Viral Tagar #02GagapUnicorn, Netizen Beri 'Pencerahan' Kocak. Jangan Baper, ya!

Gagap Unicorn | twitter.com

Netzen: "Kalau offline namanya Uniqlo"

Istilah unicorn sempat menjadi sorotan dalam debat Capres yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2019 semalam. Debat yang hanya diikuti oleh Jokowi dan Prabowo ini memang menuai perhatian banyak masyarakat.

Terdapat peristiwa yang menarik saat debat berlangsung. Pasalnya, Capres nomor urut 01 Jokowi sempat memberikan pertanyaan kepada Prabowo yang membuatnya dianggap gagal paham oleh netizen.

"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?" tanya Jokowi. Prabowo pun menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan, "Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, ya?"

Hal tersebutlah yang membuat banyak netizen memberikan komentar-komentar kocaknya. Tagar #02GagapUnicorn pun langsung menjadi trending topik di Twitter.

1.

Mesti rajin ikut seminar

Rajin ikut seminar | twitter.com

Menurut netizen satu ini, Capres nomor 02 harus rajin ikut ke seminar agar mengerti apa yang dimaksud dengan unicorn. Contohnya seperti beberapa perusahan besar di Indonesia, Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.

2.

Mungkin Pak Prabowo salah paham

Salah paham | twitter.com

Menurut netizen satu ini yang dipikirkan oleh Pak Prabowo adalah unicorn yang ada di film-film kartun. Jadi wajar saja kalau Capres 02 ini menanyakan lagi untuk memastikan apa yang dimaksud Jokowi. Bagaimana guys menurut kalian?

3.

Kok malah kartun "My Little Pony"?

My Little Pony | twitter.com

Netizen satu ini malah membawa kartun My little Pony. Gara-gara debat pilpres mereka jadi disalah artikan. Dalam meme itu pun ada tulisan, "Kita ditanya??" yang bikin netizen ngakak semua.

4.

Kudanya Pak Prabowo dikasih tanduk

Kuda Pak Prabowo | twitter.com

Netizen ini mem-posting sebuah komik yang menunjukkan ilustrasi bahwa bapak Prabowo sedang memasang tanduk di kudanya agar mirip dengan unicorn. Kudanya pun terlihat pasrah saat akan dipasangi tanduk.

5.

Yang online-online itu, ya?

"Yang onlen-onlen itu ya?" | twitter.com

Gara-gara pak Prabowo memberikan jawaban yang dianggap kurang tepat, istilah "online-online" jadi sering disebut-sebut oleh netizen. Tapi jangan salah paham dulu ya guys, mungkin kemarin beliau kurang fokus.

6.

Pak Prabowo lagi naik unicorn

Naik unicorn | twitter.com

Kita semua pasti tahu bahwa Capres nomor urut 02 memang sangat menyukai kuda. Gara-gara insiden unicorn semalam, netizen satu ini mengedit kuda yang dinaiki Prabowo dengan memberikan tanduk agar terlihat seperti unicorn.

7.

Kenapa ada mbak Yuni?

Yuni+Corn | twitter.com

Warganet satu ini malah mem-posting foto mbak Yuni dan "corn" atau jagung. Tentu saja jika digabungkan menjadi "yunicorn". Walaupun terdengar receh, tapi memang plesetan di atas bisa mendinginkan suasana debat pilpres yang lagi panas.

8.

Kenapa Uniqlo dibawa-bawa sih?

Uniqlo | twitter.com

Menurut netizen satu ini unicorn itu bukan yang online-online. Tapi kalau mau ada yang offline namanya Uniqlo. Hm, kenapa toko baju jadi dibawa-bawa ya.

Artikel Lainnya
9.

Sudah tahu apa itu unicorn

Sudah paham | twitter.com

Setelah mendapat bantuan pencerahan dari netizen, Pak Prabowo pun sekarang sudah tahu apa yang dimaksud dengan unicorn. Pak Jokowi pun meresponnya dengan, "Ya, ya, Pak. Bagus pak. Bagus."

10.

Lucu banget unicorn pelanginya

Unicorn pelangi | twitter.com

Pria ini juga nggak kalah kocak. Menurutnya unicorn yang dimaksud itu sosok kuda bertanduk berwarna pelangi seperti yang sedang diduduki pria bersarung di atas. Duh, bisa aja!

Itulah 10 twit kocak dari warganet yang meramaikan jagat Twitter. Memang, unicorn sempat menjadi isu yang dibicarakan oleh Jokowi. Unicorn yang dimaksud Jokowi adalah perusahaan start up seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan sejenisnya.

Walaupun Prabowo dianggap sempat gelagapan menanggapi pernyataan Jokowi, tetapi debat kemarin tetap berjalan dengan lancar dan kondusif. Tagar #02GagapUnicorn pun juga menjadi trending di Twitter dan mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat.

Tags :