Sibuk Nyinyirin Duo Semangka Sampai Duo Serigala, Tapi Kamu Suka Nonton Juga Kan?
10 Desember 2019 by Ade WismoyoNyinyirin iya, tetep ditonton juga iya, siapa yang kaya gitu hayo?
Dunia hiburan Indonesia semakin heboh dan semarak dengan kemunculan artis-artis pendatang baru. Mulai dari yang mencoba peruntungan menjadi pemain sinetron, hingga yang mengadu nasib sebagai penyanyi dangdut, semua berlomba-lomba berjibaku mendapat atensi dari masyarakat.
Beberapa waktu belakangan ini muncul fenomena lahirnya berbagai grup dangdut yang memilih menggunakan nama-nama unik untuk menarik perhatian publik, seperti Duo Serigala, Duo Gobas, hingga Duo Semangka.
Dari nama-namanya saja sudah memunculkan rasa penasaran. Bagaimana tidak? Istilah-istilah yang mereka gunakan terdengar tak biasa dan menimbulkan spekulasi dari siapa saja yang mendengar nama-nama grup dangdut tersebut.
Sadar dengan ketatnya persaingan di dunia hiburan tanah air, grup-grup dangdut ini harus memutar otak menentukan konsep dan ciri khas unik yang akan mereka bawa selama menjalani karier dan mencoba peruntungan di dunia hiburan.
Langkah awal yang mereka ambil adalah dengan membuat self branding yang semenarik mungkin. Mereka harus mampu menyita perhatian khalayak, paling tidak dari kelompok yang mereka sasar.
Tak tanggung-tanggung, duo-duo dangdut ini berani melabeli grup mereka dengan brand yang tak biasa pula. Di saat orang pada umumnya berusaha menunjukkan citra baik untuk menarik perhatian di dunia kerja, para artis pendatang baru ini justru secara nekat melabeli diri mereka dengan image seksi, hot, dan vulgar.
Dari Goyang Dribble hingga Goyang Putar Dada
Meskipun tak secara gamblang menyebut tiga kata itu, goyangan dan aksi panggung merekalah yang membangun image tersebut di dalam benak setiap orang yang melihat. Tak hanya goyangan dan aksi panggung, lagu-lagu yang mereka bawakan pun memuat kata-kata nakal dan menggoda.
Baca Juga: Tampil Seksi Manggung Bareng Pemela Safitri, Bebby Fey: Pilih Perawan Atau Janda?
Sekali lagi, hal tersebut dilakukan bukan tanpa tujuan, semua yang mereka lakukan adalah untuk memenuhi selera pasar yang mereka sasar. Karena apa sih yang tidak bisa dijual oleh seksualitas dan nafsu paling primal manusia?
Sebut saja Duo Semangka, grup dandut yang baru-baru ini viral karena goyangannya yang unik dan cenderung terkesan nakal. Mereka juga menggunakan nama buah berukuran besar itu untuk merepresentasikan bentuk dada para personelnya. Nama ‘Duo Semangka’, lagu ‘Keluar di Dalam', hingga 'goyang putar dada' menjadi senjata ampuh bagi grup dangdut ini untuk mencuri perhatian publik.
Setali tiga uang dengan Duo Semangka, salah satu personel Duo Serigala, Pamela Safitri juga kerap mengunggah foto dan video yang menggiring publik untuk melabelinya dengan image seksi, hot, dan vulgar. Lagu-lagu, goyangan, serta aksi panggungnya selama ini dinilai sangat representatif terhadap tiga kata tersebut.
Baca Juga: Makin Dikenal Publik, 5 Seleb Ini Dianggap Raih Ketenaran Karena Panjat Sosial
Goyang dribble milik Duo Serigala dan goyang putar dada yang diperkenalkan Duo Semangka merupakan versi lebih berani dari jenis-jenis goyangan yang sudah ada seperti goyang ngebor, goyang gergaji, dan goyang patah-patah milik Inul Daratista, Dewi Perssik, dan Uut Permatasari.
Jika goyangan yang dipopulerkan tiga pedangdut senior tersebut hanya menggerakkan pantat dan pinggul, maka goyang dribble dan goyang putar dada lebih mengumbar bagian payudara. Bagian yang dianggap sensual ini menjadi titik fokus dalam goyangan-goyangan yang menjadi ciri khas aksi panggung mereka tersebut.
Pelecehan verbal hingga fisik
Penolakan dan hujatan menjadi hal yang dipastikan akan muncul sebagai reaksi publik dari gerakan vulgar yang ditunjukkan para pedangdut tersebut dalam aksi panggung mereka. Hampir di setiap unggahan yang memuat goyangan-goyangan tersebut, bisa kita temui komentar-komentar bermuatan kritik dan hujatan.
Baca Juga: Ditanya Soal Video Dirinya Ikut 'Be A Man', Lucinta Luna Panik Cari-cari Alasan
Komentar yang paling sering muncul adalah nyinyiran yang menyebut bahwa gerakan-gerakan tersebut tak pantas dipertontonkan. Penolakan juga kerap disalurkan dengan ujaran-ujaran bernada menghujat bahkan tak jarang juga ditemui body shaming dan berbagai bentuk pelecehan verbal.
Tak hanya itu, image dan aksi panggun yang seksi, hot, dan vulgar menyebabkan para pedangdut tersebut juga menerima pelecehan secara fisik. Clara Gopa, salah satu personel Duo Semangka mengaku pernah mengalami pelecehan seksual saat tampil menghibur penonton. Ia menyebut ‘semangkanya’ dipegang oleh seorang pria.
“Pernah dipegang semangka aku” tutur Clara Gopa dikutip dari Liputan6.com.
Begitu juga dengan Pamela Safitri, karena goyangan dribble ia sering dilecehkan oleh para penonton saat sedang tampil di panggung. Ia juga menyebut bahwa pelecehan itu diduga dilakukan karena rasa penasaran.
Baca Juga: Gemar Umbar Sensasi dan Kontroversi, Inilah Daftar Artis Terhalu 2019. Siapa Juaranya?
"Sering (pelecehan seksual). Sering banget dicolek. Karena kan memang dribble-nya Duo Serigala. Jadi penasaran pasti," ujar Pamela Safitri dikutip dari Liputan6.com.
Kalau mau ambil contoh artis lain, kita bisa sebut nama Bebby Fey. Artis pendatang baru ini juga kerap umbar keseksian terlebih bagian payudaranya. Pekerjaannya sebagai seorang DJ membuatnya sering pamer foto dan video seksi yang selalu banjir hujatan. Bebby Fey mengaku pernah alami pelecehan karena image seksinya. Uniknya, tak hanya dilecehkan manusia, Bebby Fey juga mengaku pernah dilecehkan mahkluk halus berwujud genderuwo.
Nggak apa-apa dihujat, yang penting penonton nambah terus
Tapi, apakah rekasi negatif yang ditunjukkan netizen benar-benar ungkapan penolakan? Faktanya, meskipun sering menerima hujatan dan komentar pedas, goyangan-goyangan vulgar itu tetap eksis. Para artis dan pedangdut yang mempopulerkannya pun tetap kebanjiran job manggung.
Baca Juga: Ribut Lagi! Sebut Body Clara Duo Semangka Mirip Gentong, Meldi Terancam Dipolisikan
Patut diduga jika reaksi penolakan netizen terhadap hal-hal yang dianggap vulgar tersebut hanyalah sekadar tindakan normatif. Buktinya, unggahan-unggahan vulgar dari para artis baik di Instagram maupun Youtube tetap mendapat jumlah penonton yang tak sedikit bahkan cenderung terus meningkat. Nama mereka pun tak jarang menghiasi trending media sosial atau mesin pencarian.
Dalam sebuah unggahan video goyang putar dada di akun Instagram Clara Gopa jumlah viewers yang telah menonton bisa mencapai tiga puluh ribu akun. Lebih fantastis lagi, jumlah tersebut bisa meningkat sepuluh kali lipat saat Pamela Safitri mengunggah aksi vulgarnya di media sosial.
Kesimpulannya, meskipun banyak yang nyinyir dan menghujat, tak sedikit pula netizen yang rajin menonton aksi vulgar pedangdut-pedangdut tersebut dalam video-video yang mereka unggah di media sosial. Hal ini juga menjadi dilema tersendiri bagi mereka yang sudah terlanjur sukses dan terkenal dengan image seksi, hot, dan vulgar. Di satu sisi banyak desakan agar mereka menghentikan aksi-aksi vulgar, namun di lain sisi jumlah viewers yang menonton video-video mereka mengalami peningkatan.
Nah, ada nggak sih di antara kalian yang merasa sebagai penikmat goyangan Duo Semangka, Duo Serigala, dan duo-duo lainnya? Ikut nyinyirin juga nggak nih?