Bikin Gregetan! Bocah Pesan 100 Porsi Mie Pakai HP Ayah, Tagihannya Menguras Kocek
24 Juni 2021 by Fachrizal Hutabarat
Anak-anak di dunia sekarang ini sudah mahir menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel dan tablet
Sebuah insiden baru-baru ini di China, seorang balita berusia tiga tahun secara tidak sengaja membeli 100 mangkuk mie melalui ponsel ayahnya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (15/21) di Jilin, China, Bocah yang sedang lapar itu, menggunakan aplikasi pemesanan makanan di ponsel ayahnya untuk mendapatkan mie tradisional Tiongkok yang disebut zhajiangmian.
Baca juga: 14 Kejahilan Bocah Ini Bisa Bikin Orangtua Senam Jantung
Namun, saat mengisi kolom jumlah makanan yang dibeli, bocah itu secara tidak sengaja salah mengetikkan jumlah mie yang dimintanya, yaitu sebanyak 100 porsi.
"Di ponsel saya, dia memesan zhajiangmian, tetapi dia secara tidak sengaja menekan nol dua kali, sehingga 100 porsi dikirim ke rumah kami," jelas ayahnya.
Lucunya, kurir makanan pun harus melakukan tujuh hingga delapan kunjungan untuk mengantarkan 100 mangkuk mie ketika pesanan mie tiba, bahkan kurir tersebutharus berjuang untuk naik turun ke lantai 13 kompleks tempat dimana keluarga bocahtersebut tinggal.
Namun awalnya, ayah bocah itu percaya bahwa dia telah memenangkan lotre dengan hadiah mie yang banyak.
Baca juga: 12 Ide Genius Bocah Ini Bisa Bikin Kalian Melongo
Dia menemukan bahwa anaknya telah menghabiskan 1.352 yuan (Rp 3 juta) untuk pesanan 100 mangkuk mie setelah memeriksa ponselnya.
"Saya baru tahu anak saya yang memesan makanan ketika saya melihat tagihan di ponsel saya," jelasnya.
Keluarga tersebut dikatakan telah menyimpan delapan mangkuk mie dan membagikansisanya kepada petugas kebersihan dan orang-orang yang membutuhkan.
“Kami akhirnya membagikan sisa mie ke petugas kebersihan dan orang lain yang membutuhkan. Ini juga bisa menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk memantau penggunaan teknologi oleh anak-anaknya,” ujarnya.
Ayah anak itu kemudian merekam kejadian lucu tersebut dan membagikannya di media sosial Weibo.
Namun, orang tua harus selalu berhati-hati terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka dan mendidik mereka dengan tepat untuk menghindari masalah seperti kehilangan uang atau menjadi korban penipuan internet.
