6 Aplikasi Kontroversial yang Sempat Menghebohkan di Android
02 Juli 2019 by Mohammad SyahrialKenapa aplikasi ini kontroversi ya?
Aplikasi memiliki kedudukan yang sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Aplikasi menjadi semacam gerbang untuk masuk ke bidang tertentu di dunia digital. Ingin menggunakan jasa transportasi online?
Masuk aplikasi. Ingin belanja di toko online? Masuk aplikasi. Atau kamu ingin menyewa mobil? Masuk aplikasinya. Semua bidang kini ada aplikasinya. Cukup dengan satu sentuhan maka bersentuhan pula kamu dengan bidang tersebut.
Ada banyak sekali aplikasi yang tersedia di Internet. Bahkan bisa ada banyak aplikasi yang bergerak pada bidang yang sama. Walaupun nantinya ada aplikasi yang berhasil dan diunduh oleh banyak orang.
Ada aplikasi yang cukup banyak diunduh orang, dan ada juga aplikasi gagal yang diunduh oleh tidak banyak orang dan mendapat banyak ulasan negatif. Ada pula aplikasi-aplikasi yang menuai kontroversi dengan kehadirannya. Inilah 6 aplikasi kontroversial di android yang harus kamu ketahui.
Daftar 6 aplikasi kontroversial di Android
Penyebab sebuah aplikasi bisa menjadi kontroversial tentu banyak sekali. Bisa karena aplikasi itu menyediakan jasa yang memang dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi hal yang tabu.
Mungkin juga karena aplikasi tersebut membuat suatu kegiatan jasa yang belum ada versi digitalnya menjadi ada versi digitalnya. Mungkin juga karena faktor-faktor lainnya. Berikut ini 6 aplikasi kontroversial di android.
Sarahah
Aplikasi kontroversial di Android yang pertama ialah Sarahah. Aplikasi ini sempatt viral pada tahun 2017. Aplikasi ini sebenarnya adalah aplikasi untuk menyampaikan saran dan kritik dan ditargetkan untuk para pekerja profesional.
Seperti namanya, Sarahah, yang dalam bahasa Arab berarti kejujuran. Aplikasi ini justru banyak disalahgunakan oleh para penggunanya atau lebih tepatnya banyak pengguna yang mengira aplikasi ini sama seperti ASKfm.
AyoPoligami
Aplikasi kontroversial di android selanjutnya adalah AyoPoligami. Aplikasi ini sempat beredar di Google Play Store dan seketika mengundang kehebohan di tengah masyarakat.
Aplikasi ini memang diperuntukkan bagi orang yang hendak berpoligami agar dapat mencari pasangan melalui aplikasi ini. Aplikasi yang telah diunduh oleh 50 ribu lebih pengguna ini mendapat banyak review buruk.
Baca juga: 6 Aplikasi Pemrograman Terbaik. Cocok Untuk Belajar Menjadi Programer
i-Doser
Aplikasi kontroversial di android selanjutnya adalah i-Doser. Aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi kontroversial di android karena dianggap sebagai narkoba online. Banyak yang mengatakan bahwa aplikasi ini dapat membuat penggunanya berhalusinasi seperti habis mengonsumsi narkoba.
Aplikasi ini sebenarnya digunakan untuk menstimulus otak manusia dengan menggunakan gelombang suara binaural yang menenangkan. Tapi justru banyak orang menyalahgunakan aplikasi ini sehingga menjadi berhalusinasi.
Baca juga: 7 Aplikasi Menggambar dan Melukis Terbaik
Snapchat
Snapchat pun termasuk ke dalam aplikasi kontroversial di android. Tentu kalian sudah tahu dengan aplikasi satu ini. Aplikasi yang memiliki banyak filter dan stiker lucu serta unik membuat Snapchat menjadi salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna.
Aplikasi ini menjadi kontroversi ketika ada salah satu filter anime yang dianggap menyinggung bentuk tubuh khususnya orang Asia. Selain itu, ada juga filter Bob Marley yang lebih menonjolkan kehidupan dengan marijuana ketimbang menonjolkan sisi musik reggae.
Make Me Asian
Sama seperti Snapchat, aplikasi Make Me Asian pun juga salah satu aplikasi kontroversial di android. Seperti namanya, aplikasi ini akan membuat penggunanya menjadi serupa dengan orang Asia yaitu bermata sipit, berkumis, dan ciri khas lainnya dari orang Asia.
Aplikasi ini mendapat banyak gugatan yang berkaitan isu rasisme. Banyaknya gugatan membuat aplikasi ini langsung ditarik dari Google Play Store beberapa minggu setelah dirilis.
Baca juga: 6 Aplikasi Kalender Terbaik Buatyang Super Sibuk
Ashley Madison
Aplikasi kontroversial di android yang terakhir ialah Ashley Madison. Banyak orang di beberapa negara yang sempat panik dengan kehadiran aplikasi ini. Pasalnya, aplikasi ini menyediakan sarana kencaan khusus untuk oengguna yang hendak selingkuh dari pasangannya.
Aplikasi ini sempat diretas oleh hacker pada tahun 2015. Kelompok peretas yang menamai dirinya The Impact Man meretas data pengguna aplikasi Ashley Madison dan menyebarkannya di internet.
Itulah 6 aplikasi kontroversial yang perlu kamu ketahui dan boleh juga kamu unduh, pasang, dan gunakan di smartphone kamu. Tentu kontroversi yang muncul dengan kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut tidak menghalangi orang untuk mencoba aplikasi tersebut.
Bisa jadi karena kontroversi itu justru banyak orang yang mengunduh dan memasang aplikasi tersebut di smartphone masing-masing.