengan nuansa Islam. Uniknya lagi, pemukiman di wilayah ini didominasi warna biru yang kontras dengan pegunungannya yang kekuningan.

7.

Berkeliling di kota Fez dan siap-siap menemukan banyak hal baru dalam hidupmu

Berpredikat sebagai kota ketiga terbesar di Maroko tidak membuat Fez jadi tujuan wisata utama. Makanya, banyak yang menganggap kota ini underrated banget. Padahal kecantikan bangunannya nggak boleh diragukan.

Kamu pun bisa melihat aktivitas penduduk yang berbeda dengan apa yang biasa kamu lihat. Pengalaman menjelajah dan melihat geliat grassroot di Maroko bisa kamu lakukan di sini.

Baca juga: Kota Indah di Eropa yang Sering Terlupakan

8.

Casablanca, kota terbesar di Maroko

Mirip dengan Fez, ketika sudah sampai di Marrakesh orang merasa puas dan merasa sudah melihat Maroko secara keseluruhan. Padahal nih ada kota bernama Casablanca yang merupakan kota terluas di Maroko.

Di kota ini, kamu akan dimanjakan dengan kemegahan arsitekturnya yang unik. Selain itu, ada juga banyak makanan khas yang siap dicicipi sembari menyusuri jalanannya.

9.

Mogador atau Medina of Essaouira, salah satu pelabuhan tertua di dunia

Mogador terletak di Kota Essaouira dan merupakan pelabuhan yang cukup tua. Sejak lama, pelabuhan ini jadi jalur perdagangan utama antara Afrika Utara dan Eropa. Spot ini tidak banyak diubah dari bentuk aslinya dan sudah terdaftar menjadi cagar budaya yang dilindungi UNESCO.

10.

Asilah, kampung putih yang ciptakan suasana adem di tengah panasnya udara Maroko

Masih ada pemukiman aesthetic yang bisa kamu kunjungi saat di Maroko. Namanya kota Asilah dan terletak di Barat Laut Maroko. Lokasinya cukup dekat dengan laut dan banyak yang menjulukinya sebagai kota perpaduan antara budaya Spanyol dengan Maroko.

Kamu akan banyak melihat mural dan rumah-rumah yang dicat dengan warna cerah dan kalem. Bikin nggak sakit mata, justru bahagia. Bagi kamu yang antusias dengan kesenian, Asilah haram dilewatkan.