Tampil di 'Dahsyatnya Ramadan', Ifan Seventeen Jelaskan Film Tsunami Anyer dari Rekaman Kejadian Asli
15 Mei 2020 by Ade WismoyoFilm dibuat dengan video dari kamera yang sempat hanyut dan ditemukan kembali
Program 'Dahsyatnya Ramadan' kembali menghadirkan bintang tamu dari kalangan artis tanah air untuk turut menghibur para penonton. Kali ini, Ifan vokalis band Seventeen diundang untuk tampil sekaligus menceritakan kembali soal kejadian nahas yang menimpanya dan rekan-rekan satu bandnya pada tahun 2018 silam.
Para host 'Dahsyatnya Ramadan' juga mewawancarai Ifan terkait penayangan film tentang kejadian Tsunami Anyer yang menimpa Seventeen. Penayangan film tersebut dikabarkan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan karena adanya pandemi Covid-19 ini. Ifan pun menjelaskan detil pembuatan serta sumber gambar yang dimuat dalam film tersebut.
BACA JUGA: Disanjung Syahrul Gunawan di Dahsyatnya Ramadan, Kiky Saputri Minta Cium Setelah Buka Puasa
Film tentang kejadian Tsunami Anyer ditunda penayangannya
Dalam salah satu episode 'Dahsyatnya Ramadan', Ifan Seventeen diundang ke stage untuk menceritakan soal film berjudul 'Kemarin' yang menceritakan tentang kejadian nahas yang menimpa grup band Seventeen. Ifan menyebut penayangan film tersebut tertunda karena adanya pandemi Covid-19 ini.
"Tapi ada film ya, yang judulnya 'Kemarin'?" tanya Denny Cagur.
"Iya bener, Insyaallah. Kena juga dampaknya, tertunda," ujar Ifan Seventeen.
BACA JUGA: Blak-blakan di 'Dahsyatnya Ramadan', Iis Dahlia Bongkar Raffi Ahmad Pernah Ikut Arisan Ibu-ibu
Film yang wajib ditonton
Raffi Ahmad lantas menjelaskan bahwa film dokumenter ini wajib ditonton oleh siapapun yang ingin mengetahui kejadian secara detil saat gelombang pasang Tsunami menyapu panggung pertunjukan di Anyer tempat band Seventeen sedang tampil waktu itu.
"Ini film yang harus kalian tonton kalau kalian pengen tahu kejadian Ifan dan temen-temen Seventeen waktu terjadi yang di Anyer," ujar Raffi Ahmad.
"Betul, Ini dia trailer film 'Kemarin'," ujar Denny Cagur.
BACA JUGA: Disindir Raffi Nggak Isi Kotak Amal, Ayu Dewi: Kamu Kalau Apa-apa Harus Kelihatan Kamera?
Bikin merinding
Melihat trailer film tersebut, Ayu Dewi mengaku merinding dan gemetar. Ia mengaku sangat ngeri melihat adegan-adegan nyata yang ditunjukkan dalam film tersebut dan merasa seperti terbawa ke situasi sesungguhnya saat itu.
"Aduh Ifan ini, kita aja yang saat itu nggak ada di situ nontonnya aja saya gemeter loh. Kaya kita terbawa lagi ke situasi di sana, apa lagi Ifan yang ada di sana waktu itu," ujar Ayu Dewi.
"Ini sebenerya, sebulan sebelum kejadian, anak-anak udah mulai meeting buat bikin film ini gitu, cuma emang diperuntukan untuk 20 tahunnya Seventeen pas 2019 kemarin. tapi emang kita belum menemukan endingnya, sampai akhirnya aku dan manajer berkesimpulan, eh Allah ngasih endingnya, gitu," ujar Ifan.
Video-video diambil dari kamera yang sempat hanyut
Ifan juga menjelaskan bahwa beberapa potongan video yang ditayangkan dalam film tersebut adalah file yang didapat dari kamera milik Seventeen yang sempat ikut hanyut tersapu gelombang Tsunami.
"Real, iya. Jadi sampai setelah kejadian, kita kan berbenah ya, ngurusin jenazah segala macem, sampai akhirnya seminggu setelah kejadian itu, kita pengen ngambila alat-alatnya anak-anak (Seventeen), terus tiba-tiba orang rental sound bilang 'mas kita nemu kamera, kamera siapa?' begitu dilihat ternyata kamera almarhum Handi, temenku," ujar Ifan.
Ifan juga menambahkan jika file video yang tersimpan dalam kamera tersebut masih bagus dan bisa dibuka sehingga dapat ditayangkan dengan kualitas terbaik dalam film tersebut.
"Begitu dilihat datanya, ternyata itu masih tersimpan rapih gitu, makanya itu bisa kualitasnya HD, dan deket banget dan real banget," tambah Ifan.
Ifan menjelaskna bahwa film ini sejatinya sudah ditayangkan pada tanggal 23 April 2020. Akan tetapi penayangannya harus ditunda demi menjaga keselamatan semua pihak dan menuruti imbauan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan. Film ini pun sangat dinantikan pemutarannya oleh para penggemar grup band Seventeen.