Pemerasan via Email sedang Marak Terjadi, Inilah Cara untuk Menghindarinya
10 Februari 2019 by Arkatama
Selalu ada jalan untuk penjahat siber menjalankan aksinya.
Ada saja hal yang bisa dilakukan para penjahat siber untuk menjebak para korbannya. Salah satu trik dari mereka adalah membuat skenario seolah-olah emailmu telah diretas. Kamu akan menerima email yang isinya menginformasikan bahwa emailmu sudah diretas.
Semua jenis pesan memang mungkin saja bermunculan, namun untuk pesan jebakan ini intinya sang pengirim memberi tau bahwa ia telah menginfeksi komputer milikmu dengan cara meretas akun atau maruh malware pada situs porno yang kamu kunjungi.
Dengan demikan, berarti mereka sudah mendapatkan kontakmu. Seperti alamat email, pesan instan, nomor telepon, akun media sosial, dan sebagainya. Mereka juga mungkin mempunyai akses ke perangkatmu. Misal, melakukan pembajakan pada webcam yang memperlihatkan bahwa kamu sedang menonton video di situs porno.
Jika sudah melakukan pembajakan pada webcam, biasanya mereka akan mengancam akan menyebar rekaman tersebut ke rekan-rekanmu. Jika kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, kamu akan diminta untuk mengirim sejumlah cryptocurrency ke rekening mereka.
Sebelumnya mereka akan memberimu tenggat waktu untuk membayar. Mereka juga mengaku tahu persis ketika kamu membuka email dan bahkan bisa memonitor satu pesan. Duh, kejahatan siber bisa semengerikan ini ya.
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika kamu mendapatkan email ancaman seperti yang telah dijelaskan adalah jangan panik. Kenyataannya, tidak ada virus atau video yang akan disebar.
Kedua, jangan membayar uang tebusan yang mereka minta! Ketiga, jangan menanggapi email yang memintamu membayar uang tebusan. Jika kamu menanggapinya, sama saja kamu memvalidasi alamatmu sehingga memberikan akses lebih luas ke penjahat untuk melakukan aksinya.
Terakhir, jangan ikuti tautan apapun yang disematkan dalam pesan penipuan semacam ini. Jika kamu membuka tautan tersebut, kamu akan diserbu oleh berbagai macam iklan yang tidak jelas yang bisa memberikan virus untuk perangkatmu.
Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan ketika mendapat email penipuan. Cara-cara ini pun dilakukan untuk mencegah hal serupa terjadi untuk kedua kalinya. Pertama, kamu harus mencatat kata sandi yang dikirim dalam email tulisan dan segera kamu ubah di situ apapun yang kamu gunakan.
Jika kamu ingin memperbarui kata sandimu, pilihlah kata sandi yang lebih kuat. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk akun-akun lainnya! Gunakan pengelola kata sandi yang handal seperti Kaspersky Password Manager yang bisa digunakan untuk menyimpan kata sandi yang kuat dan sulit.
Pasang antivirus yang terpercaya agar malware bisa dijauhkan dari sistem di perangkatmu. Serta tidak lupa untuk melakukan pengaturan demi menghilangkan kekhawatiran akan pembajakan perangkat melalui webcam.
Cara-cara tersebut harus dan wajib kamu lakukan ya! Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar kita bisa terhindar jebakan para penipu yang melancarkan aksinya di jagat maya. Duh, semoga kita dijauhkan dari hal-hal semacam ini ya.
