10 Cara Membuat Logo Perusahaan dengan Praktis dan Gratis
12 Agustus 2020 by Awawa Yogarta10 Cara Membuat Logo dengan Mudah
Bagi sebuah brand atau perusahaan, logo merupakan identitas untuk publik dan bisa membuat pengaruh bagi konsumen. Tak heran jika pembuatan logo tak sembarangan dan harus memperhatikan secara detail logo. Mulai dari bentuk, garis, warna, jenis, dan makna pada logo yang hendak dibuat.
Mengingat hal di atas, wajar jika banyak orang menganggap cara membuat logo tidaklah mudah karena harus memperhatikan berbagai aspek. Mudah atau sulitnya membuat logo, tergantung keterampilan seseorang beserta visi dan misi sebuah brand yang hendak diwakilkan oleh logo itu.
Pembuatan logo biasa dilakukan melalui software desain seperti Photoshop dan CorelDraw atau mengandalkan situs pembuat logo online maupun aplikasi pembuat logi di Android. Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan jasa agensi atau perseorangan yang biasa membuat logo secara profesional.
Jika ingin membuat logo secara mandiri, berikut cara membuat logo perusahaan atau brand yang patut kamu ketahui supaya hasilnya nggak kaleng-kaleng.
Sesuaikan Logo dengan Visi Perusahaan
Logo merupakan salah satu identitas perusahaan sehingga publik bisa membedakan perusahaan A dan B lewat logo. Dalam proses pembuatannya, kamu harus tahu visi-misi perusahaan itu yang hendak direpresentasikan lewat logo.
Setiap bentuk, warna dan tulisan pada logo, hendaknya mempertimbangkan “usia” logo yang akan dibuat. Desain logo yang bagus tidak akan lekang oleh waktu dan berumur panjang, ciri khasnya akan terus dikenali sampai puluhan bahkan ratusan tahun mendatang.
Memahami Dasar Pembuatan Logo
Pembuatan logo yang bagus memang harus mempunya visi jangka panjang, misalnya bagaimana caranya supaya sebuah logo bisa terus diingat oleh publik selama beberapa generasi.
Jadi, pembuatan logo harus mempertimbangkan berbagai aspek penting untuk brainstorming ingatan publik. Kamu harus memahami dasar pembuatan logo di bawah ini yang patut diketahui:
- Logo mudah diingat: Desain logo harus sesuai dengan citra brand atau perusahaan yang hendak dikomunikasikan ke publik.
- Logo sederhana: Tujuan pembuatan logo adalah mudah dikenal, diingat, serba guna, dan tidak norak saat dilihat.
- Logo harus sesuai dengan tujuan brand: Membuat desain logo yang sesuai dengan visi dan misi brand atau perusahaan.
- Logo dapat bertahan lama: Logo mampu bertahan dalam jangka waktu panjang sehingga brand yang tercipta tidak berubah-ubah.
Baca juga: 13 Aplikasi Pembuat Logo di Android, Bakal Jadi Meski Minim Skill Desain.
Cari Referensi Logo
Cara membuat logo perusahaan/brand selanjutnya, dengan mencari referensi sebanyak-banyaknya. Referensi tidak hanya berupa bentuk, tapi juga sejarah logo, makna filosofi logo, korelasi logo dengan jenis usaha yang dijalankan, sampai perubahan yang pernah dilakukan.
Kamu harus ingat bahwa mencari referensi bukan diniatkan untuk menjiplak karya orang lain, melainkan untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai alternatif desain yang ada dan sebagai perbandingan. Jadi jangan sampai logo yang kamu buat malah memiliki unsur plagiasi.
Gunakan Ide Orisinal dalam Pembuatan Logo
Masih berkaitan dnegan hal di atas, kamu jangan sekali-kali menjiplak logo yang sudah ada lalu memberi label nama brand/perusahaanmu. Hal ini akan merugikan diri sendiri dan perusahaan.
Pilihannya, setiap logo yang dibuat haruslah orisinal, unik, dan mampu dibedakan dengan logo-logo yang lain. Jadi, karakter logo yang dibuat bisa lebih mudah dikenal dan diingat oleh publik.
Tak heran jika banyak perusahaan yang telah mematenkan logonya agar terhindar dari penjiplakan dan kesamaan logo.
Supaya tidak melanggar hak cipta terhadap karya logo orang lain, ada baiknya jika kamu membuat logo dengan menggunakan ide sendiri atau jasa orang lain yang sudah terbiasa membuat logo secara profesional.
Baca juga: 7 Aplikasi Pembuat Logo iPhone Terbaik.
Membuat Logo dengan Sederhana
Supaya logo mudah dikenali, kamu bisa menggunakan bentuk-bentuk logo yang sederhana, tidak terlalu banyak elemen grafis, dan lebih baik jika logo tidak lebih dari 3 warna.
Jika logo berbentuk tulisan harus mudah terbaca dan pastikan hanya menggunakan maksimal dua jenis font.
Logo yang sederhana lebih baik dibanding yang rumit karena mudah dikenal, diingat, dan lebih mudah diadaptasi ke berbagai media. Dengan kesederhanaan, logo akan mampu berbicara dengan lebih gamblang dan efektif.
Logo Bisa Diaplikasi di Berbagai Media
Setiap orang yang membuat logo hendaknya memikirkan bahwa logo harus bisa diaplikasikan ke berbagai ukuran dan medium. Mulai dari media cetak, media elektronik, merchandise dan lain sebagainya.
Selain itu, pertimbangkan pula jika logo bisa diletakkan di tempat berbeda. Seperti di kartu nama, kop surat, baliho, dan berbagai merchandise seperi kaos, pulpen, gelas/mug, dan lain-lain.
Baca juga: 6 Aplikasi Desain Logo Terbaik di Android, Mudah dan Gratis.
Mulai dengan Membuat Sketsa-sketsa
Cara membuat logo perusahaan/brand selanjutnya dengan merancang beberapa sketsa sebelum dipilih desain mana yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Jadi, kamu bisa membuat sketsa ide-ide untuk desain logo dan mengkompilasi produk sejenis sebagai kompetitor.
Kamu bisa membuat demografi pelanggan brand kamu dan bayangkan reaksi mereka ketika melihat logo yang hendak dibuat.
Pilih Jenis Huruf yang Sesuai
Tipografi juga menjadi salah satu dasar pembuatan logo dan kamu bisa menciptakan jenis huruf modifikasi kamu sendiri atau mengadaptasi font yang sudah ada. Pilihlah tipografi yang tidak terlalu modis karena bisa menyulitkan pembacaan.
Usahakan tetap simpel dan pertimbangkan kata-kata yang familiar. Bila menggunakan kata-kata umum, usahakan lebih kreatif karena publik/konsumen akan lebih mudah mengenali.
Disarankan untuk tidak menggunakan lebih dari dua font karena membatasi diri dengan satu atau dua tipografi akan membuat logo lebih rapi.
Baca Juga: 5 Desain Undangan Manten Ter-ciamik di Indonesia, Dijamin Langsung Pada Nodong Pacar Minta Nikah!
Hindari font dan Warna yang Berlebihan atau Norak
Salah satu godaan membuat logo adalah penggunaan warna dan font yang berlebihan atau terlalu menonjol. Kamu harus memilih font dan warna sesuai karakter produk dan jika memang ingin terlihat menonjol dikhususkan untuk produk-produk yang berorientasi ekstrim.
Gunakan warna dan font secara tepat, jangan terlau berat, ringan, atau malah tak berguna dalam pemakaian logo.
Kebanyakan font yang ada terlihat terlalu berat, berlebihan, terlalu lemah, atau tak berguna untuk pemakaian dalam Logo. Pengetahuan atas karakteristik warna dan font akan menunjang hasil pembuatan font yang lebih bagus.
Baca Juga: Cara Membuat Poster Online yang Praktis dan Anti Ribet
Mendesain Logo dengan Komputer
Jika sudah memiliki logo dalam bentuk sketsa, kamu bisa memindahkan logo ke komputer dan mendasinnya dengan software pengolah grafis seperti Adobe Ilustrator, CorelDraw Freehand, dll. Selain menggunakan software di atas, cara membuat logo online bisa dilakukan memalui situs pembuat logo.
Cara membuat logo online di situs itu bisa dilakukan dengan mudah termasuk untuk pemula. Berikut deretan situs pembuat logo online yang bisa kamu coba.
Itulah cara membuat logo perusahaan dan brand yang bisa kamu coba. Setiap cara bisa kamu coba untuk mendapatkan hasil logo yang unik dan orisinal. Tertarik mencoba cara membuat logo online di atas?