Mengenal Teknologi Time-of-Flight yang Diklaim Membuat Kamera Smartphone Lebih Pintar dan Canggih
19 Februari 2019 by Stephen LukasTren baru setelah multi kamera di smartphone kekinian.
Di era perkembangan smartphone yang begitu pesat, banyak pengguna yang lebih memilih smartphone dengan kamera yang punya hasil jepretan bagus ketimbang harus membawa kamera DSLR dan semacamnya, dan hal ini dimanfaatkan perusahaan teknologi untuk mempromosikan produk mereka. Para produsen smartphone rata-rata menggunakan multi camera atau kamera ganda untuk menghasilkan jepretan foto yang lebih baik, tapi fitur ini sebentar lagi akan mulai digantikan dengan teknologi baru yang disebut Teknologi ToF (Time-of-Flight).
Teknologi ToF ini digadang-gadang bahkan menjadi tren berikutnya yang menjadi masa depan smartphone, bahkan beberapa perusahaan seperti Oppo dan Huawei sudah menggunakan teknologi ini untuk smartphone mereka. Jadi, nggak menutup kemungkinan perusahaan besar lainnya juga akan mengikuti jejak Oppo dan Huawei ini.
Mengenal Teknologi ToF yang Diklaim Membuat Kamera Smartphone Lebih "Pintar"
Penasaran nggak sih Teknologi ToF ini seperti apa? Berikut ini 4 poin penting yang harus kamu ketahui seputar Teknologi ToF:
Cara kerjanya menggunakan sensor infra merah.
Pada dasarnya teknologi Time-of-Flight menggunakan sensor inframerah yang akan dilontarkan ke sebuah objek dan dipantulkan, kemudian mencatat waktu yang dibutuhkan untuk kembali sebagai parameter software untuk menghitung jarak, bentuk dan volume objek di depannya. Dengan data jarak yang akurat, teknologi ini bisa membantu untuk mengenali objek dengan lebih baik.
Sinar inframerah yang dikeluarkan juga berukuran 850 nanometer yang tidak terlihat oleh mata manusia. Selain itu, sensor ToF juga termasuk murah, namun punya kemampuan untuk menangkap hingga 160 frame per detik untuk keperluan aplikasi yang membutuhkan data secara realtime.
Walaupun demikian, teknologi ToF hanya membutuhkan daya yang kecil sehingga tidak membuat baterai jadi boros.
Fungsi sensor ToF di kamera smartphone.
Teknologi Time-of-Flight ini sebenarnya digunakan untuk navigasi dalam ruangan, semisal membantu seseorang ketika menggunakan Augmented Reality (AR), menghindari objek, melacak objek dan masih banyak kegunaan lainnya.
Namun, sensor dalam kamera ini dapat membantu ketika pengguna smartphone masuk ke mode bokeh yang bisa mengaburkan latar belakang foto. Tentu tingkat akurasinya bisa berbeda hasilnya untuk tiap smartphone, bergantung dari software yang digunakan untuk membaca sensor.
Selain itu, sensor ini juga bisa digunakan untuk membantu pengenalan objek dan ikut menentukan fokus saat berada di kondisi low-light, karena saat ini rata-rata sensor kamera menentukan posisi fokus objek hanya bergantung pada kondisi cahaya saja.
Teknologi kamera Time-of-Flight sebenarnya adalah pengembangan dari teknologi lama yang sudah ada.
Karena pada dasarnya teknologi Time-of-Flight ini menggunakan sinar inframerah, jadi teknologi ini sebenarnya bukanlah inovasi atau penemuan baru, namun lebih pada pengembangan dari teknologi lama yang sidah ada. Banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini, misalnya Microsoft yang memasangnya pada sensor LIDAR di Kinect generasi yang kedua, atau Oppo yang sudah memasukkan teknologi ini di Oppo RX 17 Pro dan Huawei pada Honor View 20nya.
LIDAR juga nggak hanya digunakan pada gadget saja, namun mobil otonom alias tanpa sopir yang menggunakan sensor ToF, dan bahkan teknologi ToF juga diadaptasikan pada drone tertentu.
Sudah banyak produsen yang menghasilkan sensor Time-of-Flight.
Fakta terakhir Teknologi Time-of-Flight yang diklaim membuat kamera smartphone lebih pintar dan canggih adalah, sudah cukup banyak perusahaan yang memproduksi sensor ToF untuk keperluan smartphone dan gadget lainnya, sebut saja Sony yang sudah berhasil membuat sensor tiga dimensi dengan teknologi ini.
Selain itu, ada beberapa perusahaan pembuat sensor ToF lainnya seperti AMS/Heptagon, TeraRanger One, ASC TigerClub, Lucid/Helios, AdaFruit dan Riegl. Nggak menutup kemungkinan ke depannya akan semakin banyak perusahaan yang ikut memproduksi sensor ini seiring dengan demand yang meningkat.
Apple rencananya akan memproduksi smartphone dengan dukungan teknologi ToF.
Selain Oppo dan Huawei, ternyata ada sebuah perusahaan teknologi yang saat ini kabarnya sedang mengembangkan teknologi Time-of-Flight ini untuk smartphone mereka, yang tak lain adalah Apple.
Apple jadi salah satu produsen smartphone yang terkenal dengan hasil jepretan yang luar biasa bagus, dan nggak mengeherankan kalau mereka juga ikut mengembangkan teknologi Time-of-Flight, bahkan kabarnya teknologi ini akan masuk di smartphone mereka keluaran tahun 2020 yang akan datang.
Itu dia fakta teknologi Time-of-Flight yang diklaim membuat kamera smartphone lebih pintar dan canggih. Saat ini memang penggunaanya belum begitu terasa, namun seiring berjalannya waktu teknologi ini akan mulai menggantikan multi camera dan bahkan menghasilkan jepretan yang lebih baik dari sebelumnya.