Cara Membuat Abstrak untuk Penulisan Ilmiah dan Jurnal, Lengkap dengan Contoh
24 April 2020 by Dwi Ayu SilawatiCara membuat abstrak dan contohnya, lengkap!
Menyusun skripsi, tugas akhir, dan jurnal biasanya akan jadi makanan sehari-hari saat menjelang masa belajarmu di universitas berakhir. Proses ini yang sering membuat banyak mahasiswa mengeluh saat mendapat coretan dan revisi dari dosen pembimbing.
Saat semua data dan bab sudah diselesaikan, rasanya kamu bisa bernapas lega dan bangga menceritakan pengalaman saat menyudahi proses ini. Saat itu, baru kamu sadar kalau masih ada tanggungan yang harus diselesaikan sebelum benar-benar dinyatakan lulus. Sebelum minta tanda tangan dosen, perhatikan cara bikin abstrak milikm.
Cara membuat abstrak dan contoh penulisan abstrak
Meski singkat, abstrak adalah bagian penting dari suatu tugas akhir ini. Sebenarnya, apa itu abstrak? Abstrak adalah suatu ringkasan isi dari suatu karya tulis ilmiah yang berfungsi sebagai alat bantu seorang pembaca agar bisa mengerti inti dari tujuan seorang penulis.
Cara membuat abstrak skripsi pun tidak bisa sembarangan. Ada kaidah tertentu yang harus ditaati agar hasilnya kredibel dan sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa cara penulisan abstrak yang benar dilengkapi dengan contohnya.
Kenali dulu apa definisi abstrak
Sebelum mulai mengulik cara membuat abstrak dan contoh abstrak makalah, ketahui dulu definisi dari perihal ini. Abstrak adalah intisari dari sebuah karya ilmiah, bisa berupa skripsi, tesis, disertasi, atau jurnal. Sering disamakan dengan kesimpulan, dua elemen dalam skripsi ini sebenarnya sangat berbeda.
Kesimpulan berisikan jawaban atas pertanyaan penelitian yang kamu buat di bab pertama skripsi. Sementara abstrak berisi beberapa poin penting berikut:
- Tujuan menyeluruh dari penelitian yang dilakukan beserta pertanyaan penting yang diajukan
- Desain dasar dari penelitian yang dilakukan, seperti metode yang diaplikasikan
- Temuan utama dari hasil analisa yang menjadi nyawa utama skripsi dan jurnal
- Rangkuman dari kesimpulan yang dijadikan jawaban dari pertanyaan penelitian
Keempat hal tersebut harus dikemas dalam 250-300 kata saja. Tak boleh terlalu singkat dan tak boleh pula terlalu panjang. Abstrak biasanya hanya terdiri dari satu sampai dua paragraf. Lebih dari itu, abstrak sudah tak efektif dan tidak lagi menarik untuk dibaca.
Untuk lebih mudahnya, kita bisa menganalogikan abstrak dengan sebuah trailer film. Trailer biasanya berdurasi 2 menitan dan terdiri dari dua segmen. Segmen perkenalan dan klimaks ini yang membuat penonton penasaran dan tergiur untuk menonton versi lengkap dari film.
Di abstrak, poin pertama dan kedua adalah segmen perkenalan. Selanjutnya, poin ketiga dan keempat adalah segmen klimaks yang harus dikemas sedemikian rupa untuk membantu orang memutuskan apakah karya ilmiahmu adalah yang mereka cari atau bukan.
Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi di Word
Tipe abstrak yang harus kamu tahu
Ada beberapa tipe abstrak yang harus diketahui sebelum mengawali langkah cara membuat abstrak tugas akhir, skripsi, dan jurnal. Pastikan jenis abstrak seperti apa yang cocok dengan pembahasan yang kamu kerjakan.
1. Critical abstract
Cara bikin abstrak tugas akhir jenis ini adalah dengan menambahkan opini, klaim, atau komentar tentang hasil temuan yang kamu cantumkan. Penulis abstrak tipe ini akan membandingkan temuannya dengan tren yang berkembang hingga hasil temuan peneliti lain.
Adanya unsur komentar atau klaim atas hasil analisanya itu membuat abstrak jenis ini biasanya lebih panjang, yaitu sekitar 400 - 500 kata. Critical abstract memang jarang ditemui. Tetapi belakangan banyak pula peneliti yang menggunakannya.
2. Descriptive abstract
Tipe abstrak skripsi dan jurnal ini cukup umum dipakai peneliti atau mahasiswa. Tidak ada komentar atau penilaian atas analisa atau temuan penelitian. Peneliti atau penulis akan cenderung netral, ia hanya membeberkan intisari dari studinya sesuai dengan empat elemen penting yang sudah dibahas sebelumnya.
Inti dari abstrak ini adalah deskripsi penelitian. Mulai dari tujuan, pertanyaan, metode, temuan, dan kesimpulan. Bahkan beberapa orang bisa membuat abstrak jurnal dan skripsi ini dalam 100 kata saja. Abstrak sependek ini biasanya akan sering ditemukan dalam karya ilmiah yang berformat jurnal.
Baca juga: Cara Membuat Kuesioner di Google Forms
3. Informative abstract
Mirip dengan abstrak deskriptif, informative abstract pun berisi tujuan, metode, dan lingkup penelitian. Bedanya ada pada pencantuman beberapa temuan dan simpulan penting yang kemudian ditambah dengan rekomendasi dari peneliti atau penulis skripsi.
Panjang abstraknya sangat beragam tergantung pada bidang studinya. Tetapi biasanya tak lebih dari 300 kata.
4. Highlight abstract
Terakhir ada highlight abstract. Tipe abstrak tugas akhir dibuat dengan maksud menarik orang untuk membaca karyanya lebih lanjut. Sangat singkat dan penuh kata persuasif, abstrak jenis ini cukup tricky dan dihindari penggunaannya dalam karya ilmiah. Ia lebih sering dipakai untuk abstrak atau sinopsis buku baik non-fiksi maupun fiksi.
Dari keempat tipe abstrak di atas, disarankan menggunakan abstrak deskriptif dan abstrak informatif. Dua tipe tersebut yang paling lazim dipakai dan diterapkan dalam cara menulis abstrak skripsi.
Walau sebenarnya critical abstract juga mulai dilirik banyak peneliti dan akademisi, kamu bisa berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk cari tahu cara bikin abstrak jurnal yang pas buatmu. Setuju, guys?
Baca juga: Cara Membuat Podcast dengan Mudah dan Cepat
Hal-hal yang haram dicantumkan dalam abstrak
Sembari mengikuti cara membuat abstrak jurnal, kamu perlu menghindari beberapa hal berikut. Mereka haram dicantumkan dalam sebuah abstrak. Catat baik-baik agar tak malu sendiri nantinya.
- Pendahuluan atau backstory yang terlalu panjang dan data kontekstualnya
- Frasa tak penting, terlalu banyak kata sifat, serta info yang repetitif
- Akronim atau singkatan
- Referensi dari literatur yang biasanya dikemas dalam kalimat "Menurut penelitian X disebutkan bahwa…." disertai pencantuman sumber
- Kata-kata panjang dan istilah khusus yang membingungkan
- Kata yang harus diberi tanda kutip karena punya arti tertentu
- Kalimat yang tidak selesai atau menggantung
- Gambar, tabel, ilustrasi, elemen lain selain kata-kata
- Informasi baru yang tidak tersebut sama sekali dalam skripsi atau jurnal
- Penjelasan terlalu detial tentang metode penelitian
Baca juga: Tutorial Cara Membuat Kop Surat dengan Word
Tips membuat abstrak skripsi yang baik dan menarik
Cara membuat abstrak tugas akhir yang tepat bisa dimulai dengan merangkum poin penting dalam skripsi atau jurnal yang sudah dikerjakan. Mulailah dengan menilik pada bab dan sub-bab yang sudah dibuat. Kemudian pilah lebih lanjut berdasarkan empat poin penting abstrak yang sudah dibahas sebelumnya.
Setelah menemukan poin pentingnya, kamu tinggal merangkai mereka ke dalam kalimat yang saling bersambungan dan enak dibaca. Jadikan satu atau dua paragraf maksimal. Jangan terlalu panjang atau abstrak jurnal kamu pun akan semakin membosankan.
Terakhir, baca dan lakukan refleksi terhadap abstrak yang sudah ditulis. Tempatkan dirimu sebagai orang lain yang tidak terlibat sama sekali dalam riset skripsi atau jurnalmu. Tanyakan pertanyaan ini:
- Apakah abstrak ini sudah sesuai dengan judul yang kamu buat?
- Apakah abstrak sudah mewakili isi, utamanya hasil temuan dari skripsi atau jurnal ini?
- Apakah abstrak ini nyaman dibaca?
Jika ada jawaban tidak, jangan ragu apalagi malas untuk merevisinya. Kamu bisa pula meminta bantuan teman sesama pejuang skripsi dan saling bertanya soal cara membuat abstrak dan contohnya. Mereka bisa membantumu mengulas abstrak yang sudah dibuat. Asal jangan meminta mereka yang membuat, ya.
Baca juga: Cara Membuat Footnote yang Benar
Contoh abstrak skripsi atau jurnal yang baik dan benar
Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah cara membuat abstrak dan contohnya yang baik dan benar.
1. Abstrak bahasa Indonesia
Makalah ini mendiskusikan isu pengungsian (forced migration), kekerasan sosial, ke(tidak)amanan warga di Indonesia, dan bagaimana saling keterikatan antara ketiganya baik secara teoritis maupun empiris. Makalah ini berpendapat bahwa fenomena pengungsian dapat dilihat dari perspektif lensa ganda; dari satu sisi sebagai korban kekerasan sosial; dari sisi lain sebagai penyebab kekerasan sosial (baru) dan sumber ketidakamanan masyarakat.
Dari perspektif lensa ganda tersebut, makalah ini akan mendiskusikan fenomena pengungsian sebagai akibat dan penyebab kekerasan sosial, serta indikator dan sumber ketidakamanan warga Indonesia. Paper ini berpendapat bahwa secara teoritis, kekerasan sosial acap kali menyebabkan pengungsian dan bisa mengakibatkan kekerasan sosial (lainnya) untuk terjadi.
Sebuah observasi di aras nasional menggambarkan bahwa peningkatan angka pengungsian disebabkan oleh maraknya kekerasan sosial dan ketidakamanan warga pada era transisi demokrasi, meskipun perlu pembuktian lebih lanjut. Pada aras lokal, seperti terlihat pada studi kasus di Ambon-Maluku, dan Timor Barat-Nusa Tenggara Timur, menyongsong tesis bahwa peningkatan angka pengungsian telah menghasilkan bertumbuhnya ketidakamanan warga dan kekerasan sosial.
Abstrak bahasa Indonesia di atas dikutip dari tulisan M. Najib Azca berjudul Forced Migration, Social Violence, and Social Insecurity yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Vol. 10, No.2, Tahun 2006.
Baca juga: Cara Membuat CV yang Kreatif dan Simpel
2. Abstrak Bahasa Inggris
There has been a recent surge of political actors and groups challenging the legitimacy of established political institutions and mass media. We argue that this wave is no accident; rather, it is driven by digital media. Digital media allow outside challengers to route around social institutions that structure political discourse, such as parties and legacy media, which have previously held a monopoly on political coordination and information distribution.
Digital media have weakened the power of these institutions, allowing outsiders to maintain extreme positions that formerly would have been filtered out or suppressed by institutions structuring political discourse. In this article, we explicate mechanisms linking digital media to the rise of outsiders by discussing the successes of a diverse set of challengers fighting for attention and representation in the different political contexts of the United States, Germany, and China. We thus provide a novel explanation that systematically accounts for the political consequences of digital media.
Contoh penulisan abstrak jurnal Bahasa Inggris di atas dikutip dari tulisan Andreas Jungherr, Ralph Schroeder, dan Sebastian Stier berjudul Digital Media and the Surge of Political Outsiders: Explaining the Success of Political Challengers in the United States, Germany, and China yang diterbitkan dalam Social Media + Society, Juli-September 2019.
Tak bisa dibilang susah, tetapi mengikuti cara membuat abstrak skripsi yang ada memang tidak segampang bayangan. Ikuti kaidah di atas dan lakukan dengan hati ikhlas, maka abstrak buatanmu pun akan selesai tepat waktu serta tampak kredibel.
Malu dong kalau abstrak kamu hasilnya abal-abal. Bakal dibaca dosen, adik kelas, hingga teman seangkatan, bahkan beberapa diunggah ke internet. Perlu sekali untuk menerapkan cara membuat abstrak jurnal ini, karena gelarmu yang bakal jadi pertaruhannya.