5 Cara Cek Garansi iPhone Biar Kamu Enggak Ketipu

1.

Garansi Resmi

Garansi resmi adalah garansi yang diberikan oleh Apple kepada perusahaan atau distributor yang ada di suatu negara. Distributor resmi yang ada di Indonesia misalnya, pasti akan memberi garansi dalam jangka waktu tertentu untuk pengguna perangkat Apple yang asli di Indonesia sehingga para pemiliki tinggal mengklaim garansi tersebut ke distributor resmi.

Kamu harus membeli perangkat Apple termasuk iPhone di gerai resmi Apple atau authorizes reseller di Indonesia agar mendapatkan garansi resmi supaya bisa diklaim.

Ketika terjadi sesuatu pada iPhone baru kamu. Biasanya garansi resmi juga bisa diklaim di berbagai negara, namun untuk beberapa seri, garansi hanya bisa diklaim di negara tempat membelinya.

2.

Garansi Distributor

Garansi Distributor adalah garansi yang diberikan atau disediakan oleh distributor yang memasukkan produk Apple secara tidak resmi ke Indonesia.

Jadi ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan iPhone yang baru kamu beli, kamu hanya bisa mengklaim garansi tersebut ke pihak distributor, bukan ke service center resmi dari Apple.

iPhone yang dijual oleh distributor ini biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan iPhone resmi. Tapi justru karena lebih murah kamu harus lebih berhati-hati karena banyak iPhone refurbish atau rekondisi yang dijual mengatasnamakan distributor tersebut. Kamu harus benar-benar mengecek terlebih dahulu sebelum membeli.

Baca juga: 5 Cara Cek Saldo E-Toll di HP Android

3.

Garansi Toko

Garansi jenis ini biasanya hanya ada untuk perangkat Apple palsu termasuk iPhone palsu, Black Market, KW, SuperCopy, atau Refurbish. Biasanya garansi ini memiliki jangka waktu dari waktu pembelian.

Garansi jenis ini hanya berdasarkan kepercayaan antara penjual dan pembeli. Tentu hal ini bukan hal yang baik, karena konsumen bisa sangat dirugikan.

Harga iPhone dengan garansi toko atau penjual umumnya jauh lebih murah ketimbang dengan iPhone yang dibeli di toko Apple resmi namun kualitasnya bisa sangat jauh lebih rendah ketimbang dengan yang resmi.

Penjual atau toko yang memberi garansi toko dan bertanggung jawab dengan kerusakan iPhone konsumennya, bisanya memiliki reputasi yang baik.

Baca juga: 3 Cara Optimalkan RAM di Ponsel Androidmu Biar Nggak Lemot

4.

Garansi Internasional

Garansi Internasional adalah garansi yang paling fleksibel karena garansi ini bisa digunakan di banyak negara di dunia. Itu sebabnya memiliki iPhone bergaransi internasional didambakan oleh banyak orang, apalagi mereka yang gemar berkeliling ke berbagai negara di dunia bisa memperbaiki iPhonenya ketika rusak di manapun di dunia.

Ketika kamu pergi ke Jepang misalnya, kamu tidak perlu jauh ke negara tempat kamu membeli iPhone untuk memperbaiki iPhone kamu yang rusak, kamu cukup mencari authorized reseller Apple di Jepang. Sangat mudah bukan? Itulah serunya memiliki iPhone bergaransi Internasional.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengganti Font di Android

5.

Cara cek garansi iPhone

Cara cek garansi iPhone tidaklah sulit. Cukup buka menu Settings di iPhone kamu, kemudian pilih menu General. Setelah itu pilih menu About dan tunggu sampai layar menampilkan serial number dari iPhone tersebut, kemudian kunjungi situs support.apple.com, kemudian masukkan serial number iPhone kamu.

Setelah itu, masukkan nama negara kamu kemudian pilih tulisan ‘See your service and support coverage’ pada menu Service and Repair. Jika sudah, layar akan menampilkan detail status dari garansi iPhone milik kamu.