Dianggap Sebarkan Corona, Warga Lebanon Beri Racun pada Anjing dan Kucing

Ilustrasi anjing
Ilustrasi anjing | theculturetrip.com

Warga Lebanon takut anjing dan kucing sebarkan corona

Dalam beberapa pekan terakhir, video yang memperlihatkan anjing dan kucing yang kejang-kejang akibat diracun beredar di kalangan warga Lebanon. Banyak yang sengaja membunuh hewan peliharaan tersebut karena dianggap bisa menyebarkan virus corona.

1.

Warga Lebanon meracun hewan untuk hindari corona

Ilustrasi anjing
Anjing di Lebanon diracun untuk hindari corona | www.arabnews.com

Sejumlah kelompok pecinta hewan di Lebanon sudah berusaha meyakinkan warga bahwa hewan peliharaan bukan pembawa virus corona. Meski demikian, daging mentah yang dicampur dengan insektisida dan racun tikus ditemukan di jalan-jalan di berbagai wilayah di Lebanon karena masyarakat mendapatkan informasi bahwa hewan bisa menularkan virus corona pada manusia.

Baca Juga: Amuk Keluarga Saat Sopir Angkutan Divonis Corona: Cuma Digigit Lebah Kok Diisolasi!

Joseph Oweiss, adalah salah satu warga yang kehilangan peliharaannya. Anjing yang ia beri nama Odin tersebut merupakan anjing persilangan husky dengan German shepherd. Oweiss pun memberikan peringatan kepada sesama pemilik anjing di Kota Bsalim bahwa ia melihat daging yang mencurigakan sebelum Odin keluar rumah.

“Kecurigaan saya benar,” kata Oweiss.

Pada malam hari, Oweiss pergi ke halaman belakang rumahnya dan melihat Odin tengah muntah-muntah. Oweiss segera melarikan Odin ke rumah sakit hewan namun Odin tidak bisa diselamatkan. “Kami mencoba untuk menghidupkannya tiga kali tapi organnya gagal” ujar Oweiss.

Baca Juga: Menembus Corona Demi Cinta, WN China Terpaksa Dikarantina Usai Tiba di NTT!

2.

Banyak hewan peliharaan ditelantarkan

Ilustrasi anjing
Anjing di Lebanon diracun untuk hindari corona | www.arabnews.com

Oweiss pun kemudian melakukan penyelidikan bersama pihak kepolisian setempat tentang “pembunuhan” Odin. Oweiss percaya kematian Odin disebabkan oleh seseorang yang melemparkan daging beracun ke halaman rumahnya untuk membunuh Odin.

Di bawang undang-undang kekejaman terhadap hewan di Lebanon yang disahkan pada tahun 2017 lalu, siapa pun yang dinyatakan bersalah atas penyiksaan hewan bisa dihukum dua tahun penjara atau didenda sebesar 50 juta lira Lebanon atau sekitar 33 ribu USD.

Tidak hanya daging yang diberi racun, penyelamat hewan di Lebanon juga menemukan lusinan anjing dan kucing yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena takut tertular virus corona.

Otoritas wilayah di Btouratige, Lebanon, bahkan mengeluarkan surat edaran yang mengatakan bahwa semua warga harus memusnahkan hewan liar di daerahnya karena akan menyebarkan penyakit.

Baca Juga: Viral Perawat Shalat Pakai APD Lengkap Saat Lawan Corona, Netizen: Tuhan Melihat Hatimu!

3.

Pernyataan WHO

Ilustrasi anjing
Ilustrasi anjing | ladyfreethinker.org

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah mengenai hewan peliharaan dapat membawa virus corona dan menularkannya pada manusia.

Ghina Nahfawi, anggota aktivis hewan Lebanon, mengatakan bahwa ada lonjakan hewan yang ditinggalkan selama beberapa pekan ini, yakni sekitar 20 anjing dan kucing ditemukan terlantar di jalan.

Palang Merah Lebanon telah membuat video yang mengimbau agar para pemilik tidak meninggalkan hewan peliharaan mereka. Puluhan orang pun telah membagikan foto hewan peliharaan mereka melalui media sosial dengan keterangan “Saya tidak menularkan virus, saya hanya mengirimkan cinta”.

Artikel Lainnya

Oweiss menegaskan bahwa hewan peliharaan baginya merupakan bagian dari keluarga sehingga aksi meracun hewan yang marak di Lebanon merupakan tindak kejahatan, “Banyak orang tidak mengerti bahwa hewan peliharaan bukan hanya binatang. Mereka benar-benar hanya bagian dari keluarga,”.

Tags :