10 Teknologi Canggih yang Ada Pada Kostum Spider-Man

1.

Heater / Penghangat

Ketika Peter pertama kali bertemu dengan Vulture, pertarungan mereka berakhir buruk di pihak Peter. Peter akhirnya terjatuh ke dalam danau, terikat dengan parasut yang teraktivasi secara otomatis. Untungnya, Peter diselamatkan oleh Tony Stark yang mengirimkan salah satu Iron Mannya.

Saat itulah dia menyadari jika kostumnya memiliki kemampuan untuk menghangatkan tubuhnya. Teknologi canggih kostum Spider-Man ini memang berguna, tapi nggak terlalu penting untuk tertanam dalam kostum Spidey.

2.

Spider signal

Spider signal memang sudah ada sejak komik Marvel The Amazing Spider-Man #3 di tahun 1963. Alat ini digunakan untuk menemukan musuh saat cahaya di sekitar meredup, atau juga memberikan informasi tentang keberadaan musuh.

Dengan reputasi yang tinggi seperti itu, para fans senang sekali saat spider signal muncul di post-credit Civil War. Kemunculan spider signal adalah saat Peter mencoba penembak jaring yang didesain Tony stark untuk kostumnya.

Baca juga: 6 Fakta dari Mysterio, Villain yang Menjadi Superhero di Spider-Man Far From Home

3.

Insta-fit suit

Ingat saat Ned, sahabat Peter menemukan fakta bahwa Peter adalah sosok Spider-Man dan Peter mengelak dengan cara melepaskan kostumnya dengan sekali tekan? Nah, inilah salah satu teknologi canggih kostum Spider-Man yang merupakan sebuah revolusi.

Selama bertahun-tahun dalam komik, Peter Parker selalu dengan mudah memakai atau melepas pakaiannya. Namun seiring waktu, situasi tersebut bakalan mempersulit Peter untuk menggunakan kostumnya. Untungnya, dalam MCU kendala pergantian kostum telah diatasi oleh Tony Stark dengan tombol insta-fit.

Kecanggihan kostum Spiderman membuat Peter dapat dengan mudah memasang kostumnya hanya dengan sekali tekan. Kostum tersebut juga akan langsung menyesuaikan ukuran penggunanya. Gadget canggih ini pastinya akan memudahkan Peter untuk ganti baju secepatnya.

4.

Insta-Kill

Pada Spider-Man: Homecoming, kita tahu Peter masih mempelajari teknologi kostumnya dengan bertahap. Salah satu fitur yang ia temukan adalah mode insta-kill. Pada mode tersebut, mata Spider-Man langsung mengecil dan berubah merah, terlihat sangat mengintimidasi.

Namun, karena Peter cenderung melumpuhkan musuh dibandingkan dengan membunuhnya, mode tersebut langsung dibatalkan. Jika kamu masih penasaran dengan bagaimana cara kerja insta-kill, kamu bisa melihatnya di Avengers: Endgame saat Peter melawan pasukan Thanos demi melindungi Infinity Gauntlet

5.

Parasut

Parasut merupakan salah satu gadget canggih yang terpasang pada kostumnya. Parasut ini akan muncul saat Spidey dianggap terlalu tinggi di atas permukaan tanah. Saat pertarungan pertamanya menghadapi Vulture, parasut ini muncul untuk melindungi Spider-Man.

Walaupun pada akhirnya parasut itu makin menyusahkan Spidey, tapi tetap saja parasut menjadi satu hal yang harus diperhatikan karena nggak mungkin Spider-Man nggak membutuhkannya di masa depan.

6.

Spider-Drone

Spidey dengan robot sebenarnya bukan pasangan yang baik. Mengingat musuh-musuhnya sering berhubungan dengan teknologi tinggi, sebut saja Tinkerer, Doctor Doom dan Doc Ock, mereka menggunakan robot untuk menyerang Spider-Man.

Namun siapa sangka, Tony Stark menempelkan sebuah teknologi robot drone, yang diberi nama Droney oleh Peter, dengan fungsi untuk membantu Spidey melihat situasi. Gadget tersebut tertanam dalam dada Spidey dan berukuran sangat kecil dan bisa terbang dengan tak terlihat, lebih efektif dibandingkan dengan kostum merah Spidey yang cukup mencolok.

Baca juga: 8 Rahasia yang Terungkap dari Trailer Spider Man: Far From Home Terbaru

7.

Karen

Sepanjang perjalanan Spider-Man, dia selalu bekerja sendiri. Karena itu, nggak jarang Peter justru berbicara sendiri dan bertengkar dengan pikirannya sendiri. Tony Stark, sebagai figur ayah dan pelatih yang bertanggung jawab nggak membiarkan hal tersebut terjadi.

Tony memasang Karen, A.I seperti Friday dan Jarvis, khusus untuk Spider-Man. Karen bekerja dengan sangat baik, membuat Peter merasa punya teman dan nggak sendirian dalam setiap misinya. Karen bekerja seperti teman sekaligus asisten Spidey, membuat Karen menjadi salah satu teknologi kostum Spiderman paling canggih.

8.

GPS

Menjadi seorang berasal dari New York, Peter Parker dengan mudah alur yang ada dalam kota tersebut, sama seperti yang lain. Namun, bukan berarti GPS menajjdi gadget yang nggak berguna dalam kostum Spiderman.

GPS nggak cuman berfungsi untuk Tony dapat memantau keberadaannya, namun juga untuk membantunya menemukan jalan keluar atau pengejaran lebih cepat. Dengan kemampuan GPS interaktifnya, Peter dapat menemukan gudang senjata di DC dan menangkap Vulture pada akhir cerita.

9.

Visor

Sama seperti dalam kostum Iron Man, Visor merupakan tampilan keterangan yang ada di layar mata Spider-Man. Visor memberikan keterangan tentang kondisi dan informasi yang dibutuhkan oleh Peter, termasuk identifikasi para lawannya.

Visior ini lebih efisien karena ini pengguna nggak perlu menunduk untuk membacanya karena tertera pada jarang pandang mata. Nggak perlu diragukan lagi jika Visor merupakan teknologi kostum Spider-Man yang paling canggih dibandingkan dengan gadget lainnya.

10.

Tembakan jaring

Nggak perlu diragukan lagi, kecanggihan kostum Spider-Man yang utama adalah tembakan jaringnya. Ini merupakan senjata andalan dari Spider-Man. Selain menjadi gadget paling dibanggakan dan tercanggih, tembakan jaring ini memiliki berbagai variasi.

Peter bisa menembakkan jaringnya mulai dengan jaring panjang untuk bergelantungan, hingga tembakan bola kecil untuk memukul mundur para musuhnya. Kemampuan tersebut dapat diaktifkan dan diatur dengan mudah oleh Spidey dan tentunya, dengan bantuan Karen.