Cara Jualan di Shopee: Efisien, Simpel, dan Untung Banyak

Sebelum memulai langkah ini, tentu kamu penasaran tentang keuntungan berjualan di Shopee. Dari kacamata pembeli, ada beberapa kelebihan yang didapat ketika berbelanja di Shopee. Aman, banyak cashback, dan ada subsisi ongkir. Apabila lokasi pembeli dekat dengan seller, sangat mungkin untuk mendapatkan free ongkir.

Untuk penjual, ada beberapa fitur dan keuntungan yang bisa dimaksimalkan. Mudah, aman, dan menguntungkan adalah tiga kata yang sesuai dengan pengalaman ini.

Mudah dioperasikan

Alasan pertama mengapa cara jualan di Shopee untuk pemula harus dikuasai adalah pengoperasian aplikasinya yang mudah. Dengan dominasi warna oranye di aplikasinya, UI/UX-nya sederhana dan tidak membingungkan. Letak tabs dan simbolnya mudah dipahami.

Ketika menjadi penjual, kamu tidak perlu menginstal aplikasi baru. Cukup dengan memasang dan memperbaharui update-nya, kamu bisa dengan mudah mengoperasikan mode seller. Fitur chat antar penjual dan pembeli juga bisa langsung dioperasikan. Dengan satu aplikasi, keuntungan berjualan di Shopee bisa langsung kamu rasakan.

Baca juga: Cara Belanja di Amazon Lengkap

Aman untuk proses pembayaran

Jika kamu familiar dengan transaksi belanja online, ada banyak kasus hit and run. Ini adalah momen ketika pembeli tiba-tiba tidak membeli kabar setelah deal dengan harga yang ditawarkan penjual. Jika kamu bertransaksi di Shopee, pengalaman itu tidak akan terjadi.

Proses jual-beli bisa langsung dilanjutkan apabila pembeli sudah melakukan transfer sesuai jumlah yang tertera di Shopee. Setelah itu, sistem akan memberikan notifikasi kepada penjual. Jika barang sudah sampai ke tangan pembeli, uang hasil jualanmu secara otomatis akan tertransfer ke akunmu.

Menguntungkan dan hemat

Apabila pembeli dimanjakan dengan adanya subsisi dan free ongkir, keuntungan berjualan di Shopee juga bisa didapat langsung oleh penjual. Dengan subsisi ongkos kirim dan kerjasama dengan ekspedisi tertentu, sebagai penjual kamu tidak perlu membayar biaya sepeser pun. Seller hanya perlu menaruh barang dengan mencantumkan nomor resi yang sudah tertera di sistem.

Semakin banyak transaksi dalam jangka waktu tertentu, ada perhitungan insentif yang sudah diberikan oleh e-commerce ini. Tidak menutup kemungkinan tokomu bisa berubah menjadi star seller. Ini adalah tanda kalau toko jualanmu terpercaya di mata pembeli dan pihak Shopee.

Baca juga: Cara Belanja di Shopee untuk Pemula

Tutorial membuat akun untuk toko

Sebagai permulaan di cara jualan di Shopee, kamu diwajibkan untuk membuat akun terlebih dahulu. Masukkan e-mail dan password untuk mendaftar. Setelah proses verifikasi berhasil, kamu bisa langsung bertransaksi sebagai pembeli.

Sebagai seller, kamu perlu mengikuti cara daftar jualan di Shopee. Dalam beberapa langkah, kamu bisa langsung membuat nama dan mengatur setting lainnya untuk memulai transaksi pertamamu.

Baca juga: Aplikasi Belanja Baju Terbaik

• Siapkan nama toko dan logo yang sesuai dengan produk jualanmu sebelumnya
• Masuk ke menu Saya yang ada di pojok kanan bawah
• Klik Mulai Jual yang terletak di pojok kiri atas
• Edit nama tokomu dengan klik Mohon atur Nama Anda. Kamu bisa mengatur nama toko, username, nomor handphone, dan alamat lengkap

Pastikan untuk mempersiapkan semua keterangan yang dibutuhkan. Hal ini akan memudahkan dan menghemat waktumu. Setelah proses ini selesai, kamu bisa memasukkan satu per satu barang daganganmu secara online.

Baca juga: Aplikasi Jual Beli Online Terbaik

Tutorial menambah produk di Shopee

Jika cara daftar jualan di Shopee sudah diselesaikan dengan lancar, kamu bisa langsung memasukkan produk yang akan kamu jual. Kamu bisa memasukkan produk dengan berbagai seri warna hanya dalam satu produk. Tak perlu membuat baru dan mengulangi proses dari awal lagi.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa langsung memulai cara jualan online di Shopee. Jangan terburu-buru ketika memasukkan detail produknya. Mulai dari variasi warna, ukuran, dan deskripsi penting lainnya.

• Siapkan foto produk dan keterangan yang akan dimasukkan ke kolom caption. Setelah siap, klik Tambah Produk Baru
• Pilih sumber gambar yang akan diunggah. Apakah dari kamera, galeri foto, atau akun Instagram
• Masukkan foto dan video pendukung yang memperjelas produkmu. Pilih yang terbaik supaya bisa dijadikan sebagai foto sampul
• Lengkapi nama produk yang kamu jual. Masukkan merek dan variannya secara lengkao
• Isi deskripsi produk yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Copy dan paste di kolom yang disediakan
• Pilih kategori yang sesuai dengan barang jualanmu. Sesuaikan dengan funsginya. Kamu bisa memilih mulai dari Pakaian Pria hingga Souvenir & Pesta
• Tulis harga, jumlah stok yang ada, dan variasinya
• Jika memungkinkan, tulis juga berat produknya. Ini akan memudahkan sistem untuk menghitung berat yang berpengaruh pada total ongkos kirim
• Beri keterangan tentang kondisi barangmu. Apakah masih baru atau secondhand
• Kamu juga bisa mengatur kuantitas barang eceran atau grosir
• Setelah itu, kamu bisa mengatur pengiriman dengan memilih ekspedisi yang bekerja sama dengan Shopee untuk memberikan ongkos kirim kepada pembeli
• Barangmu pre-order dan butuh waktu yang lebih lama daripada pengiriman reguler? Ubah saja setting-nya dengan menggeser kursornya
• Setelah semua kolom terisi, kamu bisa mengunggah produk barumu dengan menekan simbol ceklis yang ada di pojok kanan atas

Produk pertama yang diunggah dengan cara jualan di Shopee untuk pemula sudah tuntas! Kamu bisa melanjutkan untuk mengunggah produk lainnya jika ada. Mudah bukan tutorialnya?

Baca juga: Barang Hits yang Wajib Diincar Saat Harbolnas

Proses pengiriman barang

Jika produkmu sudah diunggah, tokomu sudah aktif dan bisa langsung dibeli oleh costumer. Setelah pembeli melakukan checkout dan menyelesaikan pembayaran, akan ada notifikasi yang masuk di dashboard-mu. Cek segera kolok Perlu Dikirim untuk detail yang lebih lengkap.

Packing dan data pembeli

Kamu perlu memperhatikan produk apa saja yang dibeli. Kadang, ada pembeli yang memberikan permintaan khusus tentang barangnya. Yang sering terjadi adalah tidak mencantumkan invoice karena barangnya dijadikan sebagai kado kepada orang lain.

Cetak format pesanan yang sudah disediakan oleh sistem. Akan ada detail pesanan, jumlah, nama, alamat, dan nomor telepon pembeli. Jangan lupa juga untuk mencantumkan nomor resi yang sudah diberikan oleh sistem dari Shopee. Ini akan memudahkan petugas ekspedisi untuk menyamakan tracking number-nya.

Jika tidak ada printer, kamu bisa menulisnya dengan tangan. Pastikan juga untuk mem-packing barang dengan aman. Kamu bisa melapisi barangnya dengan bubble wrap dan membungkusnya dengan kardus dan plastik agar tidak basah meski terkena air.

Baca juga: Cara Belanja di Alibaba Indonesia dengan Rupiah

Pengiriman ke ekspedisi

Shopee memiliki partner ekspedisi yang bekerja sama untuk memberikan subsidi ongkir kepada pembelinya. Di antaranya adalah J&T, JNE, dan SiCepat. Untuk yang tinggal di Jabodetabek, kamu bisa mendapatkan barang dengan cepat jika memilih opsi Go-Send dan Shopee Express.

Apabila pembeli berada di luar kota, kamu bisa tinggal nge-drop barang yang sudah di-packing ke eskpedisi yang sudah dipilih pembeli. Sampaikan kepada staf ekspedisi yang bertugas dengan menunjukkan nomor resi dari Shopee.

Setelah barang diproses oleh ekspedisi, secara otomatis sistem akan memberi notifikasi kepada pembeli apabila pesanannya sudah dikirim. Kamu tidak perlu memperbarui status resinya. Kamu tinggal menunggu kurir mengantarnya di tempat tujuan.

Apabila barang sudah sampai, dalam kurun waktu 3 hari uang dari pembelian barang tersebut secara otomatis akan masuk ke akun ShopeePay-mu. Jika pembeli menekan tombok Pesanan Diterima, uang akan masuk saat itu juga.

Jumlah uang daganganmu yang masuk di akun ShopeePay bisa ditarik ke rekeningmu. Dengan jumlah minimal tertentu, kamu bisa menariknya kapan saja sesuai dengan keinginan. Cara jualan di Shopee untuk pemula di atas terbilang sangat mudah, bukan?