Spefisikasi dan Harga Xiaomi Black Shark 3 Sebagai Smartphone Gaming Terbaru

Spesifikasi
Prosesor	Qualcomm SM8250 Snapdragon 865
Layar	AMOLED 6,67 inci, rasio 20:9, resolusi 1080x2400 pixels, 90Hz refresh rate
RAM/ROM	8GB/128GB, 12GB/128GB, 12GB/256GB (tanpa slot microsd)
Kamera	kamera depan 20MP, kamera belakang triple 64MP, 13MP, 5MP
Baterai	4.720 mAh, fast charging, magnetic charging
Berat	222 gram
Jaringan	Dual NanoSIM, sudah mendukung 4G dan 5G
Sistem Operasi	Android 10, JOYUI
Varian warna	Lightning Black, Armor Grey, Star Silver
Fitur tambahan	fingerprint sensor, sistem pendingin Sandwhich, stereo speaker, USB type-C, audio jack 3,5 mm, ambient light sensor

Kisaran harga seri di lini Xiaomi Black Shark 3

Seri	Harga
Black Shark 3	Rp9 jutaan
Black Shark 3 Pro	Rp12 jutaan
Black Shark 3S	-

Dengan fitur selengkap itu, rasanya harga resmi Black Shark 3 bisa dibilang ideal. Apalagi dari segi desain dan kemantapan genggamannya pun oke. Namun, benarkah ia ponsel sempurna buatmu? Perhatikan dulu kekurangan dan kelebihan dari lini tersebut berikut ini.

Baca juga: Cara Melacak HP Xiaomi yang Hilang

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Black Shark 3

Kelebihan dan kekurangan berikut ini wajib dibaca sampai tuntas agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Maklum harganya pun nggak bisa dibilang murah.

Kelebihan

1. Tidak cepat panas

Harus diakui, keberadaan sistem pendingin yang disertakan dalam ponsel ternyata berfungsi dengan baik. Dibandingkan dengan dua ponsel pesaingnya, seri HP gaming ini mampu mempertahankan suhu maksimal sekitar 40˚ Celcius bahkan saat pengisian daya. Hal ini pasti dibutuhkan untuk kenyamanan saat bermain gim dalam waktu lama.

2. Fast charging yang terbukti cepat

Fast charging-nya juga sudah terbukti cepat. Hanya butuh 40 menitan untuk dapat mengisi daya sampai penuh di gawai gaming Xiaomi ini. Namun, produk ini tidak dilengkapi dengan wireless charging. Sebagai gantinya, Xiaomi menawarkan fitur magnetic charging yang lumayan oke.

Baca juga: Rekomendasi Xiaomi Notebook Terbaik 2020

3. Harga yang lebih murah dari pesaingnya

Dibandingkan Asus ROG 3, harga resmi Black Shark 3 bisa dibilang lebih murah. Selisihnya sekitar US$100 atau sekitar Rp1,5 jutaan. Meski tentu ada alasan mengapa Asus ROG dibanderol dengan harga lebih tinggi.

4. Tampilan fisik yang keren

Buat yang peduli dengan tampilan luarnya, samrtphone ini bisa dibilang memanjakan mata. Desain bodinya dibuat sporty, lengkap dengan ambience light yang berubah-ubah warna saat disentuh. Tak hanya mempercantik tampilan, tekstur pada bagian casing belakangnya didesain untuk memperkuat genggaman pengguna saat bermain game.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi S2

5. Punya beberapa varian

Black Shark 3 dirilis dalam beberapa varian seri, yakni Pro dan 3S. Perbedaannya pun tak banyak. Dari kapasitas baterai, pilihan kombinasi RAM dan ROM, juga warna body. Tidak signifikan, tetapi kalau tipe yang suka memilih benda sesuai dengan karakter, ragam pilihan tersebut pasti memikat mengingat Asus ROG hanya tersedia dalam satu macam varian seri dan warna.

6. Layar lebih besar dan lebih ringan bobotnya

Kelebihan Black Shark 3 lainnya ada padabobot yang lebih ringan walaupun dari segi ukuran layar lebih panjang. Cocok untuk pengguna yang ingin main gim sampai puas tanpa takut tangan pegal saat harus menggengamnya dalam waktu lama.

Baca juga: Cara Root HP Xiaomi Tanpa PC dengan Mudah dan Cepat

Kekurangan

Ulasan di atas baru membahas kelebihan Black Shark 3. Tentu saja produk ini tidak bisa lepas dari kekurangan. Jadikan enam poin berikut sebagai bahan pertimbangan tambahan.

1. Kalah fitur dari Asus ROG 3

Jika menengok spesifikasi Asus ROG 3, sudah tampak jelas bahwa fitur seri ini telak dari display, kapasitas baterai, hingga UI. Tak heran kalau Asus berani membanderol ponsel gaming-nya dengan harga lebih mahal.

2. Spesifikasi display yang tergolong rendah

Untuk sebuah HP gaming, lini ini bisa dikategorikan memiliki spesifikasi display yang rendah. Refresh rate-nya hanya 90Hz, lebih rendah dibanding Asus dan ZTE Nubia yang berani memasang 144Hz. Bahkan Samsung dan Oppo pun sudah merilis ponsel non-gaming yang refresh rates-nya mencapai 120Hz.

Density, warna, serta resolusinya pun kalah telak dari Asus ROG 3. Ia juga tidak menggunakan gorilla glass, yang tentu wajib dicatat sebagai nilai minus yang signifikan.

Baca juga: Produk Inovatif Xiaomi Selain Smartphone

3. Tidak dilengkapi NFC

Tidak ada fitur NFC di ponsel ini, artinya kamu tidak bisa melakukan akses keuangan real-time. Sebenarnya absennya fitur sensor NFC di ponsel rilisan Tiongkok sudah lumrah kamu dapati.

4. UI yang nggak begitu bagus

UI yang dipakai dinamai JOYUI, salah satu fitur baru yang sebelumnya belum pernah dipakai Xiaomi. Kabarnya, JOYUI tidak jauh beda dari MIUI yang artinya tidak beda dengan kebanyakan ponsel Xiaomi lainnya. Beda dengan Asus ROG yang menggunakan ROGUI dengan tampilan yang beda dengan ponsel regulernya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi

5. Tidak ada sertifikat anti air

Beda dengan Asus ROG 3 yang sudah dilengkapi sertifikat IPX4 splash resistant, Xiaomi Black Shark 3 tidak memilikinya sama sekali. Itu berarti Asus ROG 3 aman jika hanya terkena cipratan air. Garansinya pun tidak menanggung kerusakan akibat air.

Untuk seri ini sudah cukup jelas untuk manual penggunaannya. Tanpa sertifikat tersebut, jangan coba-coba menyipratkan air dengan sengaja atau mencelupkan ponsel di air barang beberapa detik saja kalau nggak mau ponselmu rusak atau korslet.

6. Masih kalah dengan iOS

Banyak pula penggemar gim yang percaya bahwa iOS lebih superior dibanding Android, terutama dari segi CPU yang dipakai. Hingga kini CPU, produksi Apple masih dipercaya sebagai yang terbaik dan tercepat sehingga akan menghasilkan resolusi lebih baik dan pergerakan yang lebih smooth saat bermain gim. Harga iPhone seri reguler pun mirip jika dibandingkan dengan Black Shark 3.