Luka Bakar Sekujur Tubuh! Polisi Yang Dibakar Mahasiswa di Cianjur Akhirnya Meninggal

Ipda Erwin, Polisi Yang Dibakar Mahasiswa Meninggal Dunia
Ipda Erwin, polisi yang dibakar mahasiswa di Cianjur akhirnya meninggal dunia usai alami luka bakar 64 persen. | ntmcpolri.info

Duka polisi yang sengaja dibakar mahasiswa di Cianjur, meninggal usai alami luka bakar sekujur tubuh

Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur yang menjadi korban pembakaran saat menjaga demo mahasiswa di Cianjur akhirnya meninggal dunia.

Sempat menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina Jakarta, luka bakar yang mencapai 64 persen diduga menjadi penyebab utama Ipda Erwin meninggal dunia.

Berikut penjelasan Polri terkait kabar meninggalnya Ipda Erwin.

1.

Polres Cianjur benarkan Ipda Erwin meninggal dunia

Ipda Erwin, Polisi Yang Dibakar Mahasiswa Meninggal Dunia
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah benarkan kabar meninggalnya Ipda Erwin. | www.cianjurekspres.net

Dilansir dari Merdeka.com, Senin (26/8), Kapolres Cianjur AKBP Soliyah membenarkan kabar meninggalnya Ipda Erwin yang menjadi korban pembakaran mahasiswa.

Soliyah menyebut Ipda Erwin menghembuskan nafas terakhir pada Senin dini hari setelah menjalani perawatan intensif di Jakarta.

“Iya mas (Ipda Erwin meninggal), jam 1.38 WIB dini hari,”

Ipda Erwin merupakan salah satu anggota kepolisian yang menjadi korban pembakaran secara sengaja oleh mahasiswa yang melakukan demo anarkis di Cianjur beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mental Oknum Pejabat Disorot Saat Konser Westlife di Palembang, Minta 500 Tiket VVIP Gratis!

2.

Kapolda Jabar akan beri penghormatan di pemakaman Ipda Erwin

Ipda Erwin, Polisi Yang Dibakar Mahasiswa Meninggal Dunia
Ipda Erwin jadi korban pembakaran mahasiswa saat bertugas menjaga aksi demo di Cianjur. | pojoksatu.id

Soliyah lalu menjelaskan pemakaman Ipda Erwin nantinya akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur pada siang hari.

Kapolda Jabar Irjen Pol RudySufahriadi juga dipastikan hadir dan turut memberikan penghormatan terakhir pada Ipda Erwin dengan menjadi inspektur upacara.

“Pak Kapolda Jabar yang jadi irup (inspektur upacara),”

Ipda Erwin diketahui telah bertugas di satuan kepolisian selama 25 tahun 7 bulan. Dia lalu diberi kenaikan pangkat dari Aiptu menjadi Ipda sebagai penghargaan usai menjalankan tugas pengamanan aksi mahasiswa OKP Cipayung Plus Cianjur.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Pembantaian Sadis KM Mina Sejati, Ternyata Gara-Gara Ini!

3.

Ipda Erwin alami luka bakar parah di sekujur tubuh

Ipda Erwin, Polisi Yang Dibakar Mahasiswa Meninggal Dunia
Ketua Umum Bhayangkari, ibu Tri Tito Karnavian menjenguk Ipda Erwin di RS Pusat Pertamina. | www.beritasatu.com

Ipda Erwin sendiri harus menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina Jakarta setelah mendapatkan luka bakar mencapai 64 persen di tubuhnya.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak menyebut luka-luka tersebut begitu parah karena berada hampir di seluruh tubuh, seperti di muka, kedua tangan, kaki hingga dada.

“Hasil pemeriksaan dokter bedah plastik tim dokter disampaikan bahwa Pak Erwin luka bakar 64 persen,”

“(Luka bakar) di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada,” lanjut Musyafak dikutip dari Kompas.com, Jum'at (16/8).

Artikel Lainnya

Kabar meninggalnya Ipda Erwin yang menjadi korban pembakaran mahasiswa di Cianjur jelas menjadi duka Polri dan seluruh masyarakat Indonesia.

Ipda Erwin menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif karena luka bakar parah yang ada di tubuhnya mencapai 64 persen.

Para pelaku pembakaran pun harus diberikan hukum yang setimpal dan bisa menjadi pembelajaran untuk semua pihak agar tidak lagi melakukan aksi yang anarkis dan brutal saat menyampaikan pendapat.

Tags :