Sang Istri Dibilang Tak Pernah Lakukan Pekerjaan Rumah, Chef Arnold: Istri Saya Bukan Babu
05 Februari 2020 by Pristiqa WirastamiMasih ada ngga nih tipe pria kayak Chef Arnold
Arnold Poernomo atau yang lebih dikenal sebagai Chef Arnold memang dikenal selalu memiliki jawaban menohok untuk para warganet yang nyinyir soal kehidupan pribadinya. Ia juga tak sungkan-sungkan untuk balas mengolok warganet yang melontarkan kata-kata tak pantas padanya.
Aksi Chef Arnold ini tak hanya dilakukan jika dirinya yang terkena komentar nyinyir, tapi dia juga pasang badan jika keluarganya dapat serangan dari warganet. Seperti yang baru-baru ini terjadi saat ada seorang warganet yang menyinggung soal istrinya.
Chef Arnold menikahi Tiffany Soetanto sejak 2017 silam. Pernikahan keduanya selama ini dikenal adem ayem dan harmonis. Chef Arnold juga dikenal tak akan tinggal diam jika ada seseorang yang menyinggung soal keluarganya.
Beberapa waktu lalu, seorang warganet menuliskan komentarnya soal istri Chef Arnold yang tak bisa melakukan pekerjaan rumah.
"Kerjaan biniku,, masak, nyuci, momong, beresin rumah,, lah bininya Chef Ar, masak, suaminya yang masak, beresin rumah, nyuci, ada ART, momong, ada baby sster, nyupir ada driver. Terus kerjanya bini ngapain Chef??" ujar pemilik akun Haris Nugroho.
Mendapat komentar seperti itu, Chef Arnold pun punya jawaban yang cukup menohok untuk orang berkomentar seperti itu tentang istrinya.
"Ya maap Bini ku bukan di jadiin ART kyk kamu...," jawab Chef Arnold.
Tak ketinggalan, Chef Arnold pun memasukkan kutipan dari pengacara kondang Hotman Paris. Bahwa seorang suami yang ingin istrinya jadi seorang malaikat, harus menciptakan surga terlebih dulu.
"If you want YOUR wife to be an ANGEL, you must create HEAVEN for her," lanjut Chef Arnold.
Jawaban Chef Arnold mengundang reaksi beragam dari para warganet. Banyak yang pro, namun tak sedikit pula yang kontra. Mereka yang pro mengatakan bahwa jawaban yang dibuat oleh Chef Arnold menggambarkan dirinya sebagai sosok suami idaman. Karena memang tugas istri tak harus selalu urusan domestik.
"Intinya 'cewe baik itu kalo diajak susah ya mau' tapi 'cowo yang bijak ga ada yang biarin cewenya ngerasa susah'," komentar akun @akslksa.
Sementara yang kontra berpendapat bahwa melakukan kegiatan rumah tangga seperti itu tak harus selalu disamakan dengan asisten rumah tangga.
"Masakin suami, nyuciin baju suami, beres beres rumah, atau pun posisi nya di balik suami yang ngelekauin ini itu no problem. Menurut ane yang aneh ketika kegiatan kegiatan kaya gitu di samain kaya art, ibuk ku masak setiap hari ga pernah aku anggap itu pekerjaan babu atau art," komentar akun @moveooonnn.
Apapun yang menjadi perdebatan, tugas rumah tangga memang tak seharusnya dibebankan menjadi tugas suami atau istri saja. Kegiatan tersebut seharusnya menjadi tugas bersama, dimana suami dan istri saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Udah susah-susah cari pasangan, masak iya pasangannya cuma buat disuruh-suruh?