6 Bug Komputer yang Sempat Mengacaukan Teknologi di Masanya
15 Juli 2021 by Stephen LukasKamu jadi salah satu yang pernah mengalaminya?
Bicara soal teknologi, saat ini kita memang hidup di era teknologi yang berkembang begitu pesat. Sudah pasti, perkembangan teknologi yang pesat ini merupakan kerja keras dari peneliti dan engineer untuk mengembangkan potensi yang ada.
Namun, teknologi yang maju saat ini bukan berarti tanpa kendala. Bug adalah istilah yang sudah tidak asing lagi buat para peneliti dan engineer dan sudah menjadi "makanan" sehari-hari mereka. Namun, bug atau kesalahan program nggak hanya ditemukan pada gadget saja, namun juga PC yang biasa kamu gunakan untuk bekerja.
6 Bug Komputer yang Sempat Mengacaukan Teknologi di Masanya
Hingga saat ini, setidaknya ada 6 bug yang terkenal, dan bahkan telah membuat kekacauan pada masanya. Apa saja? Berikut ini penjelasan 6 bug yang mengacaukan dan diingat sepanjang sejarah teknologi.
Kemunculan Bug Y2K saat perpindahan dari tahun 1999 ke 2000.
Y2K Bug mungkin jadi salah satu kesahalan program yang paling diingat oleh pengguna komputer hingga saat ini. Kejadiannya terjadi pada tahun 2000-an yang merupakan salah satu kesalahan perhitungan komputer yang disebabkan karena hanya menyimpan dua digit tahun saja.
Misalnya, tahun 1990 maka komputer akan menyimpan 90 nya saja, yang akhirnya berdampak dari perubahan tahun 1999 ke 2000.
Kejadian ini akhirnya membuat kacau seluruh dunia, karena komputer saat itu sudah digunakan untuk mengatur beberapa fasilitas penting seperti PLTN, hingga pesawat terbang. Akhirnya, dari kejadian ini memaksa para engineer untuk mem-program ulang untuk mencegah terjadinya permasalahan ini.
Bug yang terjadi pada sistem Paypal.
Paypal, salah satu perusahaan teknologi terbesar bahkan juga pernah mengalami kesalahan program yang hampir membuat mereka mengalami kerugian besar. Sistem Paypal secara tidak sengaja menambahkan saldo sebesar US$ 92 kuadriliun ke dalam sebuah akun bernama Chris Reynolds dari Pennsylvania.
Untungnya, Chris Reynolds segera memberitahu pihak Paypal bahwa ada kesalahan yang terjadi pada saldo akun Paypalnya, sehingga dapat langsung diperbaiki. Bayangkan jika Chris Reynolds tidak melaporkannya, Ia langsung menjadi orang terkaya mengalahkan Bill Gates pada saat itu loh!
Error End of Time yang terjadi di sistem UNIX.
End of Time adalah sebuah bug yang digadang-gadang akan terjadi di masa yang akan datang, yang secara langsung akan mengancam kelangsungan hidup komputer di seluruh dunia yang masih menggunakan sistem operasi dan sistem penyimpanan 32-bit.
FYI, penyimpanan data dan waktu 32-bit sudah menghitung detik sejak 1 Januari 1970 silam, yang dikenal sebagai waktu epos.
Namun, bug End of Time ini akan terjadi pada 19 Maret 2038, tepatnya pada pukul 03:14:07.
Kok bisa? Karena pada tanggal dan jam tersebut, penyimpanan data dan waktu pada sistem komputer 32-bit akan mencapai angka terbesar yang bisa dihitung oleh sistem, dan dikhawatirkan akan mengembalikan waktu ke 1 Januari 1970 alias ter-reset.
Bisa saja bug End of Time ini sama mengacaukannya dengan bug Y2K yang terjadi pada tahun 2000-an lalu.
Bug yang terjadi pada kalkulator Windows.
Kalkulator saat ini sudah menjadi sebuah aplikasi bawaan yang hadir pada semua versi Windows. Kalkulator akan sangat berguna buat kamu yang bekerja dan berhubungan langsung dengan angka-angka.
Namun, ada sebuah bug yang menyerang kalkulator bawaan pada Windows 10 yang cukup parah, yaitu ketika aplikasi ini sama sekali tidak mengikuti aturan faktor perhitungan, semisal perkalian yang selalu didahulukan sebelum pengurangan.
Contohnya, ketika kamu menulis 10 + 3 x 7, angka yang muncul adalah 91, padahal jika kamu menghitungnya dengan benar, hasilnya adalah 31 karena perkalian harus didahulukan.
Bug yang muncul pada video YouTube Gangnam Style.
Siapa sih yang nggak tahu video Gangnam Style yang terkenal itu? Hampir semuanya setidaknya pernah mendengarkan lagu ini. Namun, ternyata video penyanyi Psy asal Korea Selatan tersebut pernah menjadi saksi error perhitungan counter view milik YouTube silam.
YouTube sendiri sepertinya tidak pernah menyangka jumlah viewnya akan sebanyak itu, sehingga angka yang banyak tersebut melebihi dari kapasitas yang telah ditentukan oleh program, sehingga tidak bisa lagi menyimpan jumlah berapa kali video tersebut sudah ditonton.
Akibatnya, YouTube terpaksa harus melakukan upgrade sistem dari perangkat 32-bit ke 64-bit untuk mengembalikan animasi error tadi.
Bug yang dialami oleh perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, AT&T.
Salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat, AT&T ternyata tercatat pernah mengalami kerugian mencapai US$60 juta karena kesalahan software yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Kesalahan atau bug itu menyebabkan AT&T "melarang" penggunanya untuk melakukan panggilan jarak jauh selama 9 jam, yang berdampak pada pemasukan perusahaan AT&T.
Itulah tadi 6 bug yang pernah terjadi dan membuat kekacauan pada masanya. Bug sendiri hingga saat ini memang masih ada, namun akan terus diminimalisir dengan pengujian ketat sebelum sebuah produk dan layanan akan digunakan secara massal dengan masa uji coba.