Penangkapan Romahurmuziy Pengaruhi Elektabilitas Paslon 01? Ini Kata Ma’ruf Amin dan Erick Thohir

Sebagai dewan penasihat di TKN paslon 01, apakah penangkapannya berpengaruh ke elektabilitas?

Baru-baru beredar kabar KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur. Sampai saat ini nama yang jadi sasaran OTT KPK adalah Ketua Umum PPP Rohamurmuziy atau yang kerap dipanggil Rommy.

Begitu cepatnya kabar ini beredar, bahkan cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin pun sudah mengetahui kabar penangkapan Rommy. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir.

Romahurmuziy | www.beritasatu.com

"Abah sudah tau," ujar Erick Thohir, usai bertemu dengan Ma'ruf, di kediaman Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat ini (Detik.com).

Erick mengatakan bahwa dia dan Ma’ruf Amin tahu kabar penangkapan Rommy saat sedang melakukan diskusi. Erick juga yakin bahwa penangkapan Rommy taka da sangkut pautnya dengan pilpres.

"(Sudah tahu) Baru dari cerita-cerita aja," ujar Ma'ruf Amin.

Erick Thohir berpendapat bahwa penangkapan Rommy tak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma’ruf.

"Saya rasa unsur pra duga tak bersalah harus kita jaga. Tetapi penegakan harus berjalan, harus kita hormati. Siapapun termasuk saya harus hormati. Tetapi yang musti kita lihat, apakah ini lebih ke pribadi atau hubungan dengan Pilpres. Tapi saya yakin sih nggak ada hubungan dengan Pilpres," tuturnya.

"Kan nggak ada hubungannya dengan pilpres. Kecuali, mohon maaf, misalnya ada hubungan dengan pilpres ya bisa. Tapi kalau pribadi ya sulit," ujar Erick.

KPK menangkap Rommy dan saat ini sedang berada di Mapolda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan awal. Salah satu penyidik pun membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyebut Rommy ditangkap pada pukul 09.00 WIB hari Jumat ini.

Penangkapan Rommy juga sempat diwarnai drama kejar-kejaran dengan KPK. Ia diduga ditangkap di pintu keluar Hotel Bumi Surabaya. Saksi mata yang ada di lokasi mengatakan bahwa pada pukul 08.00 WIB ia melihat ada seorang pria yang keluar dari pintu keluar Hotel Bumi. Saat keluar, pria tersebut nampak berlari dan diikuti beberapa orang lan yang mengejar dibelakangnya.

"Jam 8-an lihat orang lari keluar dari situ. Saya posisi di sini (di seberang hotel). Ada yang ngejar, sekitar 5an," kata seorang petugas Linmas Surabaya yang sedang menjaga JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di seberang Hotel Bumi di Jalan Basuki Rahmat Surabaya (Detik.com).

Direktur Sales dan Marketing Hotel Bumi Surabaya, Endah Retnowati juga membenarkan bahwa Ketum PPP Romahurmuziy saat itu menginap di Hotel Bumi. Namun ia tak mengetahui soal penangkapan yang dilakukan KPK.

"Saya tidak tahu detailnya. Dan saya tidak bisa memberikan informasi apapun karena saya tidak tahu kejadiannya. Betul, Pak Romi memang menginap di Hotel Bumi Surabaya," kata Retno kepada detikcom melalui sambungan telepon.

Hotel Bumi Surabaya | www.nusatrip.com
Artikel Lainnya

Kini tinggal menunggu hasil langsung dari KPK bagaimana kelanjutan kasus ini. Siapapun yang telah melakukan pelanggaran mesti diproses sesuai prosedur. Karena hukum haruslah adil dan tidak pandang bulu.

Tags :