Heboh Siswi di Cibubur Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Gara-Gara Dibully?
18 Januari 2020 by Titis Haryo
Seorang siswi tewas setelah lompat dari lantai 4 sekolahnya, kabar adanya pembullyan merebak. Benarkah?
Siswi SMP Negeri 147 Jakarta berinisal SN ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa (14/1) lalu.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian tragis SN. Namun, muncul dugaan jika SN melompat setelah menjadi korban pembullyan.
Lantas, bagaimana pihak sekolah menanggapi kasus siswi tewas di sekolah ini?
Siswi SMP tewas usai melompat dari lantai 4
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (17/1), Wakil Sarana Prasaran dan Humas SMPN 147 Jakarta Misnetty membenarkan adanya salah satu siswi yang tewas usai melompat dari lantai 4 gedung sekolah.
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Hakim PN Medan Terungkap, Istri Tiduri Mayat Korban Sebelum Dibuang!
Saat kejadian tersebut Misnetty mengaku tidak melihat secara langsung, dirinya pun sempat terkejut saat mengetahui semua siswa sudah berkumpul.
“Saya mendengar ada teriakan-teriakan karena saya tidak melihat langsung. Lalu, saya buka pintu dan keluar ada siswa yang terjatuh. Saat itu suasananya langsung ramai,” ucapnya.
Misnetty sendiri menyebutkan dari saksi mata yang melihat kejadian tersebut, SN sebelum melompat terlihat berada di lantai 4 gedung sekolah dan menginjakkan kaki di kanopi.
“Ada saksi mata yang memang melihat siswa tersebut berdiri di lantai 4 di bibir tembok, menginjakkan kaki di kanopi, jatuh, itu yang saya dengar dari saksi mata,”
Korban sendiri sempat dibawa ke klinik yang lalu dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Namun, karena luka yang cukup parah korban akhirnya meninggal pada Kamis (16/1).
Baca Juga: Kisah Tragis Gadis NTB, Jadi Budak Seks Orang Tua Angkat Selama 6 Tahun!
Dugaan kasus bullying?
Kasus meninggalnya siswi SMPN 147 Jakarta yang melompat dari lantai 4 sempat diduga akibat kasus bullying di sekolah.
Namun, kabar burung ini cepat-cepat dibantah oleh Kepala SMPN 147 Jakarta Narsun. Dia menegaskan jika korban melompat bukan dikarenakan bullying.
Hal ini setelah dia menyebut tidak pernah ada kasus bullying yang terjadi selama masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Kecam Rencana Razia LGBT Wali Kota Depok, Waria: Kita Yang Diperkosa!
“Terkait (isu) bullying, bukan, tidak ada bullying di sekolah. Kalau kita fokus memberik materi ke pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying,”
Motif bunuh diri yang dilakukan SN pun masih menjadi misteri. Sekolah juga menilai sosok SN selama menjadi siswa di sekolah dikenal biasa saja dan tidak menunjukkan keanehan.
“Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya,” ujar Narsun.
Kasus siswi SMPN 147 Jakarta yang tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolah menjadi perbincangan panas usai kasusnya viral di media sosial.
Kabar adanya dugaan aksi bullying sempat merebak, namun pihak sekolah membantah jika korban melompat dikarenakan adanya aksi bullying.
Sekarang, jenazah korban sudah dimakamkan dan kasus kematiannya masih dalam penyelidikan.
