5 Aplikasi Kontroversial yang Nggak Legal di Berbagai Negara
13 September 2021 by Stephanie PutriNggak jelas dan nggak begitu bermanfaat.
Dengan munculnya kecanggihan teknologi yang ada, sekarang ini kamu bisa menemukan informasi apapun dan aplikasi apapun yang terkait dengan kebutuhan kamu. Nggak bikin ribet, semua kemudahan ini bisa kamu manfaatkan hanya dari handphone kamu aja nih genks.
Ada yang mempermudah kamu dalam berkomunikasi dan mempunyai jejaring sosial, ada yang membuat urusan pekerjaan kamu jauh lebih efektif dan praktis, dan ada juga banyak hal lain yang mempermudah kamu dalam melakukan kegiatan.
Tapi bukan berarti semua yang ada dan tersedia di hape kamu semuanya bermanfaat di hidup kamu. Kamu harus tetap memilah-milah mana yang berguna dan mana yang nggak ada gunanya di hidup kamu.
Nggak sedikit juga aplikasi kontroversial yang diunduh orang banyak padahal itu nggak ada gunanya. Apa aja aplikasi yang terbilang kontroversial? Ini nih informasi lengkapnya.
Aplikasi Kontroversial di Android
PhantomAlert
Salah satu aplikasi Android kontroversial yang nggak legal di semua negara, termasuk Indonesia, adalah PhantomAlert. Ini adalah aplikasi buat mereka yang suka banget kebut-kebutan.
Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa tahu titik mana aja yang terpadang alat pendeteksi dan pengukur kecepatan yang berlebihan, kamera CCTV, dan semua hal yang sekiranya bisa merugikan kamu pas lagi kebut-kebutan.
Sayangnya aplikasi ini nggak dilegalkan di semua negara karena kalo beneran terjadi, bakal makin banyak kebut-kebutan yang ada. Mendingan pilih aplikasi yang bikin adem ayem aja deh bukan yang kayak gini!
Yo!
Aplikasi kontroversial lainnya adalah aplikasi yang bernama Yo! Mungkin nama aplikasi ini terdengar asing buat orang Indonesia. Selain karena nggak ada sesuatu yang special dan menonjol dari aplikasi ini, aplikasi buat bermedia sosial ini cuma menyediakan tombol bertuliskan Yo! aja.
Perusahaan yang membuatnya memang hanya menyediakan satu tombol ini aja. Jadi kamu dan teman kamu cuma bisa menyahut dengan kata Yo! Cukup aneh nggak sih, ketika kamu lagi chatting sama teman kamu ternyata cuma bisa ngomong Yo!
Ide penggunaan satu tombol ini dipercaya bisa membuat perubahan dan terobosan baru dalam system digital marketing yang makin berkembang. Berkembang sih berkembang, tapi nggak gini juga kali?
Pocket Girlfriend
Pocket Girlfriend adalah sebuah aplikasi di banned yang nggak cocok banget buat diunduh. Nggak cuma gambarnya yang menyedihkan, aplikasi ini beneran merendahkan dan memojokkan kaum jomblo, khususnya para perempuan yang masih jomblo.
Mengusung sistem sosial di mana kamu bisa mengobrol dan berkomunikasi, respon yang bakal kamu terima dari aplikasi ini adalah kata-kata yang cabut dan sangat nggak menghargai kaum perempuan.
Nggak ada masalah kok dengan kamu jomblo. Yang jadi masalah adalah kamu nggak perlu terlihat menyedihkan dan direndahkan dengan mengunduh aplikasi nggak jelas fungsinya kayak gini.
I am Rich
Ini adalah salah satu aplikasi yang pernah lolos di App Store milik Apple. Padahal aplikasi I am Rich ini nggak ada gunanya sama sekali. nggak berhenti sampai di situ, aplikasi berbayar ini dulunya dipatok dengan harga US$ 1.000 atau setara dengan Rp 15 juta.
Pastinya kamu bakal kepo dong dengan manfaat apa yang didapat setelah menghabiskan Rp 15 juta? Ternyata, nggak ada manfaat apa-apa. Aplikasi ini cuma memberikan tombol merah yang ada di tengah buat memperlihatkan apakah kamu masuk ke golongan kaya atau miskin buat menggunakan aplikasi ini.
Akhirnya Apple ngebanned aplikasi yang nggak jelas ini. Anehnya, tercatat ada beberapa orang yang sudah tertipu dengan membeli aplikasi nggak bermutu kayak gini ini.
SkinneePix
SkinneePix adalah sebuah aplikasi yang juga nggak kalah heboh dalam segi kontroversialnya. Ini adalah aplikasi yang dibuat oleh Pretty Smart Women yang mana dengan aplikasi ini diharapkan para wanita bisa makin cantik dengan sentuhan editan yang luar biasa.
Sayangnya, SkinneePix ini justru mengolah foto yang menguruskan bentuk wajah dan bentuk tubuh penggunanya. Hal ini dikecam salah satu blogger yang menyebutkan bahwa aplikasi ini bisa memunculkan lagi kasus anoreksia yang membuat kalangan anak muda merasa nggak aman.
Beruntunglah kamu yang nggak sempat dan nggak bakal mengunduh aplikasi yang nggak bermanfaat kayak yang sudah disebutkan di atas. Kamu harus cerdas dalam memilih aplikasi mana yang mau kamu pilih ya genks!