Exynos vs Snapdragon, Mana Pilihan Terbaik?
13 Juli 2020 by Awawa Yogarta
Exynos vs Snapdragon, Manakah yang Terbaik?
Chipset merupakan komponen terpenting dalam sebuah perangkat smartphone layaknya otak yang mengendalikan beragam proses kinerjanya.
Chipset pada smartphone memuat lebih banyak komponen dibanding yang ada di perangkat komputer. Mengapa demikian? Pasalnya, penerapan di perangkat seluler mengacu pada System on Chip (SoC).
System on Chip merupakan sirkuit yang mengintegrasikan hampir semua perangkat keras seperti GPU, CPU, ISP (Image Signal Processor), modem, sensor, dan komponen lainnya.
Memilih chipset menjadi penting bagi pengguna smartphone karena menentukan kinerja dan kualitas perangkat sesuai keinginan atau kebutuhan.
Ada berbagai chipset dalam industri perangkat seluler yang familiar bagi pengguna smartphone Android sebut saja Snapdragon, Exynos, dan MediaTek.
Chipset Snapdragon dan Exynos berada di garda depan dalam perlombaan chipset terbaik di Android. Tak heran jika orang selalu membandingkan chipset Exynos vs Snapdragon ketika hendak memilih perangkat.
1. Exynos
Exynos adalah chipset buatan Samsung Electronics yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM. Chipset Exynos ini biasa ditemui pada ponsel pintar kelas atas seperti Samsung Galaxy S10 yang menggunakan Exynos 9820.
Ada juga pabrikan smartphone lain yang menggunakan Chipset Exynos seperti seri flagship dari pabrikan Meizu yakni Meizu Pro 6 Plus.
Ada beberapa alasan vendor smartphone menggunakan prosesor Exynos untuk produk flagshipnya. Alasan terkuatnya tentu saja karena chipset ini dikenal tangguh serta ditunjang fitur mumpuni untuk bersaing dengan chipset kelas atas lainnya.
Smartphone yang menggunakan chipset Exynos biasanya memiliki kinerja baterai yang lebih optimal, pengolahan grafis yang tinggi, dan mendukung aktivitas multitasking maupun game berat.
Baca juga: 20 Smartphone Snapdragon 835 Terbaik dan Terbaru 2020.
Biasanya smartphone dengan prosesor Exynos menggunakan inti ARM murni, inti custom, atau bisa juga campuran keduanya. Inti murni misalnya ARM Cortex-A57 dan ARM Cortex-A53, sementara inti custom misalnya Exynos M Series.
Untuk urusan pemroses grafis alias GPU, Samsung biasa mengandalkan GPU bawaan ARM yaitu Mali, ataupun GPU buatan PowerVR.
Bagi pengguna setia Samsung, chipset Exynos adalah yang terbaik. Hanya saja nggak semua orang bisa berkesempatan menggunakan smartphone dengan prosesor Exynos karena harganya relatif mahal.
Alhasil, banyak yang mengalihkan pilihannya pada chipset yang juga menjangkau smartphone untuk kalangan menengah seperti Mediatek dan Snapdragon.
2. Snapdragon
Qualcomm Snapdragon menjadi chipset sejuta umat karena banyak digunakan mulai dari smartphone kelas atas hingga bawah. Chipset ini dikenal karena kemampuan pengolahan grafis dengan dukungan GPU Adreno yang sangat baik.
Jadi, prosesor single core milik Snapdragon bisa menyaingi prosesor dual core yang dimiliki oleh prosesor merek lain.
Baca juga: Termurah! 7 HP Snapdragon 636 Terbaik di bawah 3 Juta, Cocok buat Gaming dan Multimedia.
Smartphone yang menggunakan prosesor Snapdragon juga dikenal hemat baterai dan punya performa handal untuk multitasking maupun memainkan permainan berat.
Chipset Snapdragon memiliki seri 200, 400, 600 dan 800 dan seri paling mutakhir punya kehandalan dalam bidang grafis dan kecepatan pengolahan data.
Baca juga: Deretan HP Snapdragon 865 Keluaran Terbaru di 2020.
Chipset Snapdragon biasanya menggunakan inti ARM murni seperti ARM Cortex-A72, atau menggunakan inti custom yang dikembangkan sendiri yakni Kyro yang menjadi suksesor dari Krait dan Scorpion.
Untuk pengolah grafisnya, prosesor Snapdragon biasa mengandalkan GPU buatan Qualcomm sendiri yaitu Adreno.
Di balik kehandalannya, prosesor Snapdragon masih kepayahan untuk menyembunyikan dan mengatur suhu ponsel. Tak jarang smartphone kerap panas berlebih sehingga aplikasi yang terbuka menjadi berat dan membuat kenyamanan pengguna berkurang.
Baca Juga: 6 Kelebihan dan 3 Kekurangan HP Samsung Galaxy A30
Kelebihan Exynos dan Snapdragon
Dari penjabaran Exynos vs Snapdragon di atas, sebenarnya sudah tercantum beberapa kelebihan dua chipset yang laris digunakan di smartphone Android. Supaya lebih jelas, kamu bisa melihat kelebihan Exynos dan Snapdragon di tabel ini.
| Jenis Chipset | Exynos | Snapdragon |
| Kelebihan | Prosesor tangguh untuk smartphone kelas atas. | Tersedia dari smartphone kelas bawah sampai atas. |
| Performa cepat dan mumpuni. | Performa cepat dan mumpuni. | |
| Menampilkan grafis mumpuni di level atas. | Bersaing dengan Exynos untuk menghasilkan grafis kelas atas paling unggul. | |
| Mampu menjalankan game kelas berat. | Bersaing dengan Exynos untuk melahap game kelas berat tanpa hambatan | |
| Dibuat oleh Samsung Electronics yang berada di garda depan teknologi smartphone. | Dibuat oleh Qualcomm yang inovatif dalam pengembangan chipset. |
Kekurangan Exynos dan Snapdragon
Umumnya agak sulit untuk mencari kekurangan chipset Exynos vs Snapdragon karena keduanya mumpuni terlebih di jajaran smartphone kelas atas.
Baca Juga: 5 Smartphone Gaming Harga Satu Jutaan. Nggak Bikin Kantong Bolong!
Seiring perkembangan teknologi chipset, berbagai kekurangan pada masing-masing merek chipset sudah bisa diminimalisir. Berikut beberapa Exynos dan Snapdragon yang kentara.
| Jenis Chipset | Exynos | Snapdragon |
| Kekurangan |
Tak bisa dinikmati banyak kalangan karena hanya digunakan oleh smartphone flagship. |
Bermasalah dengan suhu smartphone yang cepat panas. |
| Hanya digunakan oleh smartphone Samsung dan beberapa merek lain yang jumlahnya tidak banyak. | Jika smartphone sudah panas, kegiatan multitasking dan aplikasi yang berat menjadi lambat. |
Itulah perbandingan chipset Exynos vs Snapdragon yang patut kamu tahu. Kedua chipset itu mampu menampilkan performa terbaik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa chipset favoritmu?
