Tools dan Aplikasi Pemrograman Terbaik untuk Anak-anak dan Orang dewasa!
24 Juli 2019 by Mohammad SyahrialTools dan aplikasi belajar pemrograman khusus untuk pemula dan anak-anak
Sejak kemajuan teknologi komputer muncul satu bidang baru atau profesi baru yang disebut programer. Programer adalah orang yang menggeluti dunia pemrograman atau sistem yang ada di dalam komputer.
Bidang ini sangat tidak mudah karena untuk bisa menjadi programer, kamu perlu mengerti dengaan bahasa pemrograman. Tentu saja itu tidak mudah, dan jika kamu sudah merasa tidak mampu sejak awal tentu kamu akan kesulitan untuk mempelajarinya.
Kamu perlu mengerti berbagai bahasa pemrograman dan tahu cara menyusunnya hingga menjadi sebuah program yang bisa diaplikasikan.
Jenis-jenis Bahasa Pemrograman
Terdapat banyak bahasa pemrograman yang diseluruh dunia. Setiap bahasa pemrograman memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Kamu tahu popularitas bahasa pemrograman berbeda di setiap negara. Misalnya bahasa pemrograman yang populer di Indonesia adalah bahasa pemrograman B, belum tentu populer di negara lain.
Jadi jika kamu sedang atau ingin belajar bahasa pemrograman, sebaiknya belajar bahasa pemrograman dasar terlebih dulu. Misalnya kamu bisa belajar bahasa pemrograman Java terlebih dulu.
Setelah belajar bahasa Java, kamu bisa melanjutkan bahasa pemrograman PHP. Tapi sebelum keduanya dipelajari, sebaiknya kamu mempelajari bahasa pemrograman yang lebih awal yaitu belajar HTML dan CSS.
Berikut bahasa pemrograman dasar yang sering digunakan untuk belajar bahasa pemrograman.
1. Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling popular. Karena bisa dijalankan di semua platform dan OS yang berbeda-beda. Kebanyakan aplikasi Android dikembangkan menggunakan bahasa Java.
Meski Google telah resmi mendukung C++ dan Kotlin tetap saja Java jadi primadona. Pasalnya bahasa pemrograman ini memiliki library yang cukup lengkap sehingga memudahkan programmer.
2. Pascal
Bahasa pemrograman dasar lainnya ada Pascal yang tidak sepopuler bahasa pemrograman lainnya. Sebenarnya bahasa pemrograman ini mumpuni di kelasnya, hanya saja minim marketing dan dukungan industri.
Pascal masih digunakan di kampus atau sekolah. Karena bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan untuk mempelajari algoritma dan pemrograman dasar komputer.
Setelah belajar bahasa pemrograman Pascal baru bisa dilanjutkan untuk belajar Java, C++, PHP, dan bahasa pemrograman lainnya.
3. C++
C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan kelanjutan dan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Penulisan sintaks keduanya hampir mirip. Hanya saja memiliki perbedaan saat menyelesaikan sebuah masalah dalam pemrograman komputer.
4. PHP
Bahasa pemrograman dasar ini berbasis web dan banyak digunakan. Jika CSS dan HTML hanya berfokus pada tampilan aplikasi atau web saja, PHP inilah yang menghidupkan fungsi-fungsi dari tampilan yang sudah dibuat menggunakan HTML dan CSS.
Misalnya saat memberikan perintah pada tombol, menginputkan isian, dan lainnya itu bisa dikerjakan oleh bahasa pemrograman PHP.
Tools Belajar Bahasa Pemrograman untuk Anak-anak
Menjalankan atau mempelajari bahasa pemrograman identik dengan kegiatan yang cukup menguras energi. Terlebih kegiatan ini dilakukan oleh programmer yang memiliki background pendidikan teknik informatika.
Bagaimana cara mengenalkan bahasa pemrograman kepada anak-anak?
Ternyata terdapat berbagai tools yang bisa digunakan untuk mempelajari bahasa pemrograman untuk anak-anak atau remaja lho. Penasaran? Berikut beberapa tools yang bisa digunakan untuk anak-anak untuk belajar bahasa pemrograman.
1. Scratch
Tools bahasa pemrograman untuk anak-anak yang pertama ada Scratch yang dikembangkan oleh perusahaan MIT Media Lab. Tools ini berfokus pada anak-anak usia 8-16 tahun yang ingin membuat bahasa pemrograman visual.
Terdapat berbagai pilihan fitur yang tersedia mulai seperti create variables, men-trigger loops, initiate interactivity, play sounds, dan lain sebagainya. Tertarik menggunakan tools ini?
Link website: Scratch
2. Stencyl
Selanjutnya ada Stencyl yang membuatmu bisa mengembangkan permainan dengan menggunakan fitur antarmuka drag dan drop dan tidak ada coding diperlukan sama sekali.
Jika tidak ingin menggunakan blok antarmuka, kamu juga bisa mengetikkan kode. Stencyl memiliki berbagai dukungan platform yang luas.
Selain itu game yang dikembangkan pada Stencyl dapat dimainkan pada Android, iOS, Windows, Mac, dan Linux juga.
Link website: Stencyl
Baca juga: 5 Aplikasi Pintar ini Bisa Mengasah Kemampuan Setiap Saat Loh!
3. Alice
Alice merupakan tools besutan Carnegie Mellon University, yang bertujuan sebagai media edukasi anak usia remaja mengenai pemrograman. Dengan tools ini anak-anak bisa membuat animasi untuk bercerita, memainkan permainan interaktif, atau video.
Alice memiliki layanan interaktif yang membuat siswa dapat belajar bahasa pemrograman standar dalam bahasa pemrograman berorientasi obyek, seperti Java, C++, dan C#.
Link website: Alice
4. Tynker
Anak-anak juga bisa belajar bahasa pemrograman melalui Tynker. Tynker merupakan sistem pembelajaran program online yang dirancang untuk memotivasi anak-anak dalam menerjemahkan ide-ide kreatif ke dalam permainan.
Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman visual yang mudah dan tidak memiliki sintaks khusus dalam pemrograman selain hanya blok kode untuk digabungkan dengan ketentuan pemrograman.
Link website: Tynker
5. Waterbear
Waterbear merupakan tools untuk belajar pemrograman yang sangat baik digunakan untuk anak – anak. Pasalnya tools ini memiliki fitur pendekatan drag dan drop untuk tujuan pemrograman.
Selain itu bahasa pemrograman ini memungkinkan anak-anak untuk memulai belajar pemrograman tanpa perlu belajar bahasa sintaks.
Link website: Waterbear
Baca juga: 7 Aplikasi Boros Baterai yang Bikin HP Kamu Gak Tahan Lama
6. Hopscotch
Tools bahasa pemrograman untuk anak-anak yang terakhir ada Hopscotch yang sekilas memiliki tampilan seperti Scratch dan Tynker. Tools ini hanya bisa digunakan di iPad.
Hopscotch merupakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu mengenalkan teknik pemrograman kepada anak tanpa harus memiliki dasar penulisan kode program. Jadi anak tidak harus berpengalaman dalam proses logika maupun pemecahan kasus atau masalah dalam program.
Link website: Hopscotch
Itulah tools untuk belajar bahasa pemrograman bagi anak-anak yang bisa kamu coba. Masing-masing Tools nounya fitur dan spesifikasi sesuai keperluan pembelajaran. Tertarik mencobanya?
Aplikasi Pemrograman Terbaik Lainnya
Selain tools pemrograman di atas yang berbasis website dan bisa digunakan untuk anak-anak, terdapat pula aplikasi-aplikasi khusus di Android untuk belajar pemrograman. Belajar bahasa pemrograman kini bisa dilakukan secara otodidak maupun melalui kursus atau pendidikan akademis.
Adanya aplikasi-aplikasi ini sangat membantu bagi orang-orang yang ingin belajar IT. Berikut 6 aplikasi pemrograman terbaik yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar.
Baca juga: 6 Aplikasi Kontroversial yang Sempat Menghebohkan di Android
SoloLearn
Aplikasi yang pertama adalah SoloLearn. Aplikasi yang sangat cocok bagi yang ingin belajar pemrograman ini tersedia di Android, iOS, Windows Phone, dan Web.
Aplikasi yang dikembangkan oleh developer SoloLearn ini menyediakan berbagai jenis bahasa program yang bisa kamu pelajari seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, C++, Python, Java, C#, SQL, Swift, dan Ruby. Dengan berbagai metode pengajarannya, aplikasi ini akan membimbing kamu dari yang masih pemula hingga menjadi mahir.
Encode: Learn to Code
Aplikasi selanjutnya adalah Encode: Learn to Code. Aplikasi yang dikembangkan oleh Upskew Pty, Ltd, ini juga sangat cocok untuk siapa saja yang ingin mulai belajar bahasa pemrograman.
Walaupun bahasa pemrograman yang diajarkan tidak banyak, seperti JavaScript, HTML, dan CSS, namun aplikasi ini akan membuat kamu lebih fokus dan menguasai bahasa pemrograman yang disediakan.
Programming Hub
Programming Hub pun termasuk ke dalam daftar aplikasi pemrograman terbaik. Aplikasi yang dibuat oleh developer Nexino Labs Pvt Ltd, ini juga sangat bermanfaat untuk para pemula.
Aplikasi ini menyediakan 18 bahasa perancangan untuk dipelajari, antara lain C, C++, JavaScript, HTML, Java, R Programming, CSS, VB, net, C# (C Sharp), Python 2.7, Python 3, Linux Shell Scripting, Swift, SQL, Jquery, Assembly 8086.
Udacity
Membahas aplikasi pemrograman terbaik tentu tidak lengkap jika tidak menyebut Udacity. Aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh developer Udacity ini menawarkan berbagai materi pembelajaran yang berbeda dari aplikasi lainnya.
Aplikasi ini akan memberi pelajaran mengenai Android, Data Analytics, Data Science, Georgia Tech Maters in CS, iOS, Machine Learning, Mobile App Development, Non-Tech, Software Engineering, Virtual Reality, Web Development. Jadi jika kamu ingin mahir di berbagai hal tersebut, maka aplikasi ini sangat cocok untuk membantu kamu belajar.
Baca juga: 10 Aplikasi Hotspot Terbaik di PC
Pocket Code
Aplikasi pemrograman terbaik selanjutnya adalah Pocket Code. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh Catrobat. Aplikasi ini akan membuat proses belajar pemrograman menjadi lebih seru dan menyenangkan.
Aplikasi ini memang dibuat untuk target utamanya adalah anak-anak dan remaja. Jadi aplikasi ini sangat cocok untuk kamu para remaja, atau untuk adik-adik kamu semua.
Kodable
Aplikasi terbaik yang terakhir adalah Kodable. Seperti tagline dari aplikasi ini yaitu “Pemrograman untuk anak-anak, dibuat dengan cinta”, aplikasi ini memang fokus pada pembelajaran pemrograman untuk anak-anak khususnya usia TK hingga kelas 6 SD.
Bahasa pemrograman yang diajarkan oleh aplikasi ini adalah JavaScript. Karena untuk anak-anak, proses belajar dengan aplikasi ini dibuat sangat menyenangkan. tersedia banyak kuis di dalamnya agar anak tidak cepat bosan.
Itulah 6 aplikasi pemrograman terbaik yang bisa kamu unduh, pasang, dan kamu coba manfaatkan untuk belajar ilmu-ilmu pemrograman.
Kini semakin banyak orang yang ingin menguasai ilmu-ilmu pemrograman karena banyak di antara mereka yang yakin bahwa ke depannya, orang yang menguasai dunia komputer, dunia digital lah yang akan sukses, yang akan menguasai dunia.