Takut Merepotkan Anak Istri, Doa Anang untuk Masa Tua: Cabut Nyawaku Kalau Sudah Menyusahkan

Anang dan Ashanty
Anang dan Ashanty | www.kompas.com

Mencari bekal ke akhirat dengan membahagiakan keluarga dan bermanfaat bagi orang lain.

Sosok Anang Hermansyah turut menjadi sorotan dalam perselisihan keluarga antara KD dan Raul Lemos dengan Aurel dan Azriel. Berbeda dengan pandangan masyarakat terhadap KD, Anang diangap sebagai sosok yang sabar dan dewasa. Meskipun anak-anaknya mendapat perlakuan tak menyenangkan dari ibu kandung dan ayah tirinya, Anang tak sedikitpun menunjukkan reaksi atau balasan terkait hal tersebut.

Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Daniel Mananta, Anang mencurahkan isi hati dan segala gundah yang ia rasakan selama ini. Musisi bertangan dingin yang telah melahirkan beberapa penyanyi top tersebut mengungkapkan keinganinannya di hari tua kelak. Salah satunya, ia berharap bisa meninggal di saat sudah tak bisa apa-apa dan hanya merepotkan anak dan istrinya.

BACA JUGA: Tak Rukun dengan Anang Hermansyah, KD Akui Iri dengan Raul Lemos dan Mantan Istri

1.

Doa anang untuk masa tua

Dalam video tesebut, Anang menyebutkan salah satu cita-citanya sebagai kepala keluarga. Ia berdoa agar segera dicabut nyawanya jika kelak ia sudah tak mampu lagi memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya dan hanya menyusahkan anak dan istri.

“Karena doanya aku 'Ya Allah cabut (nyawa) aku kalau aku sudah menyusahkan'. Untuk apa aku hidup kalau aku nyusahin dan kalau aku sudah enggak ada gunanya,” ucap Anang Hermansyah dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Soalnya di rumah ini sudah anak aku pintar, istri aku pintar, aku sudah enggak ada harganya, aku mending dicabut," lanjut Anang.

BACA JUGA: Kembali Viral, Begini Momen Saat Anang Hermansyah Hadiri Pernikahan Krisdayanti dan Raul Lemos

Ashanty
Ashanty | www.youtube.com
2.

Wujud tanggung jawab pada keluarga

Anang dan Ashanty
Anang dan keluarga | www.kompas.com

Anang menyebut, sebagai laki-laki hal yang paling ia inginkan adalah menyelamatkan keluarganya di dunia dan akhirat kelak. Ia menyebut keinginan tersebut sebagai sebuah pendirian satu-satunya sebagai wujud tanggung jawab terhadap keluarga yang ia pimpin.

“Masa di akhir sisa hidupku, aku ribut sama kamu, kalau aku punya pendirian tidak ada yang lain hanya ingin menyelamatkan keluarga ini, karena itulah laki-laki, bertanggung jawab dengan keluarga,” tutur Anang dalam video tersebut.

BACA JUGA: 10 Potret Kesetiaan Cinta Ashanty Dampingi Anang Hermansyah dari Nol Hingga Sukses

3.

Tak ingin merendahkan Ashanty

Anang dan Ashanty
Anang dan Ashanty | www.liputan6.com

Anang menekankan jika suatu saat ia berselisih dengan Ashanty, hal tersebut terjadi bukan karena ia merendahkan Ashanty sebagai seorang wanita atau istri. Sekali lagi ia menyebut bahwa kerasnya tekad tersebut adalah perwujudan cita-citanya sebagai laki-laki yang harus berjuang untuk keluarganya.

"Bukan berarti aku merendahkan kamu, karena aku sebagai laki-laki punya cita-cita yang harus aku perjuangkan buat masa depan keluarga ini,” ucap Anang dalam video tersebut.

4.

Minta dipanjangkan umur jika masih bisa memberi manfaat

Anang dan Ashanty
Anang Hermansyah | www.fimela.com

Meskipun berharap agar bisa dicabut nyawanya ketika sudah tak bermanfaat bagi keluarganya, Anang juga berdoa untuk dipanjangkan umurnya apabila ia masih mampu menggunakan pikiran dan tenaganya untuk kebaikan orang lain dan keluarganya.

“Karena kalau aku sudah tidak punya manfaat dan menyusahkan orang, aku minta diambil, kalau aku terus bisa berpikir, terus bisa berguna ilmuku, tenagaku, masih berguna buat orang terutama untuk keluargaku. Ya Allah aku minta panjangkan (umur),” ujar Anang Hermansyah.

Artikel Lainnya

Bagi Anang, keberhasilannya membawa keluarganya selamat dunia dan akhirat adalah amalan yang mampu menjadi bekal baginya untuk memasuki kehidupan di akhirat kelak. Oleh karena itu, pria berusia 51 tahun ini mengaku akan menggunakan segala kemampuan berpikir dan bertindaknya untuk keselamatan keluarga yang di pimpinnya baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.

Tags :