Sandingkan Foto Wajah Maruf Amin dan Kakek Sugiono, Netizen ini Dipolisikan GP Ansor
01 Oktober 2020 by Ade Wismoyo
Netizen tersebut tulis caption: "Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama"
Warganet Indonesia khususnya yang menggunakan media sosial Facebook sedang dibuat gaduh dengan kemunculan foto yang menyandingkan wajah wakil presiden Maruf Amin dengan sosok yang selama ini dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan julukan 'Kakek Sugiono'. Diketahui, sosok Kakek Sugiono adalah seorang bintang film dewasa dari negara Jepang yang terkenal hingga ke Indonesia.
Unggahan tersebut lantas menuai reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya ialah GP Ansor yang berniat menyeret sang pengunggah ke kantor polisi atas tindakan yang dinilai melecehkan dan merendahkan wakil presiden Maruf Amin. Warganet pun tak mau ketinggalan, mereka beramai-ramai menghujat akun pengunggah foto tersebut hingga menjadi viral di media sosial lainnya.
BACA JUGA: Muncul Adegan Ranjang Rangga Azof dan Haico Van der Veken di Sinetron, Netizen Heboh
Unggahan soal Wapres Maruf Amin
Lewat media sosial Facebooknya, seorang warganet pemilik akun Oliver Leaman S mengunggah foto wajah K.H. Maruf Amin dan Kakek Sugiono yang diedit menjadi satu buah gambar. Dalam kolom keterangannya, akun tersebut bahkan menyebut-nyebut soal penjahat agama dan ulama.
"Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat menjalankan ibadah shalat Jumat" tulis Oliver di Facebook.
BACA JUGA: Deretan Seleb Bollywood Ini Pilih Pertahankan Rumah Tangga Meski Dikhianati Pasangan
Langsung meminta maaf
Setelah foto dan caption yang ia tulis viral, pemilik akun tersebut, yang mengaku bernama Sulaiman Marpaung membuat permintaan maaf. Ia lantas mengunggah ucapan permohonan maaf itu di akun Facebooknya.
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya atas nama Sulaiman Marpaung memohon maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga besar Wakil Presiden RI KH Makruf Amin sekaligus Ketua MUI Pusat dan juga Seluruh keluarga besar Ansor terkhusus Kota Tanjungbalai atas kesalahan dan kekhilafan saya tentang adanya indikasi penghinaan terhadap KH Makruf Amin atas postingan saya yang saya buat. Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf. Salam permohonan maaf dari saya Sulaiman Marpaung," tulis warganet tersebut.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Terang-terangan Ungkap Pernah Telan Sperma Rasa Seafood Sampai Permen Karet
GP Ansor buat laporan ke pihak kepolisian
Dilansir dari Detik.com, ketua GP Ansor Tanjungbalai, Salman Al Hariz menyebut pihaknya sedang berdiskusi dan akan segera melaporkan tindakan pencemaran nama baik ini ke kepolisian Tanjungbalai.
"Ini masih tahap laporan pengaduan dari GP Ansor ke Kapolres Tanjungbalai. Menunggu respons dari Kapolres Tanjungbalai," ucap Salmandikutip dari Detik.com.
Juru Bicara Wapres sebut harus ditindak secara hukum
Dilansir dari Detik.com, senada dengan ketua GP Ansor Tanjungbalai, Masduki Baidlowi selaku Juru Bicara Wakil Presiden menyebut bahwa tindakan pelecehan ini harus diproses sesuai dengan prosedur hukum. Ia juga menyebut bahwa pelaku memang sengaja memutarbalikkan fakta dan menggoreng isu di media sosial.
"Langkah yang dilakukan pihak Ansor untuk mengadukan persoalan ini secara hukum saya kira sudah langkah yang bagus. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum," ujar Masduki Baidlowi dikutip dari Detik.com.
"Itu bukan tidak paham, memang sengaja dia memutarbalikkan fakta, membuat misleading. Itu sistem penggorengan dalam media sosial. Dan itu saya kira, sekali lagi mohon kepada pihak keamanan melakukan tindakan-tindakan hukum," pungkasnya.
Meskipun pelaku telah membuat dan menyampaikan permohionan maaf, pihak GP Ansor Tanjungbalai selaku pelapor diketahui belum mencabut laporan tersebut dan pihak kepolisian pun masih mendalami kasus ini. Akun Facebook milik pelaku pun kini banjir hujatan dan komentar pedas dari warganet yang turut kesal atas tindakan yang disebut melecehkan wapres Maruf Amin tersebut.
