Benefit yang Akan Diperoleh Jika Ikut "Wajib Militer" Ala Prabowo

ilustrasi
ilustrasi | nasional.kompas.com

Dapat asuransi dan juga uang saku!

Pasca menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), nama Prabowo Subianto memang kerap mondar mandir di berbagai media, tak hanya media elektronik, di media sosial, Ketua Umum dari Partai Gerakan Indonesia Raya ini juga sering menjadi perbincangan hangat para netizen.

Di tempat terpisah Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan, Bondan Tiara Sofyan akhirnya turut menjelaskan "wajib militer" yang digagas oleh Mantan Capres Nomor Urut 02 tersebut.

Dalam penjelasannya Bondan menjelaskan jika nantinya masyarakat sipil yang berminat bergabung akan mendapat beberapa benefit, pertama keterampilan dasar militer hingga uang saku jika mereka lolos dalam Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara.

Dia memiliki keterampilan dasar militer, itu yang didapat. Jadi kalau hak-haknya seperti uang saku, tapi terbatas sesuai dengan latihan dasar militer, ujar Bondan di kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Tak hanya itu saja, lanjut Bondan, para peserta yang menjalani latihan selama tiga bulan itu juga akan dibekali dengan berbagai perlengkapan komcad, jaminan kesehatan, dan asuransi.

Baca juga : Prabowo Dikabarkan Bakal Aktifkan Sishankamrata, Diduga Mirip Wajib Militer?

ilustrasi
ilustrasi Komponen Cadangan Pertahanan Negara | nasional.kompas.com

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam komcad kali ini, Kementrian Pertahanan (Kemhan) menargetkan ada 25.000 milenial yang berganung dalam komponen cadangan (komcad) pertahanan negara.

Harapannya seperti itu (rekrut 25.000 milenial). Apakah nanti akan tercapai dalam berapa tahun, nanti tergantung anggarannya, ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Bondan Tiara Sofyan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Menurut Bondan, warga sipil yang mengikuti seleksi dan lolos sudah sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Lalu apa fungsi dari Komcad?

Komcad sendiri adalah komponen cadangan yang nantinya akan dipersiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama atau TNI dalam menghadapi ancaman secara militer dari luar.

Hemat kata jika dianalogikan sebagai sepak bola, Komcad adalah pemain pengganti, sedangkan komponen pertahanan utama tetap TNI.

Meski sudah disahkan, hanya saja, untuk rekrutmen masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) soal Komcad yang kini tengah digodok oleh Sekretriat Negara (Setneg).

PP-nya masih dalam proses, sudah selesai harmonisasi (antar-kementerian/lembaga) sekarang masih dalam proses pembahasan akhir di Setneg. Begitu PP-nya selesai, kita segera sosialisasi, kata dia.

Adapun untuk perekrutan nantinya Komcad akan memanfaatkan media mainstream seperti Facebook, Instagram dsb, dan rencananya, rekrutmen tahap pertama akan menyasar kalangan milenial usia 18-35 tahun.

ilustrasi Komponen Cadangan Pertahanan Negara
ilustrasi Komponen Cadangan Pertahanan Negara | nasional.kompas.com

Seperti yang diberitakan sebelumnya, semenjak menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengklaim tidak akan menggelar wajib militer meski dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara (PSDN) telah berlaku.

Kita tidak ada sistem wajib militer, tapi kita nanti sistemnya komponen cadangan, kata Prabowo usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/1).

Baca juga : Bukti Sayang ke Prabowo? Jokowi Bela Menhan Dari Kritik Sering Plesiran Ke Luar Negeri!

Artikel Lainnya

Ini juga nanti untun memperkuat sistem pertahanan kita (Indonesia). Saya ulangi sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, ujarnya.

Tags :