Tak Mau Kalah Bersaing, 5 Komika Ini Sukses Banting Stir Jadi Filmmaker
22 Juni 2020 by Galih Wisnu BrataKalian pasti udah nonton film mereka.
Komika menjadi salah satu profesi yang sekarang menjamur di tanah air. Berkat beberapa ajang pencarian bakat komika, banyak nama komika baru bermunculan.
Di tengah banyaknya persaingan, beberapa komika memilih banting stir jadi filmmaker. Film-film mereka bahkan tak kalah bersaing dari milik sutradara-sutradara kawakan.
BACA JUGA: Atta Halilintar Unggah Foto Cedera Leher Hingga Urat Pindah, Netizen: Sakit Aja Pakai Drama
Bene Dionysius
Bene Dionysius mengawali karier sebagai komika lewat ajang Stand Up Comedy Indonesia. Ia menjadi finalis lima besar di ajang tersebut. Di dunia perfilman, ia mengawalinya dengan menjadi penulis scenario. Film Warkop DKI Reborn dan The Underdogs adalah salah satu film yang skenarionya ditulis oleh Bene. Ia kemudian menjadi sutradara film Ghost Writer (2019).
BACA JUGA: Mengawali Karier sebagai Member Boyband, 6 Aktor Tampan Ini Sukses Jadi Pemain Film
Ernest Prakasa
Setelah lulus dari ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia, karier Ernest di dunia hiburan semakin menanjak. Ia menjadi salah satu komika terbaik tanah air. Ia juga melebarkan karier menjadi aktor sekaligus filmmaker. Ia sudah memproduksi film-film yang disukai oleh masyarakat, seperti Cek Toko Sebelah (2016), Milly & Mamet (2018), serta Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan (2019).
BACA JUGA: Menghebohkan Penggemar, 5 Artis Ini Pernah Dikabarkan Meninggal Dunia
Kemal Palevi
Ahmad Kemal Palevi berhasil menjadi juara ketiga Stand Up Comedy Indonesia musim kedua. Setelah itu, karirnya pun semakin bersinar. Ia tercatat menjadi aktor yang kerap membintangi sejumlah film komedi.
Sudah sering berakting, Kemal akhirnya menjadi sutradara untuk film Youtubers (2015) serta Abdullah dan Takeshi (2016). Ia juga pernah menjadi producer designer sekaligus penulis skenario untuk film Tak Kemal Tak Sayang yang juga dibintanginya.
Pandji Pragiwaksono
Acara Kena Deh bisa dibilang acara awal yang dipandu oleh Pandji Pragiwaksono. Pandji juga dikenal sebagai salah satu pencetus Stand Up Comedy. Tak hanya jadi presenter dan komika, Pandji juga pernah terlibat syuting film. Ia bahkan menyutradari film yang dibintanginya sendiri, yaitu Partikelir (2018).
Raditya Dika
Menulis buku bertema komedi membuat nama Raditya Dika dikenal luas. Ia kemudian dikenal sebagai komika. Tak cukup sampai di situ, ia kemudian menjadi filmmaker. Beberapa film karya Raditya Dika, antara lain, Malam Minggu Miko (2012), Hangout (2016), dan Target (2018).
Soleh Solihun
Meski tak menyabet gelar juara di ajang Stand Up Comedy, popularitas Soleh Solihun tetap menanjak. Mantan wartawan yang satu ini digandeng Raditya Dika untuk bermain dalam film Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Ia kemudian menyutradarai film Mau Jadi Apa? (2017) dan Reuni Z (2018).
Para komika ini dinilai sangat pandai memanfaatkan ketenaran yang sedang mereka miliki. Tapi tak lepas pula dari kemampuan mereka yang mumpuni dalam menyutradarai dan menulis skenario yang apik untuk sebuah film.