7 Cara Mengatasi HP Lemot Biar Kembali Gesit Seperti Saat Baru Beli
09 Juli 2019 by Arkatama
Cara mengatasi HP lemot dan panas
Sama seperti halnya manusia, HP pun memiliki batasan usia. Jika beberapa tahun yang lalu ponsel dengan RAM 1 GB sudah terbilang mumpuni, mungkin sekarang HP dengan RAM 2 GB saja kurang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi.
Kurang lebih sama dengan penyebab laptop lemot, penyebab handphone lemot juga bisa terjadi karena faktor kelalaian pemakainya, seperti jatuh atau terbentur benda keras. Dalam kondisi seperti ini, sering kali yang terlintas di pikiran kita adalah menggantinya dengan HP baru. Padahal masih ada banyak cara mengatasi smartphone lemot.
Cara Agar HP tidak Lemot
Namun, jika kinerja smartphone yang lemot bukan disebabkan oleh kerusakan hardware, mungkin beberapa cara mengatasi HP lemot di bawah ini bisa kamu ikuti agar kinerja ponselmu kembali ngebut seperti sedia kala.
Selalu update software dan aplikasi
Salah satu penyebab handphone menjadi lemot adalah karena software dan berbagai aplikasi di dalamnya tidak sesuai dengan sistem yang digunakan. Artinya, setiap aplikasi atau software perlu diupdate untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru.
Jika kamu terus-menerus membiarkan aplikasi dan software tanpa di-update, maka aplikasi itu pun akan memengaruhi kinerja ponsel yang akhirnya membuat ponsel kamu lemot dalam membaca data.
Maka dari itu, pengguna perlu memperhatikan ketersediaan software atau aplikasi untuk diperbarui. Karena biasanya, beberapa aplikasi menawarkan perbaikan bug di setiap update-annya.
Gunakan 1 antivirus saja
Menggunakan 1 aplikasi antivirus pada Android merupakan salah satu cara mengatasi HP lemot. Meski aplikasi antivirus terkadang “rewel”, tetapi hal tersebut justru mampu meminimalisir virus dari file yang kamu download atau terima dari perangkat lain.
Namun perlu diingat, aplikasi antivirus tergolong aplikasi yang boros RAM, karena antivirus akan terus berjalan di background. Jadi, satu antivirus Android terbaik saja sudah lebih dari cukup untuk menjaga performa smartphone agar tidak lemot.
Perhatikan jumlah memori yang tersisa
Selain RAM, kapasitas memori internal pun sangat berpengaruh terhadap kinerja Android. Itulah kenapa banyak smartphone yang memasang memori hingga lebih dari 64 GB.
Saat baru beli HP, mungkin kita merasa kapasitas memori internal handphone baru tersebut terasa cukup besar. Tapi lama-kelamaan dengan banyak aplikasi yang kita gunakan, memori internal pun akan semakin menipis. Inilah yang menyebabkan kinerja HP menjadi lemot.
Maka dari itu, sebaiknya hindari menyimpan banyak data yang bisa membuat memori internal penuh. Untuk mengakalinya, kamu bisa memindahkan data-data tersebut ke memori eksternal.
Baca juga: 10 Cara agar HP Tidak Cepat Panas, Supaya Gak Lemot
Gunakan aplikasi dengan bijak
Banyak atau tidaknya aplikasi yang diinstall sangat berpengaruh terhadap kinerja ponsel. Semakin banyak aplikasi yang diinstal, maka memori internal pun akan semakin penuh. Hal ini mampu membuat performa android menjadi lamban.
Selain itu, banyaknya aplikasi pada android juga memaksa RAM bekerja lebih keras dalam mengelola data. Karena tanpa kita sadari, beberapa aplikasi tetap beroperasi meski tidak kita buka.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu mulai menyaring beberapa aplikasi yang sekiranya tidak begitu penting dan genting untuk digunakan.
Bersihkan cache
Cache pada umumnya berfungsi sebagai penyimpan data sementara dari aplikasi-aplikasi yang pernah atau sering kamu gunakan. Namun, di balik fungsinya yang memudahkan untuk membuka aplikasi yang kamu gunakan, data cache yang dibiarkan menumpuk juga bisa membuat HP menjadi lemot.
Nah, agar cache tidak menumpuk dan membuat ponsel jadi lemot, pastikan untuk selalu membersihkan cache dari setiap aplikasi yang telah kamu gunakan. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu masuk ke Setting - Storage - Apps lalu pilih aplikasi-aplikasi dengan penyimpanan yang paling besar, dan klik hapus cache.
Kurangi penggunaan widget
Cara mengatasi smartphone lemot berikutnya adalah dengan mengurangi penggunaan widget. Widget berfungsi sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi pada home screen.
Meski fungsinya mempermudah dalam membuka aplikasi dan memperindah penampilan, tetapi penggunaan widget juga bisa menguras tenaga RAM. Imbasnya, HP kamu menjadi lebih lemot. Sebaiknya selalu perhatikan penggunaan widget untuk mengatasi HP lemot.
Pasang aplikasi serbaguna
Berbeda dengan aplikasi antivirus, aplikasi serbaguna ini memiliki berbagai fitur yang mampu mendeteksi dan mengindikasikan hal-hal yang menjadi penyebab hp lemot.
Mulai dari meredakan suhu HP yang panas, menghapus data-data yang menumpuk, serta menghentikan sementara aplikasi-aplikasi yang membuat kinerja RAM bertambah.
Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat performa HP lancar adalah CleanMaster. Di sana kamu bisa menemukan berbagai macam fungsi yang bisa membuat performa handphone kembali normal.
Itu tadi beberapa cara mengatasi hp lemot agar bisa kembali gesit seperti saat baru beli. Tak semua pemasalahan pada HP lemot bisa diatasi dengan cara yang sama.
Jika cara-cara di atas pun tidak mempan, mungkin salah satu cara lain yang perlu kamu coba adalah dengan mereset ulang ponsel kembali seperti kondisi pabrik.
Namun perlu diingat, seberapa sering atau secanggih apapun hp kamu, pasti akan lemot pada waktunya. So, gunakan ponselmu dengan bijak.
