Subscribers Atta Halilintar Tembus 21 Juta, Tapi Netizen Nggak Ada yang Ngaku. Terus Siapa?
25 Februari 2020 by Ade Wismoyo
Kalau bingung kenapa subscriber Atta banyak banget, ini beberapa kemungkinan yang jadi penyebabnya!
Disclaimer dulu deh, soalnya kebanyakan netizen suka salah paham sih. Saya menulis artikel ini demi menjawab rasa penasaran saya sendiri dan netizen pada umumnya terkait asal muasal subscribers Atta Halilintar yang sebanyak itu.
Biar nggak bertanya-tanya lagi, saya akan memaparkan beberapa kemungkinan yang membuat jumlah subscribers Atta Halilintar tembus 21 juta akun. Sekali lagi, ini kemungkinan ya. Jadi, silahkan nanti di nilai sendiri kira-kira kenapa Atta Halilintar dan kesebelasannya sukses jadi Youtuber.
Sebermulanya pertanyaan yang tertera dalam judul artikel ini adalah ketika Atta Halilintar mengunggah pengumuman di akun Instagramnya soal banyaknya subscribers yang sudah ia miliki di Youtube per Februari 2020.
Dalam unggahan itu, Atta Halilintar menuliskan jumlah subscribers-nya yang mencapai 21 juta akun adalah hasil kerja kerasnya selama ini. Unggahan tersebut viral di Instagram dengan diunggah ulang oleh akun-akun gosip yang memicu komentar-komentar julid dari netizen.
Banyak netizen bangga tak jadi subscribers
Iseng-iseng ngepoin akun-akun gosip itu, saya hanya bisa senyum-senyum sendiri saat sebagian besar netizen (nyaris semua) yang berkomentar mengaku bukan termasuk subscribers yang jumlahnya 1/5 pengguna Youtube di Indonesia itu.
Artinya, satu dari lima orang pengguna Youtube di Indonesia menjadi subscribers Atta Halilintar. Data yang dilansir dari cnbcindonesia.com tersebut diolah berdasarkan jumlah subscribers Atta Halilintar dan jumlah pengguna Youtube di Indonesia pada awal tahun 2019. Kalau jumlah subscribers Atta dan pengguna Youtube di Indonesia bertambah secara seimbang, maka perbandingan itu tak akan jauh berubah.
Sebagian besar dari mereka yang berkomentar justru merasa bangga karena tak tergabung menjadi subscriber dari Youtuber nomor satu di Indonesia itu. Mereka juga menilai kalau konten yang disediakan terkesan monoton dan kurang menarik. Meskipun begitu, ada juga kok yang mati-matian membela Atta Halilintar sebagai The Best Content Creator. Fans garis keras kali ya?
Lantas apa yang membuat jumlah subscribers sebanyak itu?
Siapa saja bisa jadi subscribers
Pantaslah kalau Atta Halilintar atau Youtuber terkenal lainnya punya banyak subscribers, lha wong syaratnya kan gampang banget ya untuk jadi subscriber, yang penting punya email buat bikin akun Youtube, terus klik tombol subscribe, beres!
Cuma kan, ngeklik tombol merah di kanan bawah video Youtube itu juga perlu pertimbangan. Nggak asal ada tulisan ‘subscribe’ yang masih merah diklik biar jadi abu-abu. Harus mikir dulu, ini kontennya bagus nggak ya, konsisten nggak ya, alay nggak ya?
Tapi serius, hanya dengan bermodalkan akun-akun email, satu orang bisa memiliki banyak akun Youtube. Kalau sudah begitu, satu orang itu bisa menyumbang lebih dari satu akun subscribers. Jadi, tak heran jika banyak Youtubers di Indonesia yang punya jumlah subscribers hingga jutaan akun, orang nggak perlu modal kok buat ngeklik tombol ‘sakti’-nya para Youtubers itu.
Baca Juga: Nia Ramadhani Viral di Pencarian Google Nggak Bisa Apa-apa, Netizen: Bisanya Menikahi Pria Kaya
Beli subscribers dan pakai akun bot
Kemungkinan lain yang menyebabkan fantastisnya jumlah subscribers Atta Halilintar adalah dengan membeli subscribers baik aktif maupun pasif. Membeli subscribers pun nggak melulu untuk gagah-gagahan sebagai Youtuber tersukses dan terkenal saja. Hal ini biasanya dilakukan untuk menjaga agar growth dari kanal yang dikelola tetap berjalan dengan baik.
Dalam kolom-kolom komentar akun gosip Instagram yang saya kepoin, ada juga netizen yang ngaku kalau akun Youtubenya secara tiba-tiba men-subscribe akun Youtube Atta Halilintar. Kalau benar begitu, mari kita bicara soal apa itu yang disebut sebagai akun bot.
Dilansir dari Mediaindonesia.com, akun-akun bot semakin banyak berkeliaran di media sosial usai ramai-ramai soal pilpres tahun lalu. Akun semacam itu (bot/robot) dikenal sebagai akun yang dikelola oleh sebuah software yang dapat memerintahkan akun untuk secara otomatis mengklik tombol subscribe dan like. Kalau beneran pakai itu, ya nggak heran kalau jumlah subscribers-nya bejibun.
Ya memang butuh biaya sih, untuk bisa mengoperasikan akun bot tersebut, tapi nggak akan jadi masalah kalau pada akhirnya akan menghasilkan cuan juga.
Meskipun begitu, kalau seorang Youtuber menggunakan akun-akun bot buat naikin jumlah like dan subscribe, benar apa nggaknya biasanya bisa diketahui lewat perbandingan antara jumlah viewers dan jumlah subscribers. Perbandingan wajar antara viewers dan subscribers bagi seorang Youtuber adalah 1:10. Jika seorang Youtuber punya 10 juta subscribers, setidaknya satu video yang ia unggah harus ditonton oleh satu juta viewers, paling nggak sih biar nggak dicurigai pakai akun bot atau beli akun. Nah, kalau Atta nih, dia punya 21 juta subscribers, apakah jumlah viewers-nya rata-rata sampai 2,1 juta? Coba liat sendiri deh hehe.
Baca Juga: 7 Artis Ini Rela Rogoh Miliaran Rupiah untuk Fashion
Yang subscribe anak kecil, tapi nggak punya kuota buat rutin nonton video
Kemungkinan tentang asal muasal jumlah subscribers Atta Halilintar yang satu ini cukup menggelitik sih buat saya secara pribadi. Ditambah lagi dengan banyaknya komentar warganet yang buat saya manggut-manggut, menjadikan kemungkinan ini lumayan make sense.
Banyak netizen berkomentar jika anak-anak, keponakan, adik, atau tetangga mereka yang masih kecil (kebanyakan usia SD) justru lebih paham soal lagu Ziggy Zagga andalan Gen Halilintar, dan lebih hafal dengan nama kesepuluh adik Atta halilintar. Mereka bahkan juga tahu Atta Halilintar habis nge-prank siapa atau habis unboxing apa. Temuan itu, membuat mereka curiga kalau subscribers Atta Halilintar didominasi anak-anak kecil seusia murid sekolah dasar.
Hal yang makin buat saya manggut-manggut dan bilang dalam hati ‘iya juga ya,’ adalah analisis para netizen soal perbandingan jumlah subscribers dan viewers di kanal Youtube Atta Halilintar. Menurut salah satu netizen anak-anak SD tertarik dengan warna warninya rambut Atta yang mirip anak ayam yang diwarnai sehingga mereka mau subscribe.
Mungkin juga mereka mau subscribe karena tertantang untuk menghafal lagu Ziggy Zagga dan nama personel kesebelasan Halilintar. Serius, ini bisa jadi ‘kompetisi’ yang sangat menarik dan prestisius loh buat anak-anak SD. Sayangnya, uang saku anak SD tampaknya nggak cukup banyak buat beli kuota internet, atau kalaupun cukup banyak ya lebih memilih digunakan untuk beli jajan daripada beli kuota. Lupa kali, kalau udah subscribe!
Baca Juga: Subscriber Atta Halilintar Tembus 21 Juta, Netizen Bangga Tak Pernah Nonton Videonya
Kemungkinan lain: Atta Halilintar sang Youtuber sejati
Sebetulnya kita nggak harus selalu ber-negative thinking soal jumlah subscribers Atta Halilintar. Ya wajarlah kalau dia sukses sebagai Youtuber, karena dia memang mendedikasikan hidup sebagai pencipta konten hiburan bagi pengguna platform berbagi video ini. Atta sudah mendedikasikan hidupnya pada profesi Youtuber sejak kurang lebih tujuh tahun lalu saat ia merintis kanal Youtube bernama Mattasuq, berlanjut berbagi vlog kegiatan Gen Halilintar dan berdiri sendiri sebagai Atta Halilintar sang Youtuber nomor wahid.
Sebelum sukses menjadi Youtuber berpenghasilan 8 miliar per bulan, Atta ternyata udah sukses jadi miliarder loh, lewat usaha konter hp dan jual beli kendaraan bekas. Dengan itu semua pria 25 tahun yang kabarnya lagi anget-angetnya pacaran sama Aurel Hermansyah ini punya modal besar untuk mendukung kariernya sebagai Youtuber. Ditambah lagi dengan adanya Gen Halilintar yang bisa dijadikan amunisi di saat Atta mulai kehabisan ide untuk membuat konten.
Mungkin saja, konten-konten yang ia buat memang sesuai dengan selera dari mereka-mereka yang memencet tombol subscribe. Mungkin juga kesebelasan Halilintar dan Ziggy Zagganya merupakan daya tarik yang luar biasa hingga mampu menggerakkan jari-jari tangan untuk menekan tombol berlangganan menonton.
Pada akhirnya, tak ada tabu atau larangan untuk menjadi subscribers Atta Halilintar. Ini semua hanya persoalan selera dan preferensi saja berkaitan dengan apa yang akan kita jadikan sarana hiburan.
Tepat seperti yang disebutkan Atta bahwa semua orang berpeluang di Youtube. Daripada sibuk nyinyirin Atta, kita bisa loh, merintis untuk menuangkan ide-ide cemerlang dalam sebuah konten video. Siapa tahu bisa ngalahin Atta dan menyalip jumlah subscribers-nya. Siapa tahu juga, kita bisa melihat peluang untuk membuat konten yang lebih bagus berdasarkan kritik yang ditujukan buat konten-kontennya Atta.
Kalaupun nggak suka sama kontennya yaudah sih gausah ditonton, kalau masih curiga kok subscriber-nya sebanyak itu ya silahkan ditelaah segala kemungkinan yang sudah saya sampaikan di atas, bisa jadi mereka yang subscribe adalah mereka yang memang menikmati konten Atta, bisa jadi juga akun bot, atau mungkin juga anak-anak SD yang punya kuotanya kadang-kadang aja.
Terlepas dari konten Youtubenya, ada hal yang bisa dicontoh dari Atta halilintar, yaitu tentang semangat pantang menyerah, konsistensi dan kerja keras. Dari seorang penjual kartu perdana, Atta Halilintar bahkan kini mendapat gelar ‘Raja Youtube Indonesia’ setara dengan Bang Haji Roma Irama yang bergelar ‘Raja Dangdut Indonesia’. Asiiaaaaap!
