Samsung J7 Pro, Smartphone Primadona di Kelas Menengah
07 Agustus 2020 by Galih DeaSpesifikasai Lengkap Samsung Galaxy J7 Pro
Memilih smartphone bukanlah suatu keputusan berat. Saat ini, banyak ponsel pintar yang hadir untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Di kelas menengah, ada Samsung J7 Pro yang kerap dijadikan pilihan bagi pencari HP dengan harga yang tidak terlalu mahal.
HP dari Samsung ini sebenarnya keluaran 2017 yang dulunya tergolong mahal. Akan tetapi, setelah berusia kurang lebih tiga tahun, harganya menjadi turun drastis di bawah Rp2 juta. Jika masih penasaran dengan ponsel pintar tersebut, berikut adalah spesifikasi Samsung J7 Pro selengkapnya.
Fitur | Samsung J7 Pro |
Harga | Rp1,9 juta |
Layar | Super AMOLED 5.5 inches, 1080 x 1920 pixels, Always-on display |
OS | Android 7.0, upgradable to Android 9.0 (One UI) |
CPU | Exynos 7870 Octa (14 nm) Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 |
GPU | Mali-T830 MP1 |
Varian memori | 3GB/32GB, 3GB/64GB |
Memori eksternal | microSDXC (dedicated slot) |
Kamera belakang | 13 MP, f/1.7, 27mm (wide), AF |
Kamera depan | 13 MP, f/1.9, 28mm (wide) |
Konektivitas | Wi-Fi AC, Bluetooth 4.1, GPS (with A-GPS, GLONASS, BDS), NFC, FM radio, microUSB 2.0 (On-The-Go supported) |
Sensor | Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Baterai | Non-removable Li-Ion 3600 mAh |
Varian warna | Black, Blue, Gold, Rose Gold |
Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 Pro
Setelah melihat spesifikasi Samsung J7 Pro di atas, di bawah ini dijelaskan deretan kelebihan dan kekurangan dari HP kelas menengah tersebut. Cocok untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli HP yang sudah cukup berumur ini.
Layar ala HP flagship
Walaupun bukan salah satu HP Samsung terbaru di kelas menengah, ponsel pintar satu ini menyematkan ragam fitur yang biasanya ditemui pada HP baru berkelas flagship. Salah satu di antaranya ada pada layarnya yang berukuran 5,5 inci.
Layar dari Samsung J7 Pro ini menggunakan panel Super AMOLED dibarengi dengan teknologi Always-on display. Panel ini diakui lebih superior dibanding AMOLED maupun IPS, karena mampu membuat layar menampilkan warna dengan lebih vivid sekaligus tidak membebani baterai. Apalagi jika menggunakan tema yang gelap.
Selain memakai panel Super AMOLED, layar dari Samsung J7 Pro juga beresolusi tinggi. Bila HP kelas menengah pada umumnya mentok di resolusi HD, HP dari Samsung ini menyematkan layar dengan resolusi Full HD. Asik untuk dipakai menonton video di berbagai platform streaming online terkini.
Chipset Exynos 7870 gahar
HP Samsung terbaru hingga lawas terkenal karena menggunakan chipset buatannya sendiri yang diberi nama Exynos. Ini pun juga ditemui pada J7 Pro yang memakai prosesor Exynos 7870 dengan arsitektur 14 nm dengan konsumsi daya rendah. Terdiri dari delapan inti berbasis Cortex-A53 dengan masing-masing intinya berkecepatan 1.6 GHz. CPU ini dibarengi dengan GPU bertipe Mali-T830 MP1.
Kombinasi chipset dan GPU tersebut tergolong cukup gahar untuk menjalankan berbagai program. Mulai dari yang enteng hingga berat ketika dirilis pada 2017 lalu. Walaupun sudah berumur tiga tahun, Samsung J7 Pro harga Rp1,9 juta ini tetap bisa melibas berbagai program berat tanpa kesulitan yang berarti.
Baca juga: Rekomendasi Smartwatch Samsung Terbaru dan Terbaik 2020
Disematkan fitur NFC
Samsung J7 Pro sendiri diposisikan sebagai smartphone kelas menengah. Akan tetapi, brand ini tidak mengesampingkannya dan tetap memberikan fitur yang umumnya ditemui di flagship smartphone kekinian. Dibanderol dengan harga mencapai Rp3 juta di tahun pertamanya, Samsung J7 Pro dibenamkan NFC. Fitur satu ini memang sewajarnya diberikan oleh produsen ponsel pintar dalam kelas harga tersebut.
Hal ini menjadi spesial bila dibandingkan dengan harga terkininya yang berada di bawah Rp2 juta. Tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, kamu bisa memiliki HP murah dengan NFC ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi cashless.
Fingerprint di depan
Pada setiap ponsel pintar Android, fingerprint adalah satu dari sekian banyak sensor yang wajib dimiliki smartphone sejak beberapa tahun terakhir. Dengan berbagai macam bentuk dan peletakan yang unik, sensor ini juga diberikan pada Samsung J7 Pro.
Jika kebanyakan HP meletakkan fingerprint di bodi bagian belakang, berbeda di seri ini yang menaruh sensor sidik jari di bagian depan. Sensor ini bisa ditemui di bagian bawah layar yang bersatu dengan tombol home serta diiringi oleh tombol sentuh back dan app.
Peletakan fingerprint di depan ini menawarkan pengalaman pengguna yang lebih asik. Penggunanya bisa langsung meletakkan jari untuk membuka kunci HP. Walaupun tidak senyaman fingerprint yang menyatu dengan power button di samping, sensor sidik jari di depan tidak akan membuatmu meraba-raba bodi belakang.
Baca juga: Berkelas Tapi Terjangkau, Ini Rekomendasi Samsung Seri A Terbaik
Harga di bawah 2 juta
Saat dirilisan J7 Pro dibanderol dengan harga mencapai Rp3 juta. Harga satu ini tidak bisa dibilang murah dan menjadi tidak relevan jika dibandingkan dengan HP terbaru saat ini. Untuk saat ini, Samsung J7 Pro harga Rp1,9 juta sudah banyak ditemui di berbagai toko.
Harga tersebut memang bukan angka tertinggi, namun masih ada beberapa penjual yang menawarkan dengan harga lebih murah di lapak lainnya. Bila saat ini masih tertarik dengan J7 Pro untuk kebutuhan harianmu, HP ini bisa langsung dibeli dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Bisa jadi pilihan tepat bila tidak keberatan dengan umurnya yang sudah cukup tua.
Layar tidak kekinian
Di balik kelebihannya, J7 Pro dari Samsung ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya yang paling kentara adalah layar. Jika HP terbaru mengusung desain memanjang dengan bezel tipis, J7 Pro masih menggunakan layar dengan rasio 16:9. Bezel-nya pun masih cukup tebal sehingga penggunanya merasa penampang layar tidak terlalu luas.
Baca juga: HP Samsung Terbaru untuk Referensi Gawai Berkualitas
Mentok di Android 9 Pie
Android selalu menghadirkan versi sistem operasi terbaru dalam periode waktu tertentu. Saat ini, Android 10 adalah versi terbarunya yang telah digelontorkan pada HP keluaran baru. Sayang sekali, Samsung J7 Pro tidak mendukung pembaruan ke Android 10 karena versi yang bisa digunakan hanya mentok pada Android 9. Jika mencari HP yang mendukung atau bawaannya sudah tersemat Android 10, seri lawas ini bukan pilihan yang tepat.
Baca juga: Cara Root HP Samsung dengan dan Tanpa PC
RAM 3GB yang kecil
J7 Pro menawarkan dua opsi penyimpanan 32 GB dan 64 GB untuk menampung berbagai data. Akan tetapi, RAM 3 GB yang dipakai di HP inilah yang menjadi kekurangannya. Kapasitasnya dianggap sudah tidak sesuai standar dengan masa kini untuk HP berbasis Android. Karena RAM kecil tersebut, buka tutup aplikasi belum tentu bisa berjalan dengan mulus seiring dengan pemakaian yang semakin lama.
Baca juga: Rekomendasi HP Samsung RAM 4 GB
Hanya ada satu kamera utama
Berbagai HP kekinian seringkali menyematkan lebih dari satu sensor kamera di bagian belakang bodinya. Penggunaan kamera banyak ini bukan tanpa alasan karena bisa membuatnya menghasilkan foto dengan efek bokeh dan sebagainya.
Hal ini tidak akan didapati di J7 Pro yang hanya memiliki satu kamera di bagian belakang. Dengan kamera 13 MP tersebut, penggunanya hanya akan puas dengan hasil fotonya yang tidak terlalu istimewa untuk standar foto ponsel terbaru.
Baca juga: HP Samsung Fast Charging Murah
Masih menggunakan microUSB
USB Type-C juga jadi salah satu fitur yang dianggap wajib untuk dimiliki oleh ponsel pintar. USB jenis ini memungkinkan penggunanya untuk mempermudah proses charging. USB ini tidak ditemukan pengguna J7 Pro. HP lawas Samsung ini masih tetap setia dengan microUSB. Bila mencari smartphone terbaru yang menyematkan teknologi USB baru, HP ini tidak akan cocok untukmu.
Penjelasan mengenai spesifikasi dan harga dari Samsung J7 Pro di atas bisa dijadikan acuan untuk yang mencari HP di bawah Rp2 juta. Kelebihan dan kekurangan dari ponsel pintar ini juga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya.