Waduh! Bawa Thermo Gun, Wanita Ini Periksa Suhu Tubuh Orang dengan Sentuh Dahinya
04 April 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Tahu cara pakainya nggak sih? Bukannya malah bisa jadi media penularan tuh?
Di tengah wabah virus corona saat ini thermal scanner atau alat pemindai suhu tubuh cukup diandalkan untuk mendeteksi apakah seseorang terindikasi terinfeksi virus corona atau tidak. Ada banyak jenis pemindai suhu tubuh yang digunakan saat ini, salah satunya thermo gun, yang berbentuk menyerupai pistol dan digunakan dengan cara ditembakkan ke dahi.
Pemindai suhu tubuh dilakukan karena salah satu tanda seseorang terjangkit virus corona adalah demam tinggi. Seseorang bisa dikatakan mengalami demam ketika suhu tubuh sudah melewati suhu rata-rata normal, yakni 37,5 derajat Celcius.
Karena bentuk dan ukurannya yang mudah digenggam, serta kecepatannya dalam mendeteksi suhu tubuh, thermo gun satu ini banyak digunakan untuk memeriksa suhu tubuh di tempat-tempat yang ada banyak orang. Cara menggunakannya adalah dengan mengarahkannya ke dahi orang yang akan diperiksa.
Prinsip dasar termometer inframerah sendiri adalah semua obyek memancarkan energi inframerah. Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi inframerah yang dipancarkan.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Begini Tingkah Konyol Orang Saat Gabut Akibat Karantina Corona
Sensor dalam thermo gun kemudian akan mengubah data-data tersebut menjadi ukuran energi panas dari objek. Setelah diarahkan ke objek, pengguna tinggal menarik pelatuk 'pistol' untuk melihat keterangan suhu pada layar thermo gun.
Meski terlihat sangat praktis dan cepat untuk memeriksa suhu tubuh, bukan berarti termometer ini tidak punya kelemahan. Pasalnya, pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan termometer inframerah seperti thermo gun kadang tidak akurat.
Hal diungkapkan oleh dr. Shela Putri Sundawa melalui aku Twitter-nya. Dia menceritakan kejadian ketika suhu tubuhnya diukur dengan termometer infrared. Hasilnya cukup mengejutkan, dalam layar termometer tersebut tertera suhu tubuhnya sangat 'rendah', yaitu 31,5 derajat Celcius.
Baca Juga: Heboh Masker Berlogo Gucci, Netizen: Mencegah Terciumnya Aroma Kemiskinan
Meski demikian alat ini semakin populer digunakan diberbagai tempat umum untuk mendekteksi secara dini gejala COVID-19. Namun entah apa yang terjadi, sebuah video viral di Twitter menampakkan seorang wanita memegang sebuah alat yang diduga thermo gun, namun tetap menyentuh dahi orang-orang untuk memeriksa suhu tubuh.
Video itu dibagikan oleh pengguna Twitter @KatolikG. Dalam video itu tampak seorang wanita dengan mengenakan baju berwarna hitam dan celana biru memegangi dahi orang-orang yang hendak masuk ke dalam sebuah ruang. Padahal di tangan kirinya, dia juga memegang benda yang terlihat seperti thermo gun.
Baca Juga: Kocak! Lockdown Bikin Bosan, Pria di Spanyol Keluar Rumah Kenakan Kostum T-Rex
Entah rusak atau ada sebab lain, yang jelas video itu menuai banyak tanggapan dari netizen yang merasa itu sangat lucu. Bahkan ada netizen yang heran, mengapa meski sudah ada thermo gun, tapi tetap memeriksa suhu dengan cara 'manual'.
"Itu alat dipegangin doang buat apa buset," tulis pengguna Twitter @RT_Wijaya.
Ini cek suhu di kepala atau komuni bathuk? pic.twitter.com/Hz1Ih5cwjY
— KatolikG #dirumahaja (@KatolikG) April 2, 2020
Sementara itu banyak netizen lain juga berkomentar tentang sebab mengapa thermo gun itu tidak dipakai. Ada yang mengatakan agar hemat baterai. Ada juga yang mengatakan jika perasaan seorang wanita lebih akurat daripada thermo gun.
Baca Juga: Takut Tertular, Ojol di Surabaya Ini Modifikasi Motornya Jadi Anti Virus Corona
@bondanmahendra: "Biar awet batere themometernya"
@wkyarjn: "Perasaan cewe lbh valid kayaknya"
@SantorinisSun: "Thermohand...ga dijual dipasaran"
Dalam video tersebut keberadaan thermo gun terlihat percuma. Apalagi memeriksa suhu tubuh dengan menggunakan tangan seperti itu juga memiliki risiko penularan COVID-19.
