8 Teknologi Ramah Lingkungan yang Bermanfaat Untuk Kehidupan Sehari-hari

1.

Bamboo Flashlight (Senter dari bambu)

Bambu merupakan salah satu material kayu yang terkenal kuat namun juga lentur. Banyak masyarakat yang masih meragukan bambu sebagai bahan bangunan atau bahan lainnya. Padahal, bambu memiliki banyak kegunaan dan merupakan bahan ramah lingkungan dibandingkan dengan baja atau bahan bangunan lainnya.

Salah satu kegunaan bambu adalah sebagai tubuh senter yang diperkenalkan oleh Jordan Koroknai. Jordan mengatakan bahwa badan senter nggak harus menggunakan metal atau plastik. Untuk mendapatkan senter yang ekonomis dan ramah lingkungan, Jordan mengatakan bambu bisa menjadi alternatif untuk itu.

Bambu memiliki material yang kuat dan pas untuk bentuk senter, jadi kamu nggak perlu takut senter yang menggunakan badan bambu akan cepat rusak. Dengan menggunakan bahan bambu, selain ramah lingkungan, harga senter dipastikan akan lebih murah juga..

2.

Tinta Printing yang Menghilang

Di dunia, sekitar 60 persen dokumen yang dicetak oleh printer akan berakhir menjadi suatu hal yang nggak berguna dalam rentang waktu tertentu. Gerakan peduli lingkungan Friends of Nature memutuskan untuk membuat tinta ramah lingkungan.

Tinta printer ini didesain untuk menghilang setelah rentang waktu yang cukup lama, sehingga kertasnya bisa digunakan kembali. Dengan menggunakan tinta yang menghilang, kamu bisa menghemat penggunaan kertas, dan jika kertas yang digunakan bisa berkurang, maka kamu juga bisa menyelamatkan pohon yang merupakan bahan dasar kertas.

Tentu saja, tinta ini bukan untuk mencetak dokumen penting dan berharga ya, hanya untuk dokumen yang nantinya nggak diperlukan lagi. Tinta ini bisa banget nih dipakai untuk bimbingan skripsimu, biar lebih hemat kertas untuk revisi. Bener nggak, nih?

3.

Baterai yang bisa diisi ulang

Dengan seiring zaman, baterai primer kini makin ditinggalkan. Tapi, untunglah beberapa perusahaan teknologi membuat terobosan baru. Beberapa perusahaan seperti Sony, Panasonic hingga Xiaomi mulai mengeluarkan baterai primer yang dapat diisi ulang.

Ini merupakan sebuah terobosan baru, karena baterai yang bisa diisi ulang membuat pengguna nggak langsung membuang baterai dan mencemari lingkungan. Walaupun daya untuk mengisi baterai membutuhkan biaya lebih lama, tapi ini bisa membuat kita lebih hemat dan ramah lingkungan.

4.

Scroll Solar Chargers (Power Bank Tenaga Surya)

Power bank tenaga surya memang banyak, namun yang berbentuk rol seperti gambar di atas? Mungkin kamu bakalan jarang untuk menemukannya. Teknologi power bank dengan tenaga surya ini ingin membuktikan bahwa matahari bisa dimanfaatkan lebih lagi dan umum untuk digunakan di kehidupan sehari-hari.

Selain itu, teknologi ini termasuk ramah lingkungan dan mudah untuk masuk kantong. Selain menggunakan panel tenaga surya yang bisa digulung, badan charger ini juga dilengkapi dengan alumunium yang bisa didaur ulang sehingga seluruh charger ini nggak membuat polusi.

5.

Sunflare Solar Wallpaper

Dari namanya kalian pasti tahu bukan jika teknologi satu ini memanfaatkan matahari sebagai sumber utama energinya. Perusahaan Sunflare ini menciptakan wallpaper yang bisa menyerap cahaya matahari untuk dijadikan energi listrik.

Sunflare berharap teknologi ramah lingkungan tersebut dapat diaplikasikan di mana saja, asalkan permukaan wallpaper tersebut mendapatkan sinar cahaya. Dengan adanya wallpaper ini, diharapkan masyarakat di dunia berpikir tenaga surya merupakan tenaga yang mudah didapatkan dan harus dimanfaatkan secara maksimal.

6.

Solar Powered Keyboard

Perusahaan Logitech juga mengeluarkan teknologi yang terhitung ramah lingkungan. Perusahaan ini mengeluarkan sebuah keyboard ramah lingkungan yang seratus persen menggunakan tenaga surya. Itu berarti nggak ada yang namanya kabel atau pun baterai yang tertancap.

Tanpa adanya baterai ataupun kabel untuk mengisi daya, kamu juga menghemat pengeluaran sekaligus ramah lingkungan. Oh ya, kamu juga harus mendownload aplikasi logitech untuk bisa memantau sisa baterai yang ada pada keyboard. Gimana? Tertarik untuk membeli gadget satu ini?

Baca juga: 9 Gadget Canggih yang Harus Dimiliki Oleh Pelajar dan Mahasiswa

7.

Wireless Folding Keyboards

Selain logitech, Flyshark juga mengeluarkan keyboard ramah lingkungan. Berbeda dengan logitech yang menggunakan tenaga surya, wireless keyboards ini masih menggunakan listrik biasa.

Namun, wireless keyboard ini memiliki teknologi lebih tinggi. Teknologi yang dikeluarkan oleh Flyshark ini memiliki desain tipis, dapat dilipat dan pas dikantong.Keyboard ini juga kompatibel untuk digunakan untuk iOS, windows dan android. Dilengkapi dengan bluetooth, kamu nggak perlu ribet dengan kabel yang melintir.

Keyboard ramah lingkungan ini juga bisa secara otomatis menghemat daya dengan menonaktifkan diri jika nggak digunakan. Sangat praktis dan ramah lingkungan. Apalagi yang diragukan untuk nggak membeli keyboard satu ini?

8.

Telobag eco friendly

Seperti kita ketahui jika kantong plastik biasa membutuhkan waktu yang lama untuk diurai. Di Indonesia, ada teknologi ramah lingkungan yang bahkan sudah mendunia. Teknologi ramah lingkungan itu bernama Telobag.

Telobag merupakan kantong plastik yang ramah lingkungan dan diciptakan di Bali. Kantong plastik ini terbuat dari bahan dasar bahan alami berupa tepung singkong dan turunan minyak nabati.

Dengan menggunakan Telobag, kamu juga sudah membantu untuk mengurangi sampah plastik di bumi. Itu dikarenakan Telobag memiliki sifat sama persis dengan kantong plastik biasa.

Bedanya, Telobag akan terurai atau lebur dalam air jika air tersebut berada di suhu tertentu dan bahkan aman jika tertelan. Jadi kita nggak perlu lagi takut mengotori bumi dengan sampah plastik bukan?

Baca juga: 10 Gadget Traveling Kece yang Harus Kamu Bawa Saat Liburan