Pengembang Game DreadOut Tengah Siapkan Tiga Game Baru. Genre Horor Lagi?

Gamer, siap-siap ya!

Game DreadOut, game yang mengangkat tema horor akhir-khir ini menjadi sorotan publik. Selain karena kesuksesan yang diraih game tersebut juga karena game ini diangkat ke layar lebar dan ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Jumlah pengguna game DreadOut dengan orang yang menonton versi layar lebarnya pun sama banyaknya. Sehingga tidak heran jika kesuksesan DreadOut membawa keberuntungan pula bagi studio yang membuatnya.

Digital Happiness, pengembang game bergenre horor DreadOut, menyebutkan bahwa akan ada proyek baru yang akan mereka garap di studio developer game asal Bandung tersebut. Hm, apakah akan menciptakan game horor yang baru?

Rahmat Imron, CEO Digital Happiness, menuturkan bahwa perusahaannya ini berniat menggarap game lain. Terkait hal ini, Rahmat pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempunyai “kerangka” game tersebut.

www.duniaku.net

Rahmat pun mengatakan bahwa protitipe game yang ia maksud berbeda dari Dread Out karena yang satu ini tidak mengambil genre horor. Dari beberapa prototipe yang dimilikinya, tiga diantaranya tengah difokuskan pengembangannya oleh Digital Happiness.

Untuk informasi lebih detail terkait tiga prototipe game tersebut, Rahmat masih belum mengungkapkan secara terbuka. Namun, ia berjanji bahwa tiga prototipe game tersebut tidak akan kalah saing dibandingkan Dread Out.

Proyek pertama yang nanti akan mereka garap merupakan game yang menurut Rahmat sangat bagus. Namun, Rahmat masih tidak menyebut genre ataupun judul dari game tersebut karena pihaknya sendiri masih menunggu investor.

“Keren banget yang pertama ini. Tapi kami masih belum ada budget,” pungkas Rahmat.

Proyek kedua adalah game yang diadaptasi dari komik. Masih belum diketahui pula komik apa yang akan mereka adaptasi, “Kami juga ingin mengadaptasi game dari media lain, seperti komik, lewat game selanjutnya” imbuh Rahmat.

kumparan.com

Meskipun rencana ini sudah matang, Rahmat mengaku masih menunggu sponsor untuk bantuan dana ke Digital Happiness guna melanjutkan ketiga proyek game barunya ini. Dana ini pun bukan dari crowdfunding seperti pembuatan game sebelumnya.

Game pertama Digital Happiness, Dread Out menggunakan dana dari crowdfunding, yakni dari komunitas-komunitas pecinta game horor dan sebagainya. Menurut Rahmat, proyek selanjutnya tidak menggunakan dana dari crowdfunding sebab tanggung jawabnya yang besar.

“Crowdfunding tidak untuk sekarang sepertinya, karena memang tanggung jawabnya besar dan sulit diatur, jadi kami tunggu sponsor” ujar Rahmat.

Selain proyek game baru, ternyata Digital Happiness pun sudah akan merilis sekuel dari Dread Out, yakni Dread Out 2. Laman game Dread Out 2 ini sudah tersedia di game Steam, namun tanggal rilisnya masih belum ditentukan.

Tags :