Intel EVO, Standarisasi Terbaru untuk Laptop Premium Ideal
16 Juli 2021 by Arkatama
Apa sih Intel EVO? Simak selengkapnya di sini
Pada akhir tahun 2020, Intel meluncurkan CPU generasi terbaru Core Tiger Lake. Dirancang menggunakan proses fabrikasi, CPU Core Tiger Lake diklaim memiliki performa 20 persen lebih kencang dibanding generasi sebelumnya. Sejak resmi dirilis, CPU Core Tiger Lake mulai diaplikasikan ke sejumlah laptop, termasuk laptop yang sudah mendapat sertifikasi Intel EVO.
Apa itu Intel EVO? Intel secara resmi meluncurkan EVO sebagai bentuk rebranding dari project Athena. Laptop dengan label Intel EVO dipastikan memiliki performa maksimal yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Singkatnya, EVO menjadi tolok ukur apa yang dianggap perusahaan Intel sebagai laptop performa mumpuni dengan berupaya menciptakan laptop tipis, ringan, tahan lama, dan efisien. Segala syarat dan spesifikasi yang diperlukan sesuai dengan apa yang memang benar-benar dibutuhkan di dalam sebuah laptop premium ideal.
Dengan kombinasi teknologi platform utama dan pengoptimalan sistem, laptop EVO ini dirancang untuk membantu mengurangi kelambatan, gangguan, dan ketergantungan pada pengisi daya baterai. Lantas apa saja syarat spesifikasi laptop yang bisa mendapatkan sertifikasi EVO dari Intel?
Apa Saja Keunggulan Intel EVO?
Sebagai Project Athena versi 2.0, ada beberapa fitur baru yang perlu dipenuhi oleh produsen laptop. Secara umum, fitur-fitur baru ini meliputi masa pakai baterai yang tahan lama, kecepatan hidup dari mode sleep, pengisian baterai yang super cepat, dan hadirnya konektivitas modern.
Ada lebih dari 150 desain laptop tipis dengan prosesor Intel Core Generasi ke-11 yang diverifikasi di bawah Intel EVO. Mulai dari Acer, Asus, Dell, Dynabook, HP, LG, Lenovo, MSI, Razer, Samsung, dan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, standarisasi yang diaplikasikan oleh EVO antara lain:
- Laptop harus tetap responsif saat digunakan walaupun menggunakan tenaga baterai.
- Punya daya tahan baterai yang panjang, minimal bertahan 9 jam untuk digunakan beraktivitas tanpa di-charger.
- Punya konektivitas berkecepatan tinggi, harus bisa menyala dari mode sleep dalam waktu kurang dari 1 detik.
- Desain bodi laptop harus tipis dan ringan sehingga mudah untuk dibawa bepergian.
- Laptop harus menggunakan prosesor intel generasi 11 Core i7/i5 dengan iRis Xe Graphics.
- RAM minimal 8GB dengan dual channel.
- SSD harus NVMe dengan minimum kapasitas 256GB.
- Layar minimum full HD touch display dengan bezel tipis berukuran 12-15 inch.
- OS bisa Windows atau ChromeOS
- memiliki fast charging via USB type C, minimum 30 menit charging kita sudah bisa menggunakan laptop selama 4 jam.
- Harus dilengkapi sistem keamanan biometric.
- Webcam minimum 720p 30fps.
- Sistem audio harus lantang dan jernih.
- Konektivitas menggunakan Wi-Fi 6, Bluetooth 5, dan Thunderbolt 4
Dengan syarat yang sebanyak dan sedetail itu, mungkin akan muncul berbagai pertanyaan. Laptop dengan label EVO lebih cocok digunakan untuk keperluan apa? Gaming? office? design? atau video editing?
Jawabannya, laptop EVO sebenarnya bisa digunakan untuk keperluan apa pun. EVO hadir sebagai bentuk untuk menggiring produsen melakukan inovasi untuk menyediakan produk yang lebih baik lagi. Lagi-lagi tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen dalam memilih laptop dengan kualitas terbaik.
Intinya, jika kamu awam dengan pilihan spesifikasi laptop, maka dengan memilih laptop berlogo EVO bisa dikatakan sebagai cara aman dan tepat dalam membeli sebuah laptop. Jadi kamu tidak perlu bingung lagi dalam memilih laptop premium.
Bagaimana? Tertarik memiliki laptop dengan label Intel EVO? Dengan standarisasi yang sudah menjadi harga mati, membuat konsumen bisa lebih mudah mencari laptop ideal dengan performal maksimal.
