5 Jenis Modus Penipuan SMS dan Cara Menghindarinya
28 Agustus 2020 by Mohammad SyahrialGak ada lagi deh SMS Mama minta pulsa
Penipuan melalui SMS sudah marak terjadi sejak orang baru-baru mengenal SMS sebagai salah satu cara berkomunikasi. Sejak itu, orang-orang jahat menemukan cara baru untuk melancarkan niat jahatnya yaitu dengan melakukan penipuan melalui SMS.
Sejak saat itu, sudah banyak sekali orang yang menjadi korban penipuan dan tidak sedikit juga pelaku penipuan melalui SMS yang sudah ditangkap pihak kepolisian.
Ada berbagai metode yang para pelaku penipuan lakukan supaya bisa melakukan aksinya menipu orang yang menjadi target aksi penipuannya.
Tidak heran jika kepolisian merasa sulit untuk memberantas para pelaku penipuan karena selain banyak metode, metodenya pun terus berganti jika metedo menipu sebelumnya telah diketahui.
Penipuan yang dilakukan melalui SMS pun ada beberapa jenis yang perlu diketahui siapa ya kamu tidak menjadi korbannya. Penipuan-penipuan melalui SMS ini pun bisa dicegah. Berikut Keepo berikan informasi mengenai jenis-jenis penipuan melalui SMS dan juga cara mencegahnya.
Selamat, kamu dapat hadiah!
Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba kamu mendapatkan hadiah yang kadang jumlahnya terbilang fantastis. Pasti kamu bingung kan? Kalau ada SMS semacam ini, berapapun nominal yang disebut dan apapun hadiahnya, abaikan!
Pesan semacam ini sudah sangat jelas peipuan. Jika kamu terperangkap dan akhirnya menghubungi nomor yang diminta, kamu pasti akan diminta untuk mengirim sejumlah uang. Jadi, tidak perlu lagi ragu karena SMS ini sudah pasti penipuan.
Ada keluarga yang kecelakaan, tolong!
Pola selanjutnya adalah SMS yang berisi pesan bahwa salah satu anggota keluargamu mengalami kecelakaan. Penipu pun akan meminta sejumlah uang sebagai biaya pengobatan. Jangan mudah percaya! Hubungi langsung yang bersangkutan dan tanyakan bagaimana kondisinya.
Jika kerabatmu baik-baik saja, jelas SMS ini adalah penipuan. Kalau dalam pesan tersebut tidak menyebutkan nama anggota keluargamu, tanyakan saja siapa anggota keluargamu yang mengalami kecelakaan. Jika tidak menjawab dengan benar, otomatis ini adalah penipuan.
Duh, Mama habis pulsa nih. Kirim pulsa ya
Mama minta pulsa sempat ramai dibicarakan karena menjadi modus penipuan yang sangat populer. Karena modus ini bersangkutan dengan orangtua, biasanya korban tidak berpikir panjang untuk membantu dan akhirnya terjebak penipuan.
Jika mendapat SMS semacam ini, pastikan dulu itu bukan dari Ibumu. Langsung hubungi Ibumu dan tanyakan kondisinya. Jika Ibumu sudah mengonfirmasi bahwa itu bukanlah dirinya, abaikan pesan tersebut karena Mamamu tidak kehabisan pulsa!
Aku teman lama, nih. Masa gak kenal?
Selain mengaku sebagai keluarga, penipu juga terkadang mengaku sebagai temanmu dan menghubungi seolah-olah kalian akrab. Namun, penipu biasanya tidak menyebutkan nama dan malah memintamu untuk menebak.
Duh, kalau sudah begini, langsung abaikan saja deh. Kamu akan dipermainkan oleh si penipu dan akhirnya dia akan berpura-pura meminjam uangmu. Teman lama, tiba-tiba menghubungi, dan langsung pinjam uang. Sangat aneh kan?
Operator bank minta kode OTP
Modus selanjutnya adalah penipu mengaku sebagai operator call center dari sebuah bank. Nah, penipuan dengan modus ini lebih canggih karena menggunakan alpha numeric yang bertuliskan “Bank yang bersangkutan”.
Penipu tersebut kemudian akan bertanya pada korban dengan alasan ingin memeriksa data pribadi korban sebagai nasabah. Kamu pun akan dimintai nomor OTP. Jika kamu memberikannya, lenyaplah semua uang di rekeningmu. Oleh sebab itu, jangan pernah beritau nomor OTPmu ke siapapun.
Itulah informasi dari Keepo mengenai jenis-jenis penipuan melalui SMS dan juga cara mencegahnya. Sekarang sudah tahun 2019, sudah bukan zamannya melakukan penipuan melalui SMS, juga bukan zamannya menjadi korban penipuan melalui SMS.